Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/Ji-SOMBA
<p align="justify">Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada masyarakat diterbitkan dua kali setahun pada bulan November dan Mei. Tujuan jurnal ini adalah untuk memfasilitasi para peneliti, praktisi dan akademisi dalam menyampaikan dan menyebarluaskan hasil pengabdian kepada masyarakat, gagasan dan pandangan mereka tentang Pengabdian kepada masyarakat.</p> <p><strong>ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20220113121085248">2827-9484 (Print)</a>, <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210921121434944">2808-232x (Online)</a></strong></p>Universitas Imelda Medanen-USJurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)2827-9484 PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENYAKIT GINJAL KRONIK (PGK) PADA KELUARGA PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISIS
https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/Ji-SOMBA/article/view/1889
<p><strong>Pendahuluan</strong>: Penyakit ginjal kronik (PGK) merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah besar di dunia termasuk Indonesia yang berdampak pada masalah kesehatan, ekonomi dan sosial yang besar bagi pasien dan keluarganya. Saat orang mengalami PGK, ginjal sudah mengalami kerusakan yang bersifat progresif dan <em>irreversible</em> artinya tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme serta keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga dapat menyebabkan uremia. Prevalensi penyakit dasar dari PGK yang menjalani dialisis terbanyak adalah penyakit ginjal hipertensi diikuti oleh nefropati diabetik dan diikuti oleh glomerulopati. Upaya kesehatan melalui edukasi untuk peningkatan pengetahuan bagi PGK penting meningkatkan kualitas hidup dan atau mempertahankan kualitas hidup yang sudah baik. Upaya kesehatan bagi keluarga yang berisiko dapat mencegah terjadinya PGK. <strong>Tujuan</strong>: pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pendidikan kesehatan tentang PGK pada pasien dan keluarga PGK yang menjalani hemodialisis untuk meningkatkan pengetahuan dalam mempertahankan kualitas hidup yang baik. <strong>Metode</strong>: pengabdian masyarakat dilaksanakan di RSU Imelda Pekerja Indonesia Medan pada bulan Februari – April 2025 dengan metode pelaksanaan pengabdian meliputi: observasi dan ceramah tanya jawab dengan 30 partisipan. <strong>Hasil</strong>: evaluasi didapatkan peningkatan nilai pengetahuan dengan mayoritas baik setelah dilakukan pengabdian. <strong>Kesimpulan</strong>: pemberian pendidikan kesehatan tentang PGK pada keluarga pasien yang menjalani hemodialisis agar mencapai derajat kesehatan yang optimal, baik fisik, mental, dan sosial pasien dan keluarga PGK yang menjalani hemodialisis<em>.</em></p>Ratna DewiDeddy Sepadha Putra SagalaSarmaida SiregarRostinah ManurungChristina Magdalena T. BolonNixson ManurungArta Marisi DameSyahrul Handoko Nainggolan
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
2025-05-312025-05-3142505610.52943/jisomba.v4i2.1889PENYULUHAN KESEHATAN HAJI CALON JAMAAH HAJI LANSIA DI KECAMATAN MEDAN HELVETIA TAHUN 2025
https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/Ji-SOMBA/article/view/1888
<p><strong>Pendahuluan</strong>. Haji merupakan rukun islam ke-5 yang wajib dilaksanakan oleh seorang muslim yang mampu untuk melaksanakannya. Ibadah haji merupakan ibadah yang memerlukan kesehatan fisik dan mental yang baik. Berdasarkan data dari Kemenkes RI 2024, jamaah haji Indonesia yang paling banyak adalah kategori umur lansia (usia > 60 tahun). Untuk itu, diperlukan penyuluhan kesehatan haji yang baik agar jamaah haji lansia dapat memiliki pengetahuan kesehatan dalam melaksanakan ibadah haji. <strong>Tujuan</strong>. Adapun tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman calon jamaah haji lansia mengenai kesehatan haji meliputi penyakit menular, pengelolaan stress, dehidrasi dan risikonya dan edukasi tentang kesehatan ramah lansia. <strong>Metode</strong>. Metode yang digunakan adalah ceramah, pemutaran video, diskusi dan tanya jawab. Pelaksanaan