https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JURNALKEPERAWATAN/issue/feedJurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA2025-03-27T03:08:13+00:00Nurbeti Sinulingganurbetisinulingga14@gmail.comOpen Journal Systems<p align="justify"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA diterbitkan dua kali pada bulan Maret dan September. </span><span style="vertical-align: inherit;">Tujuan jurnal ini adalah untuk memfasilitasi peneliti, peneliti, dan akademisi dalam menyampaikan dan menyebarluaskan hasil riset, gagasan dan pandangan mereka tentang dunia Keperawatan.</span></span></p> <p><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">ISSN Online: 2597-7172 Cetak ISSN: 2442-8108</span></span></strong></p>https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JURNALKEPERAWATAN/article/view/1598The THE RELATIONSHIP BETWEEN SELF EFFICACY AND SPIRITUAL WELL-BEING WITH THE USE OF COPING STRATEGIES IN PEOPLE WITH HIV (ODHIV)2024-12-06T02:49:04+00:00Lina Sukmawatisukmawatilina@gmail.comRohman Azzammuntee83@gmail.comNinik Yunitrimuntee83@gmail.comFitrian Rayasarimuntee83@gmail.comDian Noviantimuntee83@gmail.comSiti Maemunmuntee83@gmail.com<p><em>Infeksi HIV terus menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di seluruh dunia, termasuk Indonesia, dengan dampak mencakup aspek sosial, ekonomi, dan budaya. Orang dengan HIV (ODHIV) dihadapkan pada berbagai tekanan dan sangat membutuhkan strategi koping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keyakinan diri (self-efficacy) dan kesejahteraan spiritual dengan penggunaan strategi koping pada ODHIV. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 39 ODHIV yang dipilih dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner GSES untuk menilai </em><em>self-efficacy</em><em>, </em><em>kuesioner SWBS untuk mengukur kesejahteraan spiritual, dan kuesioner BRIEF RCOPE untuk mengetahui strategi coping. U</em><em>ji inferencial multinomial regresi logistic tidak menemukan hubungan antara self-efficacy dan kesejahteraan spiritual dengan penggunaan strategi koping. </em><em>Sebagian besar berjenis kelamin laki – laki (76,9%), tingkat pendidikan SMA (64,1%), dan menikah (59%). Analisis deskriptif didapatkan responden yang menggunakan strategi koping yang berorientasi terhadap masalah (28,2%); yang berorientasi terhadap emosi (38,5%); dan yang berorientasi terhadap religi (33,3%). </em><em>Uji multinomial regresi logistic </em><em>tidak ada hubungan signifikan antara self-efficacy dengan penggunaan strategi koping dan tidak ada hubungan antara kesejahteraan spiritual dengan strategi koping (p-value > 0,05). </em><em>Aspek spiritual menjadi hal yang penting untuk diperhatikan karena bisa menjadi sumber koping dan motivasi untuk membantu pasien menghadapi penyakit secara mendadak dan menurunkan tingkat kesakitan akibat kondisi yang dirasakan sehingga dengan cepat beralih ke arah penyembuhan. </em><em>Perawat </em><em>perlu mengaplikasikan asuhan keperawatan dengan menggunakan instrument koping, secara komprehensif dari mulai proses pengkajian sampai proses evaluasi.</em></p>2025-03-27T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDAhttps://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JURNALKEPERAWATAN/article/view/1851HUBUNGAN ANTARA KADAR GULA DARAH SEWAKTU DAN LAMA MENDERITA DENGAN KOMPLIKASI DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT PANTI RAPIH2025-03-05T03:32:47+00:00Dita Hanna Febrianidhitahanna@gmail.com<p>Terdapat banyak faktor yang memicu munculnya komplikasi pada diabetes melitus tipe 2. Beberapa waktu diantaranya adalah usia, indeks masa tubuh, adanya hipertensi, hiperlipidemia, dan merokok. Namun masih terdapat inkonsisten hasil penelitian kaitannya kadar gula darah sewaktu dan lama menderita dengan komplikasi diabetes. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasional dengan pendekatan c<em>ross sectional </em>yag melibatkan 150 orang responden. Responden direkrut dengan metode purposive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner data demografi dan hasil observasi pengukuran kadar gula darah sewaktu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebian besar responden adalah perempuan, berpendidikan rendah, dan berusia rata-rata 59 tahun. Tidak terdapat hubungan antara kadar gula darah sewaktu dan komplikasi diabetes. Terdapat hubungan yang signifikan antara lama menderita dengan komplikasi diabetes (<em>p</em> = .000). Perawat diharapkan untuk dapat memberikan intervensi yang tepat seiring dengan bertambahnya durasi penyakit pasien sehingga pasien dapat mengelola kondisinya dengan lebih baik.