EFEKTIFITAS SENAM NIFAS TERHADAP INVOLUSI UTERI PADA IBU POSTPARTUM DI BPM (BIDAN PRAKTIK MANDIRI) ROSITA PEKANBARU

  • Rizka Mardiya STIKes Al Insyirah Pekanbaru
  • Hirza Rahmita STIKes Al Insyirah Pekanbaru
Keywords: Uterine Involution, Postpartum Gymnastics

Abstract

Involusi uteri adalah proses kembalinya uterus ke keadaan sebelum hamil. Proses ini sangat penting karena cepat atau lambat bisa terjadi pendarahan. Senam nifas adalah serangkaian gerakan tubuh yang dilakukan setelah melahirkan untuk memulihkan dan mempertahankan ketegangan otot yang berhubungan dengan kehamilan dan persalinan. Manfaat melakukan senam nifas adalah memulihkan kekuatan otot-otot dasar panggul, mengencangkan otot-otot dinding perut dan perineum, membentuk sikap tubuh yang baik dan mencegah terjadinya komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas senam nifas terhadap involusi uteri pada ibu nifas di BPM Rosita Pekanbaru. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan Quasieksperimental menggunakan kelompok kontrol dengan metode two group pre test dan post test design. Penelitian ini dilakukan di BPM Rosita Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas di BPM Rosita Pekanbaru yang berjumlah 10 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Dimana 5 responden diberikan perlakuan dan 5 responden sebagai kelompok kontrol. Analisis data dilakukan dengan komputerisasi univariat dan bivariat menggunakan Mann Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata TFU ibu yang melakukan senam nifas mengalami penurunan sebesar 8,52 cm. Rata-rata TFU ibu yang tidak melakukan senam nifas mengalami penurunan sebesar 7,36 cm. Ada efektivitas senam nifas terhadap involusi uteri pada ibu nifas di wilayah kerja BPM Rosita Pekanbaru (p = 0,009). Saran agar petugas kesehatan dapat mengajarkan senam nifas kepada ibu nifas karena dapat mempercepat penurunan TFU.