penyuluhan kesehatan haji di Kecamatan Helvetia berjalan dengan lancar. Penyuluhan ini diikuti oleh 50 orang peserta calon jamaah haji lansia. <strong>Hasil</strong>. Peserta sangat aktif mengikuti penyuluhan, terlihat banyak saat sesi tanya jawab banyak peserta yang mengajukan pertanyaan. Dari hasil <em>pre test</em> diperoleh pengetahuan calon jamaah haji lansia tentang kesehatan haji sebelum mengikuti penyuluhan dalam kategori kurang sebanyak 39 orang (78%) dan setelah mengikuti penyuluhan dan dievaluasi kembali didapatkan hasil <em>post test</em> sebagian besar mengerti tentang pengetahuan kesehatan haji yitu pada kategori baik sebanyak 42 orang (84%). <strong>Kesimpulan</strong>. Diharapkan setelah mengikuti edukasi kesehatan haji ini, calon jamaah haji lansia Kecamatan Medan Helvetia semakin mengerti tentang kesehatan haji dan dapat menjalankan ibadah haji dengan sehat dan mabrur.</p>Rifqi Hamdani Pasaribu
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
2025-05-312025-05-3142576210.52943/jisomba.v4i2.1888PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DUSUN NGRANCANG MELALUI PENGEMBANGAN PRODUK MAKANAN GETHUK TRADISIONAL MENJADI FROZEN FOOD
https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/Ji-SOMBA/article/view/1892
Kartika PibriyantiZefika Artha YulinarSilviana WijayaBunga Mutiara SalsabilaTsaniatin NadaAmanda Nibras Halilah KautsarNur Lailatul FajriaKhiththotul Faz AssilmiAdelia Ammanee FirdausIstikomah DifinubunFitria Maulida Faridatuz ZahiraIfra Miftahul Jannah
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
2025-06-072025-06-0742636910.52943/jisomba.v4i2.1892EDUKASI KESADARAN KESEHATAN DAN PERILAKU REMAJA DI DESA KALIKEJABON KECAMATAN TEMBELANG JOMBANG 2025
https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/Ji-SOMBA/article/view/1900
<p>Remaja merupakan kelompok usia yang rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, baik fisik maupun psikologis, akibat kurangnya pengetahuan dan kesadaran terhadap pentingnya perilaku hidup sehat. Kondisi ini semakin diperparah dengan terbatasnya akses informasi kesehatan yang komprehensif di daerah pedesaan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran remaja terhadap pentingnya menjaga kesehatan serta membentuk perilaku hidup sehat di kalangan remaja desa. Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 1 Februari 2025 di Desa Kalikejabon Kecamatan Tembelang, dengan melibatkan 38 remaja usia 12–18 tahun sebagai sasaran utama. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan, diskusi kelompok dan simulasi dan pembuatan media edukatif. Materi yang disampaikan mencakup kesehatan reproduksi, gizi seimbang, kesehatan mental, serta pembullyan dan pergaulan bebas. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman pada peserta, yang diukur melalui pre-test dan post-test. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran kolektif serta menciptakan lingkungan desa yang mendukung pertumbuhan remaja secara sehat dan produktif.</p>Rahayu PrasetiyoNovita Nur SynthiwatiMasruchan Masruchan
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
2025-06-072025-06-0742707710.52943/jisomba.v4i2.1900PEMBERIAN PELATIHAN TENTANG KELENGKAPAN ADMINISTRATIF DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENDING KLAIM BPJS DI RSU MADANI MEDAN
https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/Ji-SOMBA/article/view/1902
<p>Pending klaim BPJS terjadi apabila klaim yang diajukan oleh rumah sakit atau penyedia layanan kesehatan belum diproses atau belum mendapatkan pembayaran. Hal ini disebabkan belum sesuainya klaim dengan kebijakan dan prosedur yang berlaku seperti ketidaklengkapan administrasi kepesertaan, administrasi pelayanan kesehatan dan sebagainya. Oleh karena itu kelengkapan administratif merupakan salah satu faktor penting agar proses klaim dan pembayaran BPJS dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di RSU Madani Medan yang bertujuan untuk memberikan pelatihan tentang kelengkapan administratif, sehingga dapat mencegah terjadinya pending klaim BPJS. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan memberikan pelatihan secara langsung, demonstrasi dan pendampingan dalam memeriksa dan memastikan kelengkapan dan keakuratan informasi administratif didalam dokumen klaim. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu bertambahnya pengetahuan dan keterampilan petugas rekam medis untuk memeriksa kelengkapan administrasi klaim BPJS. Kegiatan ini dilaksanakan dengan baik berkat dukungan dan kerja sama dari semua pihak baik tim pelaksana, mahasiswa, petugas rekam medis dan Kepala Instalasi Rekam Medis, serta Direktur RSU Madani Medan.</p>Valentina valentinaPuput Melati HutaurukSri Dhamayani