</p>2025-03-27T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDAhttps://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JURNALKEPERAWATAN/article/view/1764KEPATUHAN PENDERITA TUBERKULOSIS MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS SECARA MANDIRI2025-03-05T03:33:49+00:00Nixson Manurungnixsonmanurung@gmail.comDeddy Sepadha Putra Sagaladeddyspsagala@gmail.com<p><em>Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Pulmonary tuberculosis is a global health problem that could impact on productivity and quality of life. jumlah kasus TB di Indonesia menurut WHO, diperkirakan ada 1.020.000 kasus TB baru pertahun (399 per 100.000 penduduk) dengan 100.000 kematian pertahun (41 per 100.000 penduduk).</em><em> The adherence of pulmonary tuberculosis patients in taking medication is the key for successfull tuberculosis treatment. The aims of this study to explore the perception of patients related to pulmonary tuberculosis and adherence medication. This is a qualitative study with a phenomenological approach. Data collection using in-depth interviews and then analyzed by content analysis. The informants in this study consisted of eight tuberculosis patients. The results of this study found three themes, namely (1) pemahaman tentang penyakit tuberkulosis, (2) Dampak penyakit tuberkulosis, (3) Persepsi penderita tentang tuberkulosis. It was concluded that a better understading about tuberculosis disease and adherence treatment could contribute to the succesfull of treatment. It was suggested that patient could be aware and encourage to take adherence medication.</em></p>2025-03-27T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDAhttps://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JURNALKEPERAWATAN/article/view/1792IMPLEMENTASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK DI SD AR-RAHMAN MEDAN2025-03-05T03:27:45+00:00Arif Rahman Aceharifrahmanaceh99@gmail.comJesmo Aldoran Purbajesmop28@gmail.comFitria Cerinfitriacerin003@gmail.com<p><em>Penyakit diare sering menyerang pada bayi dan balita, bila tidak diatasi lebih lanjut diare akan menyebabkan dehidrasi dan berhujung kematian. Tujuan penelitian ini untuk menerapkan perilaku bersih dan sehatn di lingkungan sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan observasional deskriptif analitik korelatif cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SD Ar-Rahman Medan dengan populasi sebanyak 256 orang. Teknik pengambilan sampel secara Accidental Sampling sebanyak 90 orang. Penelitian ini menggunakan alat ukur kuesioner dengan analisa multivariat. Hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat hubungan perilaku hidup bersih dan sehat dalam hal mempengaruhi kejadian diare secara simultan (simultaneously) dengan tingkat signifikansi ? = 0,05. Kesimpulan ketiga kategori perilaku hidup bersih dan sehat yang terdiri dari cuci tangam, jajanan sehat dan jamban sehat memiliki kemampuan yang sama dalam mempengaruhi kejadian diare secara simultan </em></p>2025-03-27T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDAhttps://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JURNALKEPERAWATAN/article/view/1794EFEKTIVITAS TERAPI REMINISCENCE DALAM MENGURANGI DEPRESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT UMUM IMELDA PEKERJA INDONESIA MEDAN TAHUN 20242025-03-05T03:28:59+00:00Deddy Sepadha Putra Sagaladeddyspsagala@gmail.comAli Sabela Hasibuanalisabelahsb@yahoo.comAnita Sri Gandaia Purbaanitapurba85@gmail.comYuni Suharnida LubisYunibundaola@gmail.comArfah May Syaramysyara0105@gmail.comYokhebed Agatha Eka Rista Ziliwuagathaeka68@gmail.comSarida Surya Manurungsaridamanurung2@gmail.com<p>Gagal ginjal kronik merupakan penyakit tidak menular yang disebabkan karena menurunnya kemampuan ginjal dalam melakukan fungsinya. Terapi hemodialisa adalah salah satu terapi yang diberikan kepada penderita