PENGARUH POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RSU HKBP BALIGE

  • Jenti Sitorus Dosen AKPER HKBP Balige
Keywords: Hipertensi, PolaMakan, AktivitasFisik, PasienRawatJalan

Abstract

Penyakit hipertensi akan menjadi masalah yang serius, karena jika tidak ditangani sedini mungkin akan berkembang dan menimbulkan komplikasi yang berbahaya seperti terjadinya penyakit jantung, gagal jantung kongestif, stroke, gangguan penglihatan dan penyakit ginjal, dimana hipertensi dapat dicegah dengan menghindari faktor penyebab terjadinya hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pola makan dan aktivitas fisik terhadap kejadian hipertensi pada pasien rawat jalan RSU HKBP Balige. Penelitian ini menggunakan disain studi Case Controly ang dilakukan secara retrospektif. Penelitian ini dilakukan dengan menilai polamakan dengan metode diet history.Aktivitas fisik responden dihitung dengan menggunakan PAL (Physical Activity Level).Tekanan darah diukur dengan menggunakan Sphygmomanometer. Populasi pada penelitian ini yaitu pasien rawat jalan di RSU HKBP Balige. Populasi kasus adalah seluruh pasien penderita hipertensi berumur > 40 tahun yang rawat jalan di RSU HKBP Balige bulan Maret 2017 sampai dengan bulan Desember 2017. Populasi control adalah seluruh pasien berumur > 40 tahun tidak menderita hipertensi berdasarkan diagnosa dokter dan yang dirawat jalan di RSUHKBP Balige Bulan Desember  2017. Sampel dalam penelitian ini masing-masing 38 orang dari kelompok kasus (hipertensi) dan kelompok kontrol (tidak hipertensi).Analisis data yang dilakukan yaitu analisis univariat, analisis bivariat dengan Uji Chi Square dan analisis multi variat dengan uji Regresi Logistik Berganda. Hasil penelitian ujibivariat menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara asupan lemak  (p=0,001; OR = 5,38), asupann garam (p=0,021;OR = 2,979), asupanserat (p=0,031; OR=3,432) dengankejadianhipertensi. Sedangkan pada uji multivariate menunjukkan ada pengaruh antara asupan lemak (p=0,000;Exp (β) =11, 665) dan garam (p=0,003; Exp (β) = 7,468) terhadap kejadian hipertensi. Diharapkan kepada petugas kesehatan di RSU HKBP Balige meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya penyaki hipertensi dan dapat memberikan pendidikan kesehatan tentang polamakan dan aktivitas fisik yang baik sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya hipertensi.

Published
2019-03-20
How to Cite
Sitorus, J. (2019). PENGARUH POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RSU HKBP BALIGE. Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda, 5(1), 34-43. https://doi.org/10.52943/jikebi.v5i1.165