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
2025-06-072025-06-0742788210.52943/jisomba.v4i2.1902PENYULUHAN KESEHATAN MENGENAI PERSONAL HYGIENE SEBAGAI UPAYA PROMOSI KESEHATAN PADA SISWA SISWI KELAS IX UPT SMP NEGERI 15 MEDAN KECAMATAN MEDAN AMPLAS KOTA MEDAN SUMATERA UTARA 2025
https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/Ji-SOMBA/article/view/1913
<p>Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan harus di perhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang. Kebersihan itu sendiri dapat dipengaruhi oleh nilai individu dan kebiasaan. Hal-hal yang dapat mempengaruhinya seperti kebudayaaan, sosial, keluarga, pendidikan, persepsi seseorang terhadap kesehatan, serta tingkat perkembangan. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk melakukan pendidikan kesehatan melalui sosialisasi <em>personal hygiene</em> sebagai langkah awal kesehatan personal pada remaja yang memiliki tujuan umum dan tujuan khusus. Kegiatan edukasi bertema <em>personal hygiene</em> pada remaja dilaksanakan dosen dan mahasiswa Universitas Haji Sumatera Utara dan jumlah siswa yang mengikuti penyuluhan berjumlah 35 orang yang berusia 14-15 tahun. Metode pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini adalah dalam bentuk penyuluhan kesehatan, media yang diberikan secara langsung pada peserta dan menyampaikan materi dengan menggunakan PPT yang telah dirancang sebelumnya sebagai alat promosi kesehatan. Kegiatan dimulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hingga penyusunan laporan yang dilaksanakan di ruangan kelas IX UPT SMP Negeri 15 Medan. Hasil kegiatan dari pengabdian masyarakat ini bahwa seluruh peserta dapat memahami materi yang telah di berikan dan kegiatan edukasi berjalan dengan baik dan mendapatkan respon serta antusias yang baik dari para siswa/i. Hal ini ditunjukkan dengan antusias siswa/i untuk bertanya dan menyampaikannya kembali dengan orang disekitarnya. Edukasi yang diberikan juga tersampaikan dengan baik yang ditunjukkan dari peningkatan pengetahuan siswa/i terkait bahayanya tidak menjaga <em>personal hygiene</em>. Dapat disimpulkan bahwa penyuluhan pendidikan kesehatan tentang bahaya <em>personal hygiene</em> pada remaja ini dapat menigkatkan pengetahuan dan juga kesadaran siswa/i. sosialisasi juga harus dilakukan berulang-ulang dan menarik, untuk itu dibutuhkan kegiatan edukasi dengan menggunakan penyuluhan perlu terus dilaksanakan sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan pengetahuan remaja, kerjasama yang baik antara tenaga kesehatan dan masyarakat khususnya pada remaja.</p>Muslimah PaseSaddiyah RangkutiNila HayatiNiasty Lasmy ZaenAnita Damayanti LubisRizki Noviyanti
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
2025-06-072025-06-0742838710.52943/jisomba.v4i2.1913ANALISIS PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO PADA REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI UPT PUSKESMAS KOTA MATSUM
https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/Ji-SOMBA/article/view/1901