gagal ginjal kronik yang berfungsi untuk menggantikan kerja ginjal dengan menggunakan mesin dialisis. Tindakan hemodialisa yang dilakukan pada pasien gagal ginjal berkemungkinan menyebabkan depresi yang disebabkan karena penderita yang menjalani hemodialisa dapat mengalami perasaan tidak nyaman ataupun tertekan akibat kelemahan kondisi fisik dan ketergantungan pada mesin dialisis sepanjang hidupnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas terapi reminiscence dalam mengurangi depresi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia. Jenis penelitian ini adalah Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan metode <em>Quasy Experiment</em>, dan dengan rancangan penelitian <em>pre-test and post-test group</em>. Penelitian ini dilakukan pada bulan April – Juli 2024 di Ruangan Hemodialisa Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel <em>Non-probability sampling </em>dengan menggunakan metode <em>purposive sampling</em> yaitu dengan menggunakan kriteria inklusi dalam menentukan sampel, sehingga total sampel penelitian sebanyak 20 responden. Instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner yang mengacu pada <em>Beck Depression Inventory </em>(BDI-II) untuk mengetahui status depresi. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariate dengan <em>Uji Wilcoxon</em> di aplikasi SPSS. Hasil uji statistic <em>wilcoxon </em>didapatkan nilai signifikan (p) value sebesar 0,000 (p< 0,05), artinya terdapat pengaruh pemberian terapi reminiscence terhadap status depresi atau dengan kata lain terapi reminiscence efektif dalam mengurangi depresi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan.</p>2025-03-27T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDAhttps://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JURNALKEPERAWATAN/article/view/1860PENGARUH REBUSAN DAUN SELEDRI DAN JUS MENTIMUN UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIGALINGGING KAB. DAIRI2025-03-19T03:16:45+00:00Heriaty Berutuheriatyberutu07@gmail.comRugun Togianur Linggaruguntogianurlingga@gmail.com<p><em>WHO states that the blood pressure limit is 120-140 mmHg and systolic pressure is 80-90 mmHg. Hypertension is often found in developed societies, both men and women, old and young and the symptoms are not clearly visible. This disease is called silent diseases and is a major risk factor for the development or cause of heart disease and stroke. If not controlled, it will cause damage to other organs of the body, such as the brain, kidneys, and eyes and paralysis of the organs of movement. The purpose of the study was to determine the effect of celery decoction combined with cucumber juice to lower blood pressure in people with hypertension. The research method used a quantitative approach using Quasi Experimental Design where the experimental group and the control group were not selected randomly. In this design, both the experimental group and the control group were compared, although the group was selected and placed without going through random. The two existing groups were given a pretest, then given treatment, and finally given a posttest. The study population was all patients who had hypertension and who were treated in the Health Center Work Area. This study was conducted in the Sigalingging Health Center work area, Dairi Regency. The sample in the study were patients diagnosed with hypertension, which based on an initial survey, was found to be 44 people using data analysis techniques, univariate analysis and bivariate analysis with t-paired.</em></p>2025-03-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDAhttps://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JURNALKEPERAWATAN/article/view/1859DAMPAK PROGRAM PEMBINAAN KELUARGA REMAJA (BKR) TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI BALAI PENYULUHAN KB PALANGGA2025-03-18T07:29:33+00:00Ria HarjuniaRiaainunadrianto@gmail.comSri Susantysri.susanty@uho.ac.idJafriati Jafriatijafriati@uho.ac.id<p>Latar Belakang: Stunting merupakan kondisi pertumbuhan abnormal yang menjadi salah satu masalah gizi utama pada balita di masyarakat. Program Bina Keluarga Remaja (BKR) merupakan suatu inisiatif yang dikembangkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang bertujuan untuk menumbuhkan ketahanan keluarga dan meningkatkan kualitas remaja.