PENGALAMAN IBU PASCA PERSALINAN DAN MENYUSUI DENGAN ASUHAN KEBIDANAN KOMPLEMENTER
Abstract
Complementary and alternative medicine in some midwifery communities has become an important part of midwifery practice. For midwives and women, complementary midwifery services are an alternative choice to reduce medical interventions in postpartum and breastfeeding mothers. Complementary therapy is one of the community's treatment options, especially for postpartum and breastfeeding mothers. The purpose of this study was to determine the experiences of postpartum and breastfeeding mothers with complementary postpartum midwifery care. The research method used is a qualitative research method with a phenomenological design. Data collection was carried out by way of in-depth interviews. The sample of this study were 10 respondents consisting of 5 postpartum and breastfeeding mothers who used complementary postpartum midwifery care as the main informants and 5 husband respondents as triangulation informants using purposive sampling technique. The results of this research are that postpartum and breastfeeding mothers have good experience and are happy with providing complementary postpartum midwifery care, the response of respondents is good, because they can provide alternative treatments that are given to provide solutions that occur during postpartum and breastfeeding mothers.
References
Ratih sakti prastiwi, “Pengobatan Tradisional (Jamu) Dalam Perawatan Kesehatan Ibu Nifas Dan Menyusui Di Kabupaten Tegal,” Siklus J. Res. Midwifery Politek. Tegal, vol. 7, no. 1, pp. 263–267, 2018, doi: 10.30591/siklus.v7i1.745.
G. Kostania Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Surakarta, K. Kunci, pelayanan kebidanan, and komplementer A. Pelaksanaan Pelayanan Kebidanan PENDAHULUAN, “Pelaksanaan Pelayanan Kebidanan Komplementer Pada Bidan Praktek Mandiri Di Kabupaten Klaten,” Gaster, vol. XII, no. 1, 2015.
J. Jumiatun and S. A. Nani, “Analisis Kesiapan Bidan dalam Pelaksanaan Pelayanan Kebidanan Komplementer,” J. SMART Kebidanan, vol. 7, no. 2, p. 71, 2020, doi: 10.34310/sjkb.v7i2.400.
R. Widaryanti, “Pengetahuan dan Penerimaan Terapi Komplementer pada Ibu Nifas Berbasis Kearifan Lokal,” Med. Respati J. Ilm. Kesehat., vol. 15, no. 4, pp. 267–272, 2020.
I. Arimurti, R. Aini, and Rosmilawati, “Asuhan Umum Kebidanan Komplementer Complementary General Midwifery Care,” J. Abdi Masy., vol. 1, no. 1, pp. 80–85, 2020.
Republik Indonesia Menteri Kesehatan, “Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1109/MENKES/PER/IX/2007 Tentang Penyelenggaraan Pengobatan Komplementer-Alternatif di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.” pp. 1–29, 2007. [Online]. Available: www.persi.or.id
F. Hayati, “Pendidikan Kesehatan tentang Terapi Komplementer pada Masa Nifas,” J. Abdimas Kesehat., vol. 4, no. 1, p. 21, 2022, doi: 10.36565/jak.v4i1.178.
Si. Altika and U. Kasanah, “Survei Implementasi Pelayanan Kebidanan Komplementer Dalam Mengurangi Intervensi Medis,” Coping Community Publ. Nurs., vol. 9, no. 1, p. 15, 2021, doi: 10.24843/coping.2021.v09.i01.p03.
Sarin Purboyekti, “Gambaran persepsi masyarakat terhadap pengobatan komplementer dan alternatif di wilayah kelurahan pondok benda rw 013 pamulang 2,” Skripsi, pp. 1–118, 2017.
C. Suryawati, “Faktor Sosial Budaya dalam Praktik Perawatan Kehamilan, Persalinan, dan Pasca Persalinan (Studi di Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara),” J. Promosi Kesehat. Indones., vol. 2, no. 1, pp. 21-31–31, 2007, doi: 10.14710/jpki.2.1.21-31.
S. Sugita and N. H. Widiastuti, “Budaya Jawa Ibu Postpartum Di Desa Candirejo Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten,” J. Kebidanan dan Kesehat. Tradis., vol. 1, no. 1, pp. 25–34, 2016, doi: 10.37341/jkkt.v1i1.42.
Wahidin, “Analisis Pengembangan Layanan Kebidanan Komplementer Terintegrasi Di Kabupaten Tangerang Provinsi Banten,” Pros. Semin. Nas. Penguatan Ris. dan Luarannya sebagai Budaya Akad. di Perguru. Tinggi memasuki Era 5.0, pp. 232–248, 2020.
Nurhayati, R. Widowati, and D. Kurniati, “Analysis of the Use of Bengkung and Herbaldrinks in Post Partum Mother in Rancabango Village Patokbeusi Subang in 2020,” Asian Res. Midwifery Basic Sci. J., vol. 1, no. 1, pp. 131–140, 2020.
M. Kamaruddin, A. D. T. Rawe, A. Asra, and I. Marzuki, “Trust in the ability of Bengkung Culture to Increase Breast Milk Production in the Bulukumba Community,” Explor. Indones. Nat. Resour. Based Entrep. Era Ind. Revolut. 4.0, pp. 476–479, 2019.
Dewi Taurisiawati, “Efektivitas Bengkung dan Gurita Terhadap Involusi Uterus dan Pengeluaran Lochea di Puskesmas Kediri,” J. Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, vol. III, no. 4, pp. 197–254, 2018, [Online]. Available: http://182.253.197.100/e-journal/index.php/jikk/article/viewFile/734/723
N. Noviyana et al., “Efektifitas Pijat Oksitosin dalam Pengeluaran ASI,” J. Ilmu Keperawatan Matern., vol. 5, no. 1, pp. 23–33, 2022, doi: 10.32584/jikm.v5i1.1437.
