GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA PADA BALITA DI DESA PEMATANG LALANG KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG
Abstract
Penelitian ini adalah pengetahuan tentang ISPA dengan tingginya angka kejadian ISPA pada balita menunjukkan bahwa ISPA merupakan kelompok penyakit yang kompleks. Faktor pencetus terjadinya penyakit ISPA adalah faktor lingkungan, individu anak, dan faktor perilaku. Upaya pencegahan ISPA dalam penelitian ini adalah status imunisasi lengkap, dan mengurangi kebiasaan merokok di rumah. Berdasarkan data WHO diperkirakan 13 juta balita yang terkena penyakit ISPA. Data dari penduduk Indonesia yang menderita penyakit ISPA berjumlah 17.443 balita. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskemas Tanjung Rejo Desa Pematang Lalang yang mengalami penyakit ISPA berjumlah 10 orang. Penelitian dalam studi ini menggunakan metode penelitian observasi deskriptif dengan rancangan penelitian case studi. Metode sampling dalam penelitian ini dengan menggunakan non probability dan pengambilan sampel dengan teknik quota sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar quesioner dengan jumlah populasi 93 orang dan sampel 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan ibu dari semua tingkat mayoritas berpengetahuan cukup sebanyak 19 orang (63,63%), minoritasnya yang berpengetahuan baik 5 orang (16,6%). Semua ibu di Desa Pematang Lalang Kecamtan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, berisiko kecil pada anak balitanya menderita ISPA, dari 2 faktor yang mempengaruhi peneliti memperoleh hasil, Imunisasi tidak lengkap 3 responden (10%) Kebiasaan merokok 20 responden (66,6%) dari hasil tersebut yang menunjukan resiko tinggi terjadinya ISPA dari penelitian ini adalah Faktor Kebiasaan Merokok di rumah Sebanyak 20 orang (66,6%). Untuk itu disarankan kepada keluarga agar lebih meningkatkan pengetahuan dalam perawatan balita dengan penyakit ISPA.