TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG BAHAYA VARICELLA SELAMA KEHAMILAN DI KELURAHAN SICANANG KECAMATAN MEDAN BELAWAN TAHUN 2018
Abstract
Cacar air merupakan infeksi primer oleh Virus Varicella Zoster (VZV), suatu anggota famili Herpesviridae dan patogen langsung pada manusia (Mandal, 2008). Jika ibu hamil terjangkit cacar air akan menambah resiko pada janin berupa kelainan bentuk dan saraf yang parah sehingga bayi mengalami retardasi mental. Bisa juga bayi lahir prematur. Bahkan ibu bisa mengalami komplikasi berupa radang otak atau radang paru. Sekitar 20% janin dari ibu penderita cacar air beresiko meninggal dunia dalam waktu 5-10 hari setelah dilahirkan (Rukiyah, 2011). Menurut penelitian yang dilakukan Abdullah di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, balita yang mengalami penyakit vericella (cacar air) sekitar 500 orang pada tahun 2009, pada tahun 2010 didapatkan 590 balita yang terserang penyakit vericella (cacar air). Adapun tujuan penelitian ini yaitu Untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Bahaya Varicella Selama Kehamilan di Kelurahan Sicanang Kecamatan Belawan Tahun 2018.Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden. Pengambilan sampel dengan menggunakan cara total sampling dan sampel diambil sebanyak 60 responden dari jumlah populasi yang mana jumlah populasi sbanyak 60 responden. Setelah melakukan penelitian didapat bahwa pengetahuan kurang sebanyak 26 responden (43%), berdasarkan pendidikan mayoritas ibu berpengetahuan kurang pada SD sebanyak 22 responden (36%), berdasarkan pekerjaan mayoritas berpengetahuan kurang pada IRT sebanyak 17 responden (28%), berdasarkan sumber informasi mayoritas berpengetahuan kurang pada Keluarga sebanyak 12 responden (20%). Diharapkan kepada ibu hamil agar meningkatkan pengetahuan tentang Varicella dan mengetahui pencegahannya.