<p>Penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama, seperti Puskesmas, merupakan langkah strategis untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan manajemen risiko pada sistem RME di UPT Puskesmas Kota Matsum. Metode yang digunakan melibatkan observasi langsung dan analisis risiko terhadap berbagai permasalahan yang berpotensi mengganggu efektivitas sistem RME. Hasil menunjukkan bahwa risiko-risiko yang teridentifikasi, antara lain kelalaian input data, kebocoran informasi pasien, pemadaman listrik, gangguan server, dan infeksi virus komputer, termasuk dalam kategori risiko rendah. Kendati demikian, risiko tersebut tetap memerlukan pengendalian melalui pelatihan petugas, penguatan keamanan data, serta penyusunan SOP yang jelas. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa penerapan manajemen risiko yang baik pada sistem RME dapat meningkatkan efisiensi, akurasi, serta keamanan data medis, sehingga mendukung pencapaian pelayanan kesehatan yang optimal di Puskesmas</p>Esraida SimanjuntakAli Sabela HasibuanSiti Permata Sari LubisSiddik Karo KaroZuhamAndi RitongaDelisman Hulu
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
2025-06-132025-06-1342889510.52943/jisomba.v4i2.1901EDUKASI KESEHATAN TENTANG PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMP BINTANG LANGKAT
https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/Ji-SOMBA/article/view/1941
<p>Program kesehatan pada remaja sesuai dengan Permenkes RI No. 88 tahun 2014 tentang standar Tablet Tambah Darah (TTD) bagi wanita usia subur dan ibu hamil melalui upaya mencegah anemia pada remaja putri yaitu program pembagian Tablet Tambah Darah (TTD) yang diinisiasi oleh Kementrian Kesehatan sejak tahun 2014. Penyaluran TTD kepada remaja putri melalui perantara pihak sekolah. Kemudian, sekolah diberikan tanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan konsumsi TTD bersama satu minggu satu kali. Hal ini merupakan upaya pencegahan anemia pada remaja putri dikarenakan remaja puteri adalah calon ibu. Tujuan kegiatan pengabdian adalah untuk mencegah terjadinya anemia pada remaja putri dalam bentuk pemberian edukasi melalui buku saku remaja PATEN di SMP Bintang Langkat Kabupaten Langkat berjumlah sebanyak 40 remaja putri. Hasil kegiatan dilakukan dengan memberikan edukasi tentang pencegahan anemia pada remaja putri dengan menggunakan buku saku remaja PATEN yang dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab guna memberdayakan remaja putri. Kegiatan dilakukan selama dua minggu yaitu tanggal 21 dan 28 Februari 2025 di SMP Bintang Langkat. Diharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin dan mendapat dukungan dari semua pihak sekolah ataupun pihak kesehatan.</p>Siswanto PabidangEvy ErnawatiMudrika Mudrika
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
2025-06-262025-06-26429610510.52943/jisomba.v4i2.1941PEMBERDAYAAN CALON PENGANTIN (CATIN) MELALUI EDUKASI KESEHATAN TENTANG KEHAMILAN SEHAT DI KUA KECAMATAN TANJUNG PURA LANGKAT
https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/Ji-SOMBA/article/view/1940
<p>Program kesehatan pada remaja sesuai dengan Permenkes RI No. 88 tahun 2014 tentang standar Tablet Tambah Darah (TTD) bagi wanita usia subur dan ibu hamil melalui upaya mencegah anemia pada remaja putri yaitu program pembagian Tablet Tambah Darah (TTD) yang diinisiasi oleh Kementrian Kesehatan sejak tahun 2014. Penyaluran TTD kepada remaja putri melalui perantara pihak sekolah. Kemudian, sekolah diberikan tanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan konsumsi TTD bersama satu minggu satu kali. Hal ini merupakan upaya pencegahan anemia pada remaja putri dikarenakan remaja puteri adalah calon ibu. Tujuan kegiatan pengabdian adalah untuk mencegah terjadinya anemia pada remaja putri dalam bentuk pemberian edukasi melalui buku saku remaja PATEN di SMP Bintang Langkat Kabupaten Langkat berjumlah sebanyak 40 remaja putri. Hasil kegiatan dilakukan dengan memberikan edukasi tentang pencegahan anemia pada remaja putri dengan menggunakan buku saku remaja PATEN yang dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab guna memberdayakan remaja putri. Kegiatan dilakukan selama dua minggu yaitu tanggal 21 dan 28 Februari 2025 di SMP Bintang Langkat. Diharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin dan mendapat dukungan dari semua pihak sekolah ataupun pihak kesehatan.</p>Siti MaimunahChentia Misse IssabellaNurbaiti Nurbaiti
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
2025-06-262025-06-264210611510.52943/jisomba.v4i2.1940