Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/Ji-SOMBA <p align="justify">Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada masyarakat diterbitkan dua kali setahun pada bulan November dan Mei. Tujuan jurnal ini adalah untuk memfasilitasi para peneliti, praktisi dan akademisi dalam menyampaikan dan menyebarluaskan hasil pengabdian kepada masyarakat, gagasan dan pandangan mereka tentang Pengabdian kepada masyarakat.</p> <p><strong>ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20220113121085248">2827-9484 (Print)</a>,&nbsp;<a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210921121434944">2808-232x (Online)</a></strong></p> en-US nurbetisinulingga14@gmail.com (Nurbeti Sinulingga) ningsihsyahfitri@gmail.com (Syahfitri Ningsih, S.Sos) Sat, 15 Nov 2025 08:43:21 +0000 OJS 3.2.1.5 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PENCEGAHAN ANEMIA MELALUI EDUKASI KESEHATAN DI SMK “PAB 2 HELVETIA” https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/Ji-SOMBA/article/view/1925 <p>Anemia masih menjadi masalah kesehatan yang cukup signifikan di Indonesia, khususnya pada kelompok remaja putri. Kondisi ini dapat memengaruhi kualitas hidup remaja karena menurunkan kemampuan belajar, aktivitas fisik, dan daya tahan tubuh. Edukasi kesehatan merupakan salah satu pendekatan strategis dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja terhadap pentingnya pencegahan anemia. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kegiatan penyuluhan dalam meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang pencegahan anemia. Penyuluhan dilakukan pada 29 siswi kelas perkantoran di SMK PAB 2 Helvetia pada tanggal 9 Mei 2025. Metode yang digunakan adalah ceramah interaktif, diskusi tanya jawab, interaktif games sebagai penguat pemahaman, pendekatan ini bertujuan agar proses belajar menjadi lebih menyenangkan, meningkatkan partisipasi aktif peserta, serta membantu mereka mengingat informasi penting dengan cara yang mudah dan menarik. serta pembagian leaflet, dengan evaluasi menggunakan pengisian kuisioner pretest dan posttest. Materi yang disampaikan mencakup definisi anemia, gejala, faktor risiko, dampak jangka panjang, serta strategi pencegahan melalui asupan gizi, konsumsi tablet tambah darah (TTD), dan kebiasaan hidup sehat. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan tingkat pengetahuan siswa sebelum dan sesudah edukasi. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada pengetahuan peserta. Sebelum edukasi, rata-rata pengetahuan peserta berada pada angka 58%, dan meningkat menjadi 85% setelah penyuluhan. Hal ini menunjukkan bahwa penyuluhan yang dilakukan memiliki dampak positif dalam meningkatkan pemahaman remaja tentang pencegahan anemia. Dengan demikian, kegiatan edukasi kesehatan yang dilakukan secara rutin dan terarah sangat penting untuk membangun kesadaran dan membentuk perilaku sehat pada remaja, terutama dalam mengatasi masalah anemia yang masih tinggi prevalensinya di Indonesia.</p> Elvalini Warnelis Sinaga, Eva Nirwana, Fanisa Zahra, Niken Anastasya Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/Ji-SOMBA/article/view/1925 Sat, 15 Nov 2025 00:00:00 +0000 PENYULUHAN PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMP PERSATUAN AMAL BAKTI (PAB) 2 https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/Ji-SOMBA/article/view/1930 <p>Selama menstruasi rentan sekali mengalami masalah dari yang sederhana yang jika tidak dikelola dengan baik akan berdampak serius, seperti keputihan, rasa tidak nyaman, infeksi jamur hingga kanker serviks. Bekal pengetahuan yang baik tentang personal hygiene menstruasi sangat berkaitan dengan perubahan perilaku, sikap maupun kebiasaan individu dalam menjaga kebersihan dirinya selama menstruasi. Hal ini bisa mendorong sikap positif remaja untuk menerapkan praktik kebersihan yang benar. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang personal hygiene menstruasi. Metode penyuluhan merupakan strategi efektif untuk memperoleh pengetahuan yang melibatkan komunikasi dua arah sehingga lebih mudah dipahami dan diterima remaja. Metode ini menggunakan desain kuasi eksperimental dengan pendekatan <em>pre-test and post-test without control group </em>yang melibatkan 18 siswi SMP Persatuan Amal Bakti (PAB 2). Metode yang digunakan dimulai dengan mengisi <em>pretest</em>, pemberian leaflet, penyampain materi penyuluhan yang dipadukan dengan pemberian <em>souvenir </em>berupa <em>yoghurt</em>, pembalut dan tablet Fe sebagai media pemaparan materi yang efektif dan mudah di ingat, sesi tanya jawab dan mengisi <em>postest</em>. Hasil dari penyuluhan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan remaja putri, sebelumnya hanya 5 orang (27,78%) menjadi 14 orang (77,78%), tingkat pengetahuan remaja putri meningkat signifikan dengan rata-rata hasil nilai <em>pertest </em>yang awalnya 5,8 (58,89%) menjadi 7,8 (78,33%) pada nilai <em>postest.</em> Dapat disimpulkan strategi ini terbukti efektif untuk meningkatkan pengetahuan <em>personal hygiene </em>menstruasi pada remaja putri SMP PAB 2.</p> Debora simamora, Elvalini Warnelis Sinaga, Eva Nirwana, Diah Kartika, Zenny Yucika Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/Ji-SOMBA/article/view/1930 Sat, 15 Nov 2025 00:00:00 +0000 PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KESEHATAN MENTAL PADA IBU HAMIL DI KECAMATAN TANJUNG MORAWA https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/Ji-SOMBA/article/view/2087 <p>Masih banyak ibu hamil mengalami keterbatasan akses terhadap informasi kesehatan mental yang komprehensif dan terpercaya. Hal ini diperparah dengan keterbatasan