R. Julianti and Y. Susanti, “Pengaruh Pijat Punggung Yang Dilakukan Oleh Suami Terhadap Percepatan Pengeluaran ASI Pada Ibu Post Partum Hari I Dan Ke II Di Puskesmas Sebrang Padang,” Menara Ilmu, vol. XIII, no. 10, pp. 61–67, 2019.
N. Risna Sumawati, N. Mira Yanti, and P. Studi DIII Kebidanan STIKES Bina Usada Bali, “Penerapan Hypnobreastfeeding Dan Hypnoparenting Pada Ibu 2 Jam Post Partum,” J. Dunia Kesehat., vol. 5, no. 2, pp. 5–10, 2015.
Y. Asih, “Hypnobreastfeeding dan Motivasi Pemberian ASI Hypnobreastfeeding and Motivation for Breastfeeding,” J. kebidanan, vol. 11, no. pemberian ASI eksklusif, p. 17, 2020.
N. Handayani, E. P. Rahayu, and S. N. Hasina, “Hypnobreastfeeding sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi Ibu dalam Memberikan ASI Eksklusif pada Masa Pandemi Covid-19,” J. Keperawatan Jiwa, vol. 9, no. 4, pp. 809–816, 2021, [Online]. Available: https://www.researchgate.net/profile/Siti-Nur-Hasina/publication/356604711_HYPNOBREASTFEEDING_SEBAGAI_UPAYA_MENINGKATKAN_MOTIVASI_IBU_DALAM_MEMBERIKAN_ASI_EKSLUSIF_PADA_MASA_PANDEMI_COVID_19/links/61a4b1b2acc0bc46c1206a01/HYPNOBREASTFEEDING-SEBAGAI-UPAYA-
J. Juliastuti, “Efektivitas Daun Katuk (Sauropus Androgynus) Terhadap Kecukupan Asi Pada Ibu Menyusui Di Puskesmas Kuta Baro Aceh Besar,” Indones. J. Heal. Sci., vol. 3, no. 1, p. 1, 2019, doi: 10.24269/ijhs.v3i1.1600.
E. Suwanti, “PENGARUH KONSUMSI EKSTRAK DAUN KATUK TERHADAP KECUKUPAN ASI PADA IBU MENYUSUI DI KLATEN Endang Suwanti, Kuswati,” Kementeri. Kesehat. Politek. Kesehat. Surakarta Jur. Kebidanan, vol. 5, no. 2, pp. 132–135, 2016.
S. S. Nasution, Perawatan Ibu Nipas, Dengan Meningkatkan Produksi Asi Melalui Konsumsi Tanaman Herbal (Daun Katuk, Daun Kelor Daun Bangun-Bangun). 2021.
N. N. Kristina and F. S. Siti, “Pemanfaatan tanaman kelor (Moringa oleifera) untuk meningkatkan produksi air susu ibu,” Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, vol. 20, no. 3. p. 27, 2014.
D. Dahliana and M. Maisura, “Efektivitas Daun Kelor Terhadap Produksi Asi Pada Ibu Menyusui di Puskesmas Simpang Mamplam Bireuen,” J. Sos. Sains, vol. 1, no. 6, pp. 545–551, 2021, doi: 10.36418/sosains.v1i6.135.
S. A. Sitepu, V. Hutabarat, and K. Natalia, “Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Sirih Hijau Terhadap Penyembuhan Luka Perinium Pada Ibu Post Partum Di Klinik Pera Simalingkar B Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2019,” J. Kebidanan Kestra, vol. 2, no. 2, pp. 186–193, 2020, doi: 10.35451/jkk.v2i2.384.
T. Rostika, R. Choirunissa, and A. J. Rifiana, “Pemberian Penggunaan Air Rebusan Daun Sirih Merah Terhadap Waktu Penyembuhan Luka Perineum Derajat I Dan II di Klinik Aster Kabupaten Karawang,” J. Ilm. Kesehat., vol. 12, no. 2, pp. 196–204, 2020, doi: 10.37012/jik.v12i2.269.
A. Christina and M. A. Kurniyanti, “Efektifitas Air Rebusan Daun Sirih Dalam Mempercepat Penyembuhan Luka Perineum,” J. Ilm. Kesehat. Media Husada, vol. 2, no. 2, pp. 1–6, 2014, doi: 10.33475/jikmh.v2i2.115.
S. Damarini, Eliana, and Mariati, “Efektivitas Sirih Merah dalam Perawatan Luka Perineum di Bidan Praktik Mandiri The Effectiveness of Red Betel in Healing Perineal Wound in Independent,” J. Kesehat. Masy. Nas., vol. 8, no. 3, pp. 39–44, 2013.
P. Sengupta, “Health impacts of yoga and pranayama: A state-of-the-art review,” Int. J. Prev. Med., vol. 3, no. 7, pp. 444–458, 2012.
A. Aprina, R. Rilyani, and M. Parosaliantika, “Pengaruh Postnatal Yoga Terhadap Kualitas Tidur Ibu Postnatal Di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabumi II Kabupaten Lampung Utara,” Malahayati Nurs. J., vol. 3, no. 3, pp. 318–329, 2021, doi: 10.33024/mnj.v3i3.3115.
A. Rakhshani, R. Nagarathna, R. Mhaskar, A. Mhaskar, A. Thomas, and S. Gunasheela, “Effects of Yoga on Utero-Fetal-Placental Circulation in High-Risk Pregnancy: A Randomized Controlled Trial,” Adv. Prev. Med., vol. 2015, pp. 1–10, 2015, doi: 10.1155/2015/373041.