PENGARUH NUGET KILE (KELOR IKAN LELE) TERHADAP PENINGKATAN TINGGI BADAN BALITA STUNTING USIA 12-60 BULAN

  • Saadah Handayani Universitas Muhammadiyah Tegal
Keywords: Clarias Gariepinus, Moringa Nuget, Height of Stunting Toddlers

Abstract

Introduction: One of the health indicators evaluated by the Sustainable Development Goals (SDGs) in Indonesia is to reduce the stunting rate in Indonesia from 24.4% in 2021 to 21.6% in 2022. In Indonesia, there are many possible causes of stunting. Proximate factors, such as complementary feeding as well as related distal determinants, such as the food system. Most interventions to address stunting use fortified foods or supplements; however, there is little evidence on healthy locally available foods. Recommended local foods with high nutritional value are moringa and Clarias Gariepinus. Objective: To determine the effect of giving moringa leaf nuggets, Clarias Gariepinus on increasing the height of stunted toddlers aged 12-60 months. Methods: This type of research is a quasy experiment with a One group pretest posttest design. The study population was stunted toddlers at Paduraksa Health Center, Pemalang Regency aged between 12 to 60 months. 32 respondents were taken as random samples. Univarit analysis with central tendency and bivariate analysis with wilcoxon test. Results: on average there was an increase in height of 0.3 cm / toddler after the nuget kile intervention with a p value of 0.012, meaning that there was an effect of giving nuget kile (moringa Clarias Gariepinus leaves) on increasing the height of stunted toddlers aged 12-60 months.

References

. WHO. https://www-who-int.translate.goog/publications/i/item/WHO-NMH-NHD. 2013. Target Nutrisi Global 2025: Seri Ringkasan Kebijakan.

. Retno Wahyuningsih, Joyeti Darni, Jaya Pandu Ruslan Ninggra. Stunting umum terjadi pada anak usia 12-36 bulan, dengan prevalensi 38,3-41,5%. Kelepe (kelor lele, tempe) Sebagai Makanan Tinggi Protein Untuk Upaya Pencegahan Stunting Anak Balita. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo. 2023 May;4(2):131–8.

. Yanti ND, Betriana F, Kartika IR. Faktor Penyebab Stunting Pada Anak: Tinjauan Literature. Research of Education And Art. Nursing Jurnal. 2021;3(1).

. Saleh AS, Hasan T, Saleh UKS. Edukasi Penerapan Gizi Seimbang Masa Kehamilan Berbasis Pangan Lokal Sebagai Pencegahan Stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat. 2023;2(2):49–53.

. Novitasari R, Riono Y. Study Pembuatan Ampyang Dengan Varian Formulasi Tepung Daun Kelor Kering (Moringa Oleifera Lamk) Dan Tepung Ikan Rinuak Kering (Psilopis sp) Terhadap Penerimaan Konsumen Terutama Anak-Anak Sebagai Usaha Untuk Mencegah Stunting Pada Anak. Jurnal Selodang Mayang. 2021;7(3).

. Fahliani N, Septiani. Pengaruh Substitusi Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam) Terhadap Sifat Organoleptik Dan Kadar Kalsium Snack Bar. Jurnal Gizi Dan Pangan Soedirman. 2020;4(2):216–28.

. BPOM. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan No.13 Tahun 2016 Tentang Pengawasan Klaim Pada Label Dan Iklan Pangan Olahan. Jakarta: BPOM; 2016.

. Mubarokah U. Inovasi abon ikan lele daun kelor sebagai upaya dalam membantu pengentasan kasus gizi kurang di jakarta utara (Innovation Of Shaped Catfish Leaves Levels As An Effort To Help Alleviate Case Of Nutrition In North Jakarta). 2022;7(1):106–20.

. Ni KA, Ingan T. Kajian Kebijakan Dan Penanggulangan Masalah Gizi Stunting Di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan. 2017;45(4):233–40.

. Iskandar. Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Modifikasi Terhadap Status Gizi Balita. Jurnal AcTion : Aceh Nutrition Journal. 2017 Nov;2(2):120–5.

. Sugianto AK. Kandungan Gizi Daun Kelor (Mongoria oleifera L) berdasarkan Posisi Daun dan Suhu Pengeduhan . [Bogor]: Institut Pertanian Bogor ; 2016.

. Zakaria, Abdullah T, Sirajuddin, Rudy H. Penambahan Tepung Daun Kelor Pada Menu Makanan Sehari-Hari Dalam Upaya Penanggulangan Gizi Kurang Pada Anak Balita. Media Gizi Pangan. 2012;8(1).

. Aminah, Syarifah, Ramdhan, Tezar, Yanis, Muflihani. Kandungan Nutrisi dan Sifat Fungsional Tanaman Kelor (Moringa Oleifera). Buletin Pertanian Perkotaan. 2015;5(2):35–44.

. Zardhari, Mardiana, Bahar, Asrul. Tingkat Kesukaan dan Nilai Gizi Egg Roll dengan Penambahan Tepung Tempe dan Tepung Daun Kelor. Jurnal Gizi Unesa. 2021;1(1):65–71.

. Wilda L, Tika DA, Shery E. Cookies Ikan Lele (Clarias Gariepinus) Dengan Penambahan Labu Kuning (Cucurbota Moschata) Terhadap Kandungan Zat Gizi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Balita Stunting . Jurnal Kesehatan Perintis. 2023;10(2):157–64.

. Wulan Puspita Ramadhani, Besti Verawati, Eka Roshifita Rizqi. Formulasi ikan patin dan tepung daun kelor pada pembuatan siomay sebagai pangan jajanan sumber protein dan zat besi untuk anak sekolah dasar (6-12 tahun). Jurnal Kesehatan Terpadu. 2023;2(2).

. NHC. https://www.nestlehealthscience.co.id/artikel/nutrisi-dukung-anak-tumbuh-tinggibuh-. 2024. 6 Nutrisi Untuk Dukung Anak Tumbuh Tinggi Lebih Optimal.

Published
2024-09-30
How to Cite
Handayani, S. (2024). PENGARUH NUGET KILE (KELOR IKAN LELE) TERHADAP PENINGKATAN TINGGI BADAN BALITA STUNTING USIA 12-60 BULAN. Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda, 10(2), 98-102. https://doi.org/10.52943/jikebi.v10i2.1715