HUBUNGAN ANTARA SISTEM PEMBERDAYAAN DAN PENGHARGAAN TERHADAP LOYALITAS DOSEN DI AKADEMI KEPERAWATAN SWASTA KOTA MEDAN

  • Imelda L. Ritonga
  • Rustam A. Effendi Universitas Negeri Medan
  • Dian Armanto Universitas Negeri Medan

Abstract

Latar belakang penelitian ini adlah ketidak mampuan lulusan D3 Keperawatan dari perguruan tinggi pengelola pendidikan keperawatan di Indoneisa lulusan seleksi bekerja di luar negeri sebagai perawat. Ketidak mampuan lulasn D3 Keperawatan Indonesia dalam menembus pasaran kerja keperawatan internasional ini dapat menjadi salah satu indicator mutu pendidikan perawat di Inodesia. Berdasarkan teori manajemen sumber daya manusia (MSDM), dosen sebagai sumber daya manusia utama di perguruan tinggiharus mampu mengelola dosennya dengan MSDM strategis , yakni mampu meningkatkan loyalitas dosen terhadap institusi perguruan tinggi tempat ia bekerja. Loyalitas yang dimaksud adalah kesetiaan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diembannya dengan sebaik-baiknya, mengembangkan ilmu pengetahuan dan kemampuannya serta tidak mengundurkan diri atau pindah dari institusi tersebut. Loyalitas dosen yang tinggi akan mendorong terjadinya proses belajar yang baik, mendorong pengembangan dan pengabdian ilmu kepada masyarakat dan meningkatkan mutu pendidikan di institusi perguruan tinggi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah memmbuktikan apakah terdapat hubungan yang berarti antara pemberdayaan (X1) dan system penghargaan (X2) sebagai variable bebas dengan loyalitas dosen (Y) sebagai variable terikat. Ada 3 (tiga) hipotesis yang ditemukan, yakni: pertama terdapat hubungan yang berarti antara pemberdayaan dosen dengan loyalitas dosen di Akadeni Keperawatan (AKPER) Swasta Kota medan, keduaterdapat hubungan yang berarti antara system penghargaan pada dosen dengan loyalitas dosen AKPER Swasta Kota medan, dan ketiga terdapat hubungan yang berarti antara pemberdayaan dosen dan system penghargaan dosen secara bersama-sama dengan loyalitas dosen di AKPERS Swata Kota Medan. Populasi dari penelitian ini adalah semua dosen di AKPER Swasta Kota Medan dengan akreditasi B berlatarbelakang pendidikan S1 Keperawatan. Jumlah populasi sebanyak 73 orang. Dengan table Krecjie-Morgan ditentukan sampel  sebanyak 63 dosen. Sampel dipilih dari populasi menggunakan teknik proposional random sampling. Analisis dilakukan dengan menggunakan analisa Korelasi dan Regresi dengan reliabilitas 95 % (α = 0.05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa korelasi antara pemberdayaan dengan loyalitas dosen adalah 0,649, artinya  terdapat hubungan antara pemberdayaan dengan loyalitas dosen di AKPER Swasta Kota Medan. Korelasi antara sistem penghargaan dengan loyalitas dosen adalah 0.506, artinya terdapat hubungan sistem  penghargaan dengan loyalitas dosen di AKPER Swasta Kota Medan. Dan terdapat hubungan antara pemberdayaan dan sistem penghargaan secara bersama-sama dengan loyalitas dosen yang ditunjukkan dengan nilai signifikasi (p) < 0,05. Dengan regresi juga ditemukan bahwa hubungan pemberdayaan dan sistem penghargaan dengan loyalitas dosen bersifat positif dan mengikuti model linear, yang berarti semakin tinggi pemberdayaan dan sistem penghargaan semakin baik pula loyalitas dosen. Dari penelitian juga ditemukan bahwa pemberdayaan pada dosen cenderung baik, sedangkan sistem penghargaan pada dosen cenderung rendah dan loyalitas dosen cenderung baik. Namun, loyalitas dosen yang didapati masih cenderung baik, disebabkan oleh faktor lain, yakni dosen yang menjadi responden penelitian ini adalah alumni dari akademi tempat dosen itu bekerja, sehingga faktor ini menumbulkan rasa keterikatan antara dosen tersebut dengan AKPER tempatnya bekerja. Walau demikian, para dosen ini masih memiliki keinginan menjadi pegawai negeri bila ada kesempatan. Dari analisa juga ditemukan bahwa pemberdayaan memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap loyalitas dosen daripada penghargaan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Gwele, N.S. & Uys, L. R. 1998. Level of Stress and Academic Performance in Baccaulareate Nursing Students. Journal of Nursing Education. 37(9). Pp.404-07.

Lindop, E. 1991. Individual Stress among Nurses in Training: Why Some Leave and While Others Stay? Nurse Education Toda. 11(2). Pp.110-20.

Floyd, J.A. 1991. Nursing Students’ Stress Levels, Attitude Towards Drugs and Drugs use. Archives of Psychiatric Nursing. 5(1). Pp. 46-53.

Glossop, C. 2001. Student Nurses Attrition From Pre-registration Courses : Investigating Methodological Issues. Nurse Education Today. 21(3). Pp. 170-80.

Deary, I.J., Watson, R. & Hogston, R. 2003. A Longitudinal Cohort Study of Burnout and Attrition in Nursing Students. Journal Adv Nursing. 43(1). Pp. 71-81.

Lazarus, R.S. & Folkman, S. 1984. Stress, Appraisal and Coping. New York: Springer Publishing Company, Inc

Luck, L., Jackson, D. & Usher, K. 2006. Case Study: A Bridge Across The Paradigms. Nursing Inquiry. 13(2). Pp. 103-9.
Published
2015-02-15
How to Cite
Ritonga, I. L., Effendi, R. A., & Armanto, D. (2015). HUBUNGAN ANTARA SISTEM PEMBERDAYAAN DAN PENGHARGAAN TERHADAP LOYALITAS DOSEN DI AKADEMI KEPERAWATAN SWASTA KOTA MEDAN. Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA, 1(1), 83-90. Retrieved from https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JURNALKEPERAWATAN/article/view/437