<br>Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak Program Bina Keluarga Remaja (BKR) terhadap pencegahan stunting di wilayah kerja Balai Penyuluhan Keluarga Berencana Kecamatan Palangga Selatan.<br>Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan praeksperimental, yang dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juni 2024. Populasi penelitian adalah 350 remaja yang bersekolah di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah Desa Amondo. Sampel dipilih secara simple random sampling sehingga diperoleh 188 partisipan yang terdiri dari 94 siswa SMP dan 94 siswa SMK. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan nilai p untuk variabel pengetahuan sebesar 0,000, variabel sikap sebesar 0,000, dan variabel tindakan sebesar 0,000.<br>Kesimpulan: Program Bina Keluarga Remaja berpengaruh secara signifikan terhadap pengetahuan, sikap, dan tindakan remaja dalam mencegah stunting. Kolaborasi sangat diperlukan, melibatkan peran serta remaja, keterampilan orang tua dalam membimbing anak remajanya, supervisi di tingkat sekolah, dukungan kebijakan pemerintah, serta kompetensi pendidik dan konselor dalam memberikan edukasi dan pemantauan.</p>2025-03-26T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDAhttps://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JURNALKEPERAWATAN/article/view/18572025-03-18T07:32:56+00:00Margaretha Kurniastutimargarethakurnias@gmail.com<p>Perawatan anggota keluarga di ruang Intensive Care Unit (ICU) menjadi salah satu penyebab timbulnya stres pada keluarga yang sedang menunggu di rumah sakit. Ada berbagai faktor penyebab seperti perubahan peran keluarga, biaya perawatan dan kondisi yang kritis menjadi salah satu penyebab timbulnya stres pada keluarga. Keluarga sebagai pengambil keputusan medis, diharapkan dalam kondisi stabil dan tidak terpengaruh oleh stres yang berlebihan. Oleh karena itu, penting untuk menemukan cara yang efektif untuk membantu keluarga pasien dalam mengelola stres yang timbul. Terapi komplementer seperti aromaterapi lavender yang dipadukan dengan <em>hand massage</em> menjadi salah satu alternatif metode dalam membantu menurunkan stres pada keluarga. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi lavender dengan <em>hand massage</em> pada keluarga pasien di ruang tunggu ICU. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode <em>quasi experimental</em> dengan <em>one group test pretest </em>dan<em> postest</em>. Responden dalam penelitian ini sejumlah 16 orang yang ditentukan dengan menggunakan teknik <em>purposive sampling</em>. Penelitian ini menggunakan instrumen Perceived Stress Scale 10 (PSS-10). Hasil uji analisa bivariat yang menggunakan <em>Wilcoxon</em> <em>test</em> menunjukkan perbedaan skor <em>pretest</em> dan <em>posttest</em> yang signifkan pada pemberian intervensi <em>hand massage</em> dengan aromaterapi Lavender (p < 0,005). Kesimpulan pemberian intervensi <em>hand massage</em> dengan aromaterapi lavender efektif terhadap penurunan stres pada keluarga pasien yang dirawat di ruang ICU</p>2025-03-27T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDAhttps://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JURNALKEPERAWATAN/article/view/1730PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PERILAKU SEKSUAL BERISIKO2025-03-14T04:36:33+00:00Maylar Gurningmaylarstikespapua@gmail.comRina Hardiyantirinahardiyanti92@gmail.comHadija Batarakhadijahbatara@gmail.com<p><em>Kemenkes menunjukkan pengetahuan remaja belum memadai, hanya 35,3% remaja perempuan dan 31,2% remaja laki-laki usia 15-19 tahun mengetahui bahwa perempuan dapat hamil dengan hanya sekali melakukan hubungan seksual begitu juga dengan kurangnya pengetahuan remaja tentang Penyakit Menular Seksua. