https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/Ji-SOMBA/issue/feed Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) 2025-05-31T09:00:26+00:00 Nurbeti Sinulingga nurbetisinulingga14@gmail.com Open Journal Systems <p align="justify">Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada masyarakat diterbitkan dua kali setahun pada bulan November dan Mei. Tujuan jurnal ini adalah untuk memfasilitasi para peneliti, praktisi dan akademisi dalam menyampaikan dan menyebarluaskan hasil pengabdian kepada masyarakat, gagasan dan pandangan mereka tentang Pengabdian kepada masyarakat.</p> <p><strong>ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20220113121085248">2827-9484 (Print)</a>,&nbsp;<a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210921121434944">2808-232x (Online)</a></strong></p> https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/Ji-SOMBA/article/view/1888 PENYULUHAN KESEHATAN HAJI CALON JAMAAH HAJI LANSIA DI KECAMATAN MEDAN HELVETIA TAHUN 2025 2025-05-08T07:09:43+00:00 Rifqi Hamdani Pasaribu rifqihamdanipasaribu@gmail.com <p><strong>Pendahuluan</strong>. Haji merupakan rukun islam ke-5 yang wajib dilaksanakan oleh seorang muslim yang mampu untuk melaksanakannya. Ibadah haji merupakan ibadah yang memerlukan kesehatan fisik dan mental yang baik. Berdasarkan data dari Kemenkes RI 2024, jamaah haji Indonesia yang paling banyak adalah kategori umur lansia (usia &gt; 60 tahun). Untuk itu, diperlukan penyuluhan kesehatan haji yang baik agar jamaah haji lansia dapat memiliki pengetahuan kesehatan dalam melaksanakan ibadah haji. <strong>Tujuan</strong>. Adapun tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman calon jamaah haji lansia mengenai kesehatan haji meliputi penyakit menular, pengelolaan stress, dehidrasi dan risikonya dan edukasi tentang kesehatan ramah lansia. <strong>Metode</strong>. Metode yang digunakan adalah ceramah, pemutaran video, diskusi dan tanya jawab. Pelaksanaan penyuluhan kesehatan haji di Kecamatan Helvetia berjalan dengan lancar. Penyuluhan ini diikuti oleh 50 orang peserta calon jamaah haji lansia. <strong>Hasil</strong>. Peserta sangat aktif mengikuti penyuluhan, terlihat banyak saat sesi tanya jawab banyak peserta yang mengajukan pertanyaan. Dari hasil <em>pre test</em> diperoleh pengetahuan calon jamaah haji lansia tentang kesehatan haji sebelum mengikuti penyuluhan dalam kategori kurang sebanyak 39 orang (78%) dan setelah mengikuti penyuluhan dan dievaluasi kembali didapatkan hasil <em>post test</em> sebagian besar mengerti tentang pengetahuan kesehatan haji yitu pada kategori baik sebanyak 42 orang (84%). <strong>Kesimpulan</strong>. Diharapkan setelah mengikuti edukasi kesehatan haji ini, calon jamaah haji lansia Kecamatan Medan Helvetia semakin mengerti tentang kesehatan haji dan dapat menjalankan ibadah haji dengan sehat dan mabrur.</p> 2025-05-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/Ji-SOMBA/article/view/1889 PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENYAKIT GINJAL KRONIK (PGK) PADA KELUARGA PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISIS 2025-05-07T03:03:29+00:00 Ratna Dewi sukesiyaniazhari@gmail.com Deddy Sepadha Putra Sagala deddyspsagala@gmail.com Sarmaida Siregar sarmaidabahtiar.123@gmail.com Rostinah Manurung rostinahmanurung@gmail.com Christina Magdalena T. Bolon christinamagdalenatbolon@gmail.com Nixson Manurung nixsonmanurung@gmail.com Arta Marisi Dame artamarisidame@gmail.com Syahrul Handoko Nainggolan syahrulhandoko88@gmail.com <p><strong>Pendahuluan</strong>: Penyakit ginjal kronik (PGK) merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah besar di dunia termasuk Indonesia yang berdampak pada masalah kesehatan, ekonomi dan sosial yang besar bagi pasien dan keluarganya. Saat orang mengalami PGK, ginjal sudah mengalami kerusakan yang bersifat progresif dan <em>irreversible</em> artinya tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme serta keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga dapat menyebabkan uremia. Prevalensi penyakit dasar dari PGK yang menjalani dialisis terbanyak adalah penyakit ginjal hipertensi diikuti oleh nefropati diabetik dan diikuti oleh glomerulopati. Upaya kesehatan melalui edukasi untuk peningkatan pengetahuan bagi PGK penting meningkatkan kualitas hidup dan atau mempertahankan kualitas hidup yang sudah baik. Upaya kesehatan bagi keluarga yang berisiko dapat mencegah terjadinya PGK. <strong>Tujuan</strong>: pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pendidikan kesehatan tentang PGK pada pasien dan keluarga PGK yang menjalani hemodialisis untuk meningkatkan pengetahuan dalam mempertahankan kualitas hidup yang baik. <strong>Metode</strong>: pengabdian masyarakat dilaksanakan di RSU Imelda Pekerja Indonesia Medan pada bulan Februari – April 2025 dengan metode pelaksanaan pengabdian meliputi: observasi dan ceramah tanya jawab dengan 30 partisipan. <strong>Hasil</strong>: evaluasi didapatkan peningkatan nilai pengetahuan dengan mayoritas baik setelah dilakukan pengabdian. <strong>Kesimpulan</strong>: pemberian pendidikan kesehatan tentang PGK pada keluarga pasien yang menjalani hemodialisis agar mencapai derajat kesehatan yang optimal, baik fisik, mental, dan sosial pasien dan keluarga PGK yang menjalani hemodialisis<em>.</em></p> 2025-05-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)