References

[1] I. N. Saputri, R. Gurusinga, and N. Friska, “Pengaruh Senam Nifas Terhadap Proses Involusi Uteri Pada Ibu Postpartum,” J. Kebidanan Kestra, vol. 2, no. 2, pp. 159–163, 2020, doi: 10.35451/jkk.v2i2.347.
[2] P. Kesehatan, “Profil_Kesehatan_2018_1 (1).”
[3] R. Indriati, T. Sri Yulianti, and I. Fitriani Mulyanto, “Pengaruh Senam Nifas Terhadap Kecepatan Involusi Uteri Ibu Post Partum Di Desa Gedangan Grogol Sukoharjo,” KOSALA J. Ilmu Kesehat., vol. 2, no. 1, pp. 39–44, 2015, doi: 10.37831/jik.v2i1.7.
[4] I. Restyani, I. Isyti, and W. Widyastuti, “Prosiding Seminar Nasional Kesehatan 2021 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Penerapan Senam Nifas Terhadap Penurunan Tinggi Fundus Uteri : Literature Review Prosiding Seminar Nasional Kesehatan 2021 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ,” pp. 603–607, 2021.
[5] S. S. T. Hamranani, “Pengaruh pijat oksitosin terhadap unvolusi Uterus pada ıbu post partum dengan persalinan lama di rumah sakit wilayah kabupaten klaten,” J. Ilmu Kesehat., pp. 1–18, 2016, [Online]. Available: http://journal.unpad.ac.id/ejournal/article/view/787.
[6] I. A. Anggarini, “Pengaruh Senam Nifas Dan Pijat Oksitosin Terhadap Involusi Uteri Pada Ibu Postpartum,” Midwifery J. J. Kebidanan UM. Mataram, vol. 5, no. 2, p. 65, 2020, doi: 10.31764/mj.v5i2.1277.
[7] T. A. Indra Gunawan, “Tinggi Fundus Uteri Pada Post Partum yang Melaksanakan Senam Nifas,” J. Ilm. keperawatan Sai Betik, vol. 11, no. 2, pp. 183–188, 2017.
[8] V. F. Sari, A. Isworo, and E. Erawati, “Jurnal Keperawatan Mersi,” J. Keperawatan Mersi, vol. 8, no. 1, pp. 28–31, 2019.
[9] N. Siregar, “Pengaruh Senam Nifas Terhadap Involusi Uterus Pada Ibu Post Partum Primipara Pervaginam Di Klinik Bersalin Tutun Sehati Tanjung Morawa Tahun 2013,” J. Ilm. PANNMED (Pharmacist, Anal. Nurse, Nutr. Midwivery, Environ. Dent., vol. 9, no. 1, pp. 1–7, 2019, doi: 10.36911/pannmed.v9i1.326.
[10] D. Y. Kristianingrum, “Senam Nifas terhadap Proses Involusi Uteri di BPS Ririn Dwi , SST Jelakombo Jombang,” vol. 7, no. 2, pp. 1–9, 2021.
[11] I. Restyani, I. Isytiaroh, and W. Widyastuti, “Penerapan Senam Nifas Terhadap Penurunan Tinggi Fundus Uteri: Literature Review,” Pros. Semin. Nas. Kesehat., vol. 1, no. 2, pp. 603–607, 2021, doi: 10.48144/prosiding.v1i.721.
[12] Andriyani, Nurlaila, and R. Pranajaya, “Pengaruh Senam Nifas terhadap Kecepatan Penurunan Tinggi Fundus Uteri (TFU) pada Primipara Post Partum,” J. Keperawatan, vol. 9, no. 2, pp. 138–146, 2013.
[13] R. P. Sari, R. Triyunita, and B. Keraman, “Manfaat Senam Nifas Ditinjau dari Involusi Uteri Ibu Postpartum,” J. Ilm. PANNMED (Pharmacist, Anal. Nurse, Nutr. Midwivery, Environ. Dent., vol. 15, no. 2, pp. 308–312, 2020, doi: 10.36911/pannmed.v15i2.683.
[14] Masruroh, “Pengaruh Senam Nifas Terhadap Penurunan Tinggi Fundus Uteri Pada Ibu Post Partum,” Jurna Keperawatan, vol. 03, no. 04, p. ISSN 1907-0357, 2020.
[15] P. Senam, N. Terhadap, T. Fundus, J. Sukajaya, N. Kol, and B. Km, “GYMNASTICS INFLUENCE OF HIGH FUNDUS POSTPARTUM WOMEN IN THE BPM Kesehatan ibu dan bayi merupakan salah satu perhatian dari World Health Organization ( WHO ), karena kesehatan dari Millenium Development Goals ( MDGs ). Cakupan tujuan dari SDGs yang Berdasa,” vol. 3, no. 1, pp. 1–6, 2018.
[16] I. S. Intan Sari, “Pengaruh Senam Nifas Terhadap Penurunan Tinggi Fundus Uteri (Tfu) Pada Ibu Postpartum Normal Di Wilayah Kerja Puskesmas Prabumulih Barat,” J. Kebidanan J. Med. Sci. Ilmu Kesehat. Akad. Kebidanan Budi Mulia Palembang, vol. 8, no. 1, pp. 23–30, 2019, doi: 10.35325/kebidanan.v8i1.121.
[17] K. Bengkulu, “Jurnal Sains Kesehatan Vol. 28 No. 1 April 2021,” vol. 28, no. 1, pp. 13–18, 2021.
[18] R. M. Kusumawati and Listiana, “Jurnal Ilmiah Kesehatan 2018 Jurnal Ilmiah Kesehatan 2018,” J. Ilm. Kesehat., vol. 21, no. 1, pp. 14–19, 2022.
[19] A. dan Risneni, “Pengaruh Senam Nifas Terhadap Involusio Uteri Di Rumah Sakit Umum Daerah Andib Makkasau Kota Parepare,” J. Fenom. Kesehat., vol. 02, no. 01, pp. 237–242, 2019.
[20] A. Prameswary and F. Kumaladewi, “Hubungan Inisiasi Menyusu Dini (IMD), Mobilisasi Dini dan Senam Nifas dengan Involusi Uteri,” J. Ilm. Kebidanan Indones., vol. 7, no. 04, pp. 234–241, 2019, doi: 10.33221/jiki.v7i04.442.
[21] I. S. Hestisupriyanti, M. Ani, and S. Sumarni, “PENGARUH SENAM NIFAS TERHADAP TINGGI FUNDUS UTERI DAN JENIS LoCHEA PADA PRIMIPARA,” J. Ilm. Bidan, vol. I, no. 3, pp. 45–55, 2016.
[22] H. Usman, A. Dewie, and M. Ahsan, “Senam Nifas Memengaruhi Proses Involutio Uteri,” vol. 2, no. 1, pp. 1–6, 2019.
[23] N. T. Rullynil, E. Ermawati, and L. Evareny, “Pengaruh Senam Nifas terhadap Penurunan Tinggi Fundus Uteri pada Ibu Post Partum di RSUP DR. M. Djamil Padang,” J. Kesehat. Andalas, vol. 3, no. 3, pp. 318–326, 2014, doi: 10.25077/jka.v3i3.111.
[24] L. Lailiyana and Y. Sartika, “The Pengaruh Kombinasi Terapi Akupresur dan Senam Nifas Terhadap Involusi Uteri Pada Ibu Nifas Di Praktik Mandiri Bidan,” Poltekita J. Ilmu Kesehat., vol. 15, no. 1, pp. 57–62, 2021, doi: 10.33860/jik.v15i1.271.
[25] U. Pada, I. B. U. Post, P. Di, and P. Temindung, “2) 1)2),” vol. 5, no. 1, pp. 27–37, 2020.
Published
2022-09-30
How to Cite
Rizka Mardiya, & Rahmita, H. (2022). EFEKTIFITAS SENAM NIFAS TERHADAP INVOLUSI UTERI PADA IBU POSTPARTUM DI BPM (BIDAN PRAKTIK MANDIRI) ROSITA PEKANBARU . Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda, 8(2), 41-47. https://doi.org/10.52943/jikebi.v8i2.941