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh sebelum dan sesudah di berikan pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan remaja tentang perilaku seksual berisiko di SMK Negeri 1 Kota Sorong dengan jenis penelitian Stratified random sampling dengan rancangan One group pretest-posttest design. Responden sebanyak 174 siswa kelas XI jurusan TKJ di SMK Negeri 1 Kota. Responden yang diambil menggunakan rumus Slovin dengan uji statistik Wilcoxon sign rank test. Sebelum responden diberikan pendidikan kesehatan tentang perilaku Seksual berisiko adalah sebanyak 61 (50,4%) memiliki pengetahuan kurang dan terjadi perubahan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang perilaku seksual dengan jumlah responden sebanyak 71(58,7%) dengan pengetahuan baik. Hasil uji statistik Wilcoxon menunjukkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan perilaku seksual berisiko pada remaja di SMK Negeri 1 Kota Sorong dengan p-value = < 0,000 (<0,05)</em></p>2025-03-27T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDAhttps://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JURNALKEPERAWATAN/article/view/1750PERBEDAAN TINGKAT KESEMBUHAN ULKUS DIABETIK MENGGUNAKAN PENCUCI LUKA NACL 0,9% DENGAN PIPER CROCATUM 2025-03-14T04:27:25+00:00Martina Evlyn Romauli Hutahaeanmartinahutahaean84@gmail.comAmin Sidikdekenarke29@gmail.comDewi Astuti Pasaribudewiastutipasaribu@gmail.comElyani Sembiringelyanisembiring@yahoo.com<p><em>Diabetes Melitus didefinisikan sebagai suatu kelompok penyakit metabolik yang memiliki karakteristik kelebihannya kadar gula dalam darah atau hiperglikemia yang terjadi akibat kelainan sekresi insulin atau kerja insulin atau kedua-duanya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan tingkat penyembuhan luka pre tes<strong>t </strong>dan post test pada pasien ulkus diabetik yang dirawat menggunakan NaCl dengan Rebusan Piper Crocatum. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperimental) yaitu penelitian eksperimen yang dilaksanakan pada satu kelompok saja tanpa ada kelompok pembanding atau kelompok kontrol. Sampel pada penelitian ini sebanyak 6 orang yang mendapat perlakukan pencucian luka dengan NaCl 0,9% dan 6 orang yang mendapat perlakukan pencucian luka dengan rebusan piper crocatum. Hasil penelitian menunjukkan perawatan pencucian luka ulkus diabetikum dengan </em><em>piper crocatum lebih cepat penyembuhan luka</em><em>-nya </em><em>dibandingkan dengan NaCl 0,9% </em><em>yang diukur dengan </em><em>Bates Jensen Wound Assesment Tool.</em></p> <p><em> </em></p> <p> </p>2025-03-27T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDAhttps://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JURNALKEPERAWATAN/article/view/1863Kesadaran dan Kesiapsiagaan Bencana pada Masyarakat Pesisir Kalimantan Utara2025-03-19T08:25:40+00:00Ahmat Pujiantoahmatpujianto@borneo.ac.idMaria Imaculata Oseonijuntak@gmail.comPutri Intan Baydhuriputriintanbaydhuri@gmail.comMellisa Chelsea Azzahra Santoso Putrimellisachelseaz@gmail.com<p>Peran <em>disaster awareness</em> dan <em>preparedness</em> dalam meningkatkan kesiapan terhadap bencana di masyarakat sangat penting. Hubungan <em>disaster awareness</em> terhadap <em>disaster preparedness</em> pada masyarakat pesisir masih belum dapat dipastikan secara langsung, sehingga diperlukan penelitian untuk menilai masalah tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan antara disaster awareness dan disaster preparedness pada masyarakat pesisir. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan <em>cross sectional</em>. Penelitian ini melibatkan 100 responden dengan teknik sampling <em>convenience sampling</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan (58%), bekerja sebagai petani/nelayan (33%), lulusan SMA/SMK (41%), rata-rata usia responden adalah 37,33 tahun dengan rata-rata penghasilan Rp 1.626.000,- setiap bulan. Sebagian besar responden dengan disaster awareness yang rendah, memiliki disaster preparedness yang rendah juga (53%). Hasil uji Chi-Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara disaster awareness dengan disaster preparedness (p=0.001). Rendahnya <em>disaster awareness</em> dan <em>disaster preparedness</em> pada masyarakat pesisir, maka perlu dilakukan edukasi kebencanaan pada masyarakat agar masyarakat siap menghadapi kondisi bencana terutama di area pesisir.</p>2025-04-10T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDAhttps://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JURNALKEPERAWATAN/article/view/1836HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MAKANAN BERGIZI DAN PENDIDIKAN IBU DENGAN SIKAP DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA DI RW.011 KELURAHAN PEJATEN TIMUR2025-03-14T04:37:51+00:00Nourmayansa Vidya Anggraininourmayansa.vidya@gmail.comDwi SuratminiDwiSuratmini@gmail.comChandra Tri Wahyudichan.tw.1987@gmail.comSeptia Suci Rahmanti2110711006@mahasiswa.upnvj.ac.id<p>Dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada tahun 2024, tercatat ada 30 balita di Kelurahan Pejaten Timur mengalami stunting dibuktikan dengan data yang diperoleh melalui kader posyandu setempat. Berdasarkan data dari Puskesmas setempat, angka kejadian stunting di wilayah ini tergolong cukup tinggi (15%) dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang makanan bergizi serta pendidikan ibu dengan sikap mereka dalam pencegahan stunting pada balita. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif non-eksperimental dengan desain deskriptif korelasional, menggunakan pendekatan studi cross-sectional. Sebanyak 148 sampel dipilih melalui teknik random sampling, dan data diperoleh melalui pengisian kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil analisis menggunakan korelasi Spearman menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pengetahuan ibu tentang makanan bergizi dengan sikap mereka dalam pencegahan stunting (r = 0,404, p < 0,001). Selain itu, terdapat hubungan yang lebih kuat antara tingkat pendidikan ibu dengan sikap mereka terhadap pencegahan stunting (r = 0,569, p < 0,001). Diharapkan Ibu dapat meningkatkan pengetahuan tentang gizi dan pencegahan stunting dengan mengikuti program edukasi gizi dan memanfaatkan sumber daya untuk memberikan makanan bergizi dengan biaya terjangkau.</p>2025-03-27T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDAhttps://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JURNALKEPERAWATAN/article/view/1738EFFECTIVENESS OF PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION (PMR) WITH MOZART’S CLASSIC MUSIC ON BLOOD PRESSURE TO PATIENT CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) WITH INTRADIALYTIC HYPERTENSION (IDH)2025-03-14T04:32:04+00:00Nirmala Nirmalamalanirmala2504@gmail.comSanti Herlinasantiherlina@upnvj.ac.idSanti Herlinasantiherlina@upnvj.ac.id<p>Penyakit gagal ginjal kronis (GGK) dapat berkembang menjadi <em>end stage renal disease </em>(ESRD) yang memerlukan terapi hemodialisis. Akan tetapi, dapat menimbulkan komplikasi <em>intradialytic</em> <em>hypertension </em>(IDH) dimana suatu keadadaan tekanan darah pre-HD >140/90 mmHg atau tekanan darah post-HD >130/80 mmHg. Oleh sebab itu, direkomendasikan penggabungan terapi PMR dengan musik klasik mozart. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efektivitas pada terapi kombinasi tersebut terhadap tekanan darah. Desain penelitian menggunakan <em>quasi experimental</em> dengan uji deskriptif, <em>paired t test </em>dan <em>independent t test</em>. Dengan teknik <em>purposive sampling </em>didapatkan sample didapatkan sample sebanyak 38 responden dengan dibagi ke kelompok intervensi dan kontrol di unit hemodialisis RSUD Tarakan. Hasil penelitian didapatkan signifikan berpengaruh terhadap SBP (<em>p value </em><0.001) dan DBP (<em>p value </em><0.001) pada kelompok intervensi, SBP (<em>p value </em><0.001) dan DBP (<em>p value</em> = 0.003) pada kelompok kontrol, serta terdapat perbedaan SBP post-HD (<em>p value </em><0.001) dan DBP post-HD (<em>p value </em><0.001) terhadap terapi PMR dengan musik klasik mozart pada kedua kelompok. Pada kelompok intevensi, terjadi penurunan SBP dan DBP, sedangkan pada kelompok kontrol terjadi peningkatkan SBP dan DBP. Oleh karena itu, terapi kombinasi ini dapat menjadi terapi komplementer pada pasien GGK dengan IDH untuk menstabilkan tekanan darah terutama saat intradialisis.</p>2025-03-27T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDAhttps://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JURNALKEPERAWATAN/article/view/1854PREDIKTOR KECEMASAN PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA2025-03-18T07:38:17+00:00Fittriya Kristantifittriyakristanti@gmail.com<p><em>Chronic Kidney Disease </em><em>CKD </em><em>berdampak pada</em><em> penurunan kualitas hidup, </em><em>memperbesar pengeluaran secara finansial serta kondisi paling fatal yakni </em><em>kematian dini</em><em>. Hemodialisis merupakan suatu terapi yang dapat memperpanjang harapan hidup pasin CKD, tetapi proses Hemodiallisis ini berdampak pada kecemasan pada pasien CKD.</em><em> Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional dan menggunakan pendekatan cross sectional</em><em>, dengan 33 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa </em><em> </em><em>jenis kelamin berpengaruh terhadap kecemasan pada pasien CKD yang menjalani terapi HD dengan p value = 0,026. </em><em>Laki-laki memiliki hormon</em><em> testosteron yang terus dihasilkan dalam rentang kadar yang lebih stabil dan dapat menekan aktivitas hipotalamus yang dapat menurunkan gejala kecemasan dan menurunkan produksi kortisol.</em></p>2025-03-27T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDAhttps://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JURNALKEPERAWATAN/article/view/1835PENGARUH CARING DAN SPIRITUALITAS TERHADAP MOTIVASI PASIEN STROKE YANG MENJALANI FISIOTERAPI DI RUMAH SAKIT2025-03-18T07:43:41+00:00Nunung Sitepununung.febriany.sitepu@usu.ac.idEllyta Aizarellytaaizar@gmail.comAsrizal Asrizalasrizal@gmail.comSiti Zahara Nasutionsitizaharanasution@gmail.com<p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Tujuan: penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh caring dan spiritualitas terhadap motivasi pasien stoke. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan <em>cross-sectional</em>. Penelitian ini melibatkan 75 responden penderita stroke yang menjalani fisioterapi di RSUP H. Adam Malik Medan pada bulan April - Agustus 2020. Pengumpulan data menggunakan instrumen caring oleh Watson, spiritualitas dengan <em>Daily Spiritual Experience Scale</em> dan motivasi dengan kuesioner motivasi partisipasi dengan analisis data menggunakan uji Exact Fisher. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara spiritualitas dan motivasi dengan nilai p value .000 namun pada caring hubungan tersebut berbanding terbalik. Kesimpulan: Caring dan spiritualitas dapat meningkatkan kondisi pasien stroke.</p> <p><em> </em></p> <p><strong>Kata kunci:</strong> Caring, spiritualitas, motivasi</p> <p> </p>2025-04-11T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDAhttps://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JURNALKEPERAWATAN/article/view/1834Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita Umur 24-59 Bulan Di Puskesmas Biak Muli Kabupaten Aceh Tenggara 2025-03-21T03:43:11+00:00Amenda Sebayangamendasebayang@gmail.comSiti Hukamahsitihukamah@gmail.com<p><em>Analisis determinan multifaktorial telah dilakukan untuk mengidentifikasi kontribusi terhadap insidensi stunting—suatu kondisi involusi pertumbuhan linear yang disebabkan oleh defisiensi nutrisi kronis dan paparan infeksi berulang—pada anak usia 24-59 bulan di wilayah Puskesmas Biak Muli, Kabupaten Aceh Tenggara, tahun 2023. Studi ini mengadopsi rancangan survei cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif dan desain deskriptif-korelasional yang melibatkan 85 ibu balita sebagai subjek. Pengolahan data dilakukan melalui analisis univariat, uji bivariat menggunakan Chi-Square, serta uji multivariat dengan regresi logistik berganda untuk mengidentifikasi determinan signifikan. Hasil menunjukkan bahwa riwayat berat badan lahir (p=0,019; OR=4,051; CI 95%: 1,359–12,070), pemberian ASI eksklusif (p=0,009; OR=4,900; CI 95%: 1,571–15,285), pola asuh anak (p=0,012; OR=4,592; CI 95%: 1,475–14,298), serta tingkat pendapatan orang tua (p=0,024; OR=4,044; CI 95%: 1,303–12,557) berkorelasi signifikan dengan prevalensi stunting, sedangkan variabel pengetahuan ibu (p=0,487), riwayat infeksi (p=0,101), dan akses layanan kesehatan (p=0,095) tidak menunjukkan signifikansi statistik. Variabel pendapatan keluarga diidentifikasi sebagai prediktor dominan terhadap insidensi stunting pada populasi anak di wilayah ini. Berdasarkan temuan tersebut, rekomendasi diarahkan pada intensifikasi edukasi kepada ibu balita mengenai pencegahan stunting secara komprehensif, mencakup intervensi nutrisi optimal, sanitasi lingkungan, serta promosi pemberian ASI eksklusif pada periode krusial awal kehidupan, guna mengurangi risiko retardasi pertumbuhan pada masa prasekolah.</em></p>2025-04-11T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA