@article{Delima Sipahutar_2019, title={HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN SIKAP DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER (DHF) PADA BALITA DI JL.KARYA LINGKUNGAN XIV MEDAN}, volume={1}, url={https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JURNALKEPERAWATAN/article/view/220}, abstractNote={<p><em>Penyakit Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) merupakan penyakit menular yang di&nbsp; sebabkan oleh virus dengue dan di tularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. WHO menunjukkan mungkin terdapat lebih 2,5 miliar kasus penyakit Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) yang terkena beresiko tinggi terdapat di seluruh dunia setiap tahun, di mana tahun 2006 sampai 2008 dilaporkarkan kasus Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) sebanyak 3500- 7800 kasus dengan Case Fatality Rate 39% setiap tahunnnya. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Sikap Dalam Pencegahan Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) pada balita. Penelitian ini merupakan penelitian observasi analitik, yang dilakukan di Jl. Karya lingkungan XIV medan pada bulan april sampai dengan mei 2011. Jumlah sampel 32 orang dari seluruh jumlah populasi yang akan diteliti. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pengisian lembar kuesioner. Analisa data dengan menggunakan uji dhisquare analisys dan diolah dengan statistik dengan menggunakan SPSS(Standart Pengolahan Sistem Statistik) didapat hasil p&lt;0,05 bahwa ada hubungan pengetahuan dengan sikap. Hasil penelitian ini didapatkan tingkat Pengetahuan responden berpengetahuan buruk berjumlah 0 orang (2,8%) dengan sikap responden dalam pencegahan penyakit dengue haemorrhagic fever juga cukup berjumlah 5 (4,4%) responden, sedangkan responden dengan sikap dalam pencegahan dengue haemorrhagic fever berjumlah</em> <em>5 orang (2,8%), dan responden yang berpengetahuan cukup berjumlah 8 orang&nbsp; (7,4%) dengan sikap responden dalam pencegahan penyakit dengue haemorrhagic fever buruk juga berjumlah 5 orang (4,8%) dengan sikap juga baik 4 orang (4,4%), dan responden yang berpengetahuan baik berjumlah 10 orang (10,0%), dengan sikap responden dalam pencegahan penyakit dengue haemorrhagic fever juga baik berjumlah 5 orang (2,8%),&nbsp; dengan sikap dalam pencegahan penyakit dengue haemorrhagic fever buruk 0 (2,8%) dan dengan sikap dalam pencegahan penyakit dengue haemorrhagic fever cukup 5 orang (44,4%). Maka untuk itu disarankan kepada ibu yang mempunyai balita agar dapat meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan penyakit dengue haemorrhagic fever (DHF) baik dari segi preventif, kuratif, rehabilitatif.</em></p&gt;}, number={1}, journal={Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA}, author={Delima Sipahutar, Mei}, year={2019}, month={Dec.}, pages={32-41} }