Optimalisasi Penentuan Kriteria Siswa Kelas Unggul dengan Metode Simple Additive Weighting

  • Khairunnisa Khairunnisa Universitas Imelda Medan
  • Sisksa Dwi Anggraini Universitas Imelda Medan
Kata Kunci: Sistem Pendukung Keputusan, Simple Additive Weighting, Kelas Unggul

Abstrak

Pendidikan memiliki peranan penting yang amat menentukan, tidak hanya bagi perkembangan dan perwujudan individu tetapi juga bagi pembangunan bangsa dan negara. Hal tersebut berkaitan dengan kualitas pendidikan yang sama dan harus diberikan kepada warga negara Indonesia baik secara normal maupun berlainan. Proses pembagian kelas setiap tahun ajaran baru biasanya masih dilakukan secara konvesional, yakni dengan metode pengurutan dan belum melibatkan teknologi system cerdas. Oleh karena itu tidak semua siswa yang masuk dikelas unggul memiliki kriteria yang diinginkan. Penggunaan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) diharapkan dapat membantu keputusan yang diambil dalam memilih dan menentukan siapakah yang menjadi siswa terbaik, mengingat selama ini tidak digunakan metode tertentu dalam memilih siswa sehingga terkadang keputusan dianggap kurang objective dan tidak tepat sasaran. Sistem penunjang keputusan dengan metode simple additive weighting (SAW) ini diolah dengan data yang bersumber dari data siswa pada SMP Negeri 25 Padang. Penelitian ini dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilakukan proses perankingan yang akan menentukan alteratif yang optimal, yaitu siswa terbaik. Berdasarkan analisis terhadap system penunjang keputusan dengan metode ini dilakukan dengan mengambil 3 kriteria yaitu kriteria sikap, kriteria nilai dan kriteria rangking. Dari peneliti dapat di simpulkan siswa terbaik memiliki kriteria sikap yang tinggi, kriteria nilai yang tinggi, dan kriteria rengking yang tinggi. Berdasarkan data yang telah diteliti terdapat siswa yang bernala Exelia Monica dengan kode dengan kode A5 memiliki nilai 3.

Referensi

[1] Sepriadi, S., Zalfendi, Z., & Mardayanti, M. (2018). Perbedaan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas Unggul dan Kelas Reguler Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Kota Pariaman. Sporta Saintika, 3(1), 400. https://doi.org/10.24036/sporta.v3i1.60.

[2] Warnars, H. L. H. S., & Fahrudin, A. (2020). Prediksi Performa Siswa Dengan Metode SAW (Simple Additive Weighting). KILAT, 9(1), 92–102. https://doi.org/10.33322/kilat.v9i1.872.

[3] Yulianti, E., & Wati, S. (2019). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Penerima Program Keluarga Harapan Menggunakan Metode Simple Addictive Weighting (SAW) Jurnal TeknoIf, 7(1), 40. https://doi.org/10.21063/jtif.2019.v7.1.40-47.

[4] Haswan, F. (2019). Application of Simple Additive Weighting Method to Determine Outstanding School Principals. SinkrOn, 3(2), 186. https://doi.org/10.33395/sinkron.v3i2.10082.

[5] A. Wulan Arumita, Musilhudin, M. (2016). Pembuatan model penilaian proses belajar mengajar perguruan tinggi mengunakan Fuzzy Simple Additive Weighting (SAW) (StudiKasus: STMIK Pringsewu). Yogyakarta STIMK AMIKOM.

[6] Tri Pamungkas L. Sistem pendukung keputusan pemberian reward gur u be rprestasi menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) pada SMP Al-Iryad Al-Islamiyyah Semarang.

[7] Isnaini N. (2013). Sistem pendukung keputusan pemilihan guru berprestasi dengan Simple Additive Weighting.

[8] fendi, D. M., Novita, N. (2019). Weight Product Dalam Implementasi Sistem Pendukung Keputusan Bantuan Bedah Rumah. Jurnal Informasi dan Komputer, 7(1), 35-42.

[9] R. P. Pratama, I. Werdiningsih, and I. Puspitasari,. (2017). “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Siswa Berprestasi di Sekolah Menengah Pertama dengan Metode VIKOR dan TOPSIS,” J. Inf. syst. Eng. Bus. Intell., vol. 3, no. 2, pp. 113–121.

[10] Andriana, A. D., & Pratama, J. (2018). The Determination of Market Area using Single Additive Weightening (SAW). IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 407, 012098. https://doi.org/10.1088/1757-899x/407/1/012098.

[11] pusparini, N. N., Budiyantara, A., & Lusa, S. (2020). Pengaruh Knowledge Management System Untuk Jenjang Jabatan. 4(1), 80–88.

[12] E. Turban dan AE Jay,. (2005). Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas ( Yogyakarta: Andi, edisi ke-7. vol. 1.

[13] Pendiagnosa, A., Warna, K., Pemrograman, M., Delphi, B., & Eniyati, S. (2011). Perancangan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan untuk Penerimaan Beasiswa dengan Metode SAW (Simple Additive Weighting). Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK, 16(2), 171–176.

[14] Kusrini, M.Kom. (2007). Konsep Dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, Penerbit Andi Yogyakarta.

[15] Pahlevy, R. T. (2010). Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Menentukan penerima Beasiswa dengan Menggunakan metode Simple Additive Weughting (SAW). Surabaya: Universitas Pembangunan Nasional.

[16] S. Kusumadewi, S. Hartati,A. Harjoko, and Retanto Wardoyo. (2013). Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM). Yogyakarta: Graha Ilmu.
Diterbitkan
2022-08-08