PENGARUH PEMBERIAN PROBLEM SOLVING THERAPI UNTUK MENURUNKAN STRESS PADA PENDERITA GANGGUAN JANTUNG, 2016

  • Nixson Manurung Dosen Prodi S1 Keperawatan STIKes Imelda
Keywords: Jantung; Problem Solving Therapi; Stress.

Abstract

Stres adalah suatu keadaan tertekan, baik secara fisik maupun psikologis. Gangguan jantung akan menyebabkan seseorang sesak nafas dan cepat lelah baik dalam keadaan beraktivitas ataupun dalam keadaan istirahat. Penelitian ini bertujuan menguji efektifitas problem solving therapy dalam upaya menurunkan stres pada penderita gangguan jantung RSUD Dr. Pirngadi Medan dan RSUP H. Adam Malik Medan. Desain penelitian kuasi eksperimen pre test – post test dengan grup kontrol. Sampel 68 penderita gangguan jantung, terdiri dari 34 kelompok intervensi problem solving therapy  dan 34 kelompok kontrol. Problem solving therapy diberikan sebanyak 4 sesi dalam jangka waktu 7 minggu dengan durasi waktu perlakuan selama 90 menit. Data dianalisis secara univariat, bivariat dan multivariat dengan terlebih dahulu dilakukan uji asumsi yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Uji statistik yang digunakan adalah paired t test dan Anova. Hasil penelitian pada Problem Solving Therapy menunjukkan (p<0,05) yang bermakna terdapat perbedaan penurunan stres sebelum terapi solving problem dengan setelah terapi solving problem sehingga solving problem therapy bermanfaat untuk menurunkan stres penderita gangguan jantung. Uji Anova Fhitung < Ftabel dan harga p > 0,05 berarti tidak terdapat perbedaan secara signifikan penurunan stres pada kelompok problem solving therapy. Terapi ini dapat direkomendasikan untuk digunakan pada penderita gangguan jantung yang mengalami stres.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2016-12-19
How to Cite
Manurung, N. (2016). PENGARUH PEMBERIAN PROBLEM SOLVING THERAPI UNTUK MENURUNKAN STRESS PADA PENDERITA GANGGUAN JANTUNG, 2016. Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA, 2(1), 1-6. Retrieved from https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JURNALKEPERAWATAN/article/view/228