HUBUNGAN TINGKAT POLA ASUH IBU DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI PUSKESMAS SIGOMPUL KEC. LINTONG NIHUTA TAHUN 2018

  • Lili Suryani Tumanggor Dosen Akademi Keperawatan Columbia Asia
  • Ester Jelita Mahasiswa Akademi Keperawatan Columbia Asia Medan
Keywords: Pola Asuh Ibu, Status Gizi Balita.

Abstract

Prevalensi status gizi kurang pada balita di dunia sangat tinggi, terutama di negara-negara berkembang termasuk Indonesia oleh karena itu status gizi kurang pada balita memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan. Upaya penanggulangan gizi kurang pada balita telah banyak dilakukan, tetapi belum menunjukkan penurunan yang berarti. Hal ini dimungkinkan karena sebagian besar ibu belum menyadari pentingnya pencegahan status gizi kurang pada balita serta bahaya yang ditimbulkan.Sesuai data yang didapatkan dari Puskesmas Sigompul bahwa prevalensi gizi kurang pada tahun 2016 sebesar 33.5 % dari 80 balita dan untuk gizi kurang sebesar 24,3 % dari 56 balita. Sedangkan data yang didapatkan pada tahun 2017 terakhir sebesar 3.2 % dari 65 balita dan untuk gizi kurangĀ  3,8 % dari 85 balita.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pola asuh ibu dengan status gizi pada balita di wilayah kerja Puskesmas Sigompul Tahun 2018. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 64 orang. Sedangkan sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu sebanyak 32 orang. Analisa data dengan menggunakan uji Chi-Square. Berdasarkan hasil uji statistikdidapatkan nilai signifikan sebesar 0.00. yang menunjukkan bahwa ada hubungan tingkat pola asuh ibu dengan status gizi pada balita di Puskesmas Sigompul Kec. Lintong Nihuta Tahun 2018.

Published
2019-03-20
How to Cite
Suryani Tumanggor, L., & Jelita, E. (2019). HUBUNGAN TINGKAT POLA ASUH IBU DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI PUSKESMAS SIGOMPUL KEC. LINTONG NIHUTA TAHUN 2018. Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda, 5(1), 23-28. https://doi.org/10.52943/jikebi.v5i1.163