EFEK PEMBERIAAN VITAMIN C TERHADAP PROFIL FARMAKOKINETIKA NATRIUM DIKLOFENAK DENGAN DATA URIN KUMULATIF PADA TIKUS PUTIH JANTAN

  • Zola Efa Harnis Dosen Prodi S1Farmasi STIKes Imelda
Keywords: Na-diklofenak, Vitamin C,parameter farmakokinetika, urin kumulatif.

Abstract

Telah dilakukan penelitiaan tentang pengaruh pemberiaan vitamin C terhadap absorbsi Natrium Diklofenak pada tikus putih jantan secara oral. Seperti yang diketahui, vitamin C dapat meningkatkan aktifitas metabolisme dan aktifitas eksresi suatu obat. Oleh karena itu ingin diketahui pada penelitiaan ini yang dilihat dari data urin kumulatif. Penelitiaan ini dibedakan dari dua perlakuaan yaitu tanpa pemberiaan vitamin C dan dengan pemberiaan vitamin C 50mg/kg BB selama 7 hari berturut-turut. Natrium Diklofenak diberikan dengan dosis 25 mg/kg BB. Pada masing-masing perlakuaan menggunakan toluen sebagai pengawet dan etanol 96 % untuk mengendapkan protein pada urin tikus, tikus yang digunakan 6 ekor disetiap perlakuaan. Kadar Natrium Diklofenak di tentukan dengan spektrofotometri ultraviolet pada panjang gelombang 280 nm. Kemudiaan dihitung nilai parameter vitamin c terhadap parameter Natrium Diklofenak dengan analisis statistik uji beda antar dua mean.. Hasil penelitiaan menunjukaan bahwa peningkatan kapasitas eksresi Natrium Diklofenak memalui ginjal tidak dapat ditemukan kembali dalam urin. Hal ini diketahui dari nilai Ae, tanpa pemeberiaan vitamin C 70,8776 ± 14,8825 mengalami penurun yang tidak bermakna 65,9726±16,2232. Penurunan nilai Ae diikuti dengan meningkanya laju ekresi  Na diklofenak (Ku) yang bermakna (p<0,05),  meningkatnya nilai Ku tersebut  menunjukkan adanya kemampuaan ginjal dalam mengekresikan Na diklofenak. Selian itu, pada nilai t ½  eliminasi menunjukaan penurunan  yang berarti Natrium diklofenak dalam tubuh menjadi lebih kecil setelah pemberiaan vitamin C. Pemberiaan vitamin c 50 mg/kg BB mempengaruhi aktifitas metabolisme dan eksresi dimana Km dan Kel meningkat secara bermakana (p<0,05).

Published
2020-03-28