FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PLEBITIS PADA PASIEN YANG TERPASANG INFUS DI RUMAH SAKIT IMELDA PEKERJA INDONESIA (RSU IPI) MEDAN

  • Meriani Herlina Staf Pengajar Prodi D-III Keperawatan STIKes Imelda Medan
  • Anggi Gandha Prasthyo Jafa Alumni STIKes Imelda
Keywords: infeksi nosokomial, plebitis

Abstract

Infeksi nosokomial merupakan infeksi yang terjadi pada pasien ketika berada di rumah sakit atau ketika berada di fasilitas kesehatan lainnya. Phlebitis adalah infeksi nosokomial yang berasal dari mikroorganisme yang dialami pasien yang diperoleh selama pasien di rawat di rumah sakit yang diikuti dengan manifestasi klinis yang sekurang-kurangnya 3x24 jam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa adanya hubungan antara faktor-faktor penyebab phlebitis dengan kejadian phlebitis. Penelitian dilakukan pada Juli tahun 2018 dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang terpasang infus selama bulan Juli tahun 2018 di ruangan ICU, Tulip, Asoka dan Mawar. Populasi pada penelitian ini adalah 269 orang. Tehnik sampling pada penelitian ini adalah proportionate stratified random sampling dengan demikian jumlah sampel adalah 160 orang. Analisis statistik yang digunakan uji chi square. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa nilai p = 0,000 ada hubungan ukuran infus dengan plebitis, nilai p value 0,000 ada hubungan jenis cairan dengan plebitis, nilai p 0,001 ada hubungan lokasi pemasangan dengan plebitis, nilai p value 0,000 ada hubungan lama infus terpasang dengan plebitis, nilai p value 0,000 ada hubungan jumlah insersi dengan plebitis. Disarankan bagi responden Disarankan kepada responden agar tetap meningkatkan kinerja secara profesional untuk mencegah terjadinya plebitis

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-09-27
How to Cite
Herlina, M., & Gandha Prasthyo Jafa, A. (2018). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PLEBITIS PADA PASIEN YANG TERPASANG INFUS DI RUMAH SAKIT IMELDA PEKERJA INDONESIA (RSU IPI) MEDAN. Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA, 4(2), 150-158. https://doi.org/10.52943/jikeperawatan.v4i2.298