FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI PRIA DALAM VASEKTOMI DI KECAMATAN SIDIKALANG TAHUN 2017
Abstract
Vasektomi adalah metode kontrasepsi bagi pria. Berdasarkan data yang diperoleh diketahui bahwa partisipasi pria dalam program keluarga berencana masih rendah. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan case control study, yaitu membandingkan antara kelompok kasus dengan kelompok kontrol berdasarkan faktor predisposisi (pengetahuan, dan sikap), faktor pemungkin (ketersediaan layanan vasektomi dan keterjangkauan sarana kesehatan), serta faktor penguat (dukungan istri) yang memengaruhi penggunaan vasektomi di Kecamatan Sidikalang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua suami yang menjadi akseptor vasektomi dengan jumlah 30 orang. Penelitian ini dilakukan bulan Maret sampai Juli 2017. Data diperoleh melalui wawancara dengan /J67responden dan dianalisis dengan uji regresi logistik berganda pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor predisposisi (pengetahuan, sikap), faktor pemungkin (ketersediaan pelayanan vasektomi dan keterjangkauan fasilitas kesehatan) dan faktor penguat (dukungan istri) berhubungan dengan partisipasi pria dalam vasektomi. Variabel yang memberikan pengaruh paling besar adalah pengetahuan dengan Odd Ratio 70,00. Disarankan kepada PLKB untuk memberikan penyuluhan dan konseling tentang vasektomi KB kepada masyarakat.
Downloads
Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.