HUBUNGAN STRATEGI KOPING DENGAN ANSIETAS PADA PASIEN KANKER YANG SEDANG MENJALANI PENGOBATAN KEMOTERAPI DI RUMAH SAKIT UMUM Dr. PIRNGADI MEDAN
Abstract
Penderita kanker yang menjalani pengobatan kemoterapi umumnya memiliki banyak efek samping fisiologis yang menimbulkan strategi koping untuk mampu beradaptasi dan efek samping psikologis seperti ansietas. Penelitian ini bertujuan menguji hubungan strategi koping dengan ansietas. Sampel penelitian adalah 102 orang pasien kanker yang menjalani kemoterapi di RSUD Dr. Pirngadi Medan. Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner dukungan keluarga (House & Friedman, 2008), kuesioner strategi koping yang dimodifikasi dari kuesioner Ways of Coping (Folkman & Lazarus,1985), dan kuesioner ansietas yang dimodifikasi dari kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HAM-A). Uji statistik yang digunakan adalah korelasi Product Moment. Hasil penelitian mendapatkan ada hubungan negatif penggunaan strategi PFC dengan ansietas yang dialami (r=-0,545; p<0,05), artinya semakin tinggi penggunaan strategi PFC maka semakin menurun ansietas yang dialami pasien kanker yang kemoterapi dan ada hubungan positif penggunaan strategi EFC dengan ansietas yang dialami (r=0,612; p<0,05), artinya semakin rendah penggunaan strategi EFC maka semakin menurun ansietas yang dialami pasien kanker yang kemoterapi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan penggunaan strategi PFC dan EFC dengan ansietas pada pasien kanker yang kemoterapi. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan kepada pelayanan kesehatan untuk membantu meningkatkan penggunaan PFC dan menurunkan penggunaan EFC dengan penurunan ansietas pada pasien kanker yang menjalani pengobatan kemoterapi.
Downloads
Copyright (c) 2017 Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.