HUBUNGAN SELF CARE ACTIVITY DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE DI POLIKLINIK JANTUNG RSU FAMILI HUSADA
Abstract
Depresi merupakan kondisi yang rentan dialami oleh pasien Congestive heart failure, dimana keadaan patologis gagal jantung seperti kerusakan struktur dan fungsi jantung secara tidak langsung mempengaruhi kualitas hidup pasien, serta tingginya angka rehospitalisasi dan mortalitas dapat menyebabkan timbulnya keterbatasan fungsional dan distress psikologis bagi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Self Care Activity Dengan Tingkat Depresi Pada Pasien CHF. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Poliklinik Jantung RSU Famili Husada. Pengambilan sampel dengan menggunakan nonprobability sampling dengan teknik proposive sampling, diperoleh sampel 50 orang. Hasil penelitian menunjukkan dari 50 responden sebagian besar memiliki tingkat depresi sedang yaitu 30 responden (60%). Sedangkan self care activity sebagian besar memiliki self care activity yang cukup yaitu 36 responden (72%). Hasil uji rank spearman test menunjukan nilai p-value 0,000 α = 0,05 yang artinya ada hubungan self care activity dengan tingkat depresi pada pasien CHF di poliklinik Jantung RSU Famili Husada.
Downloads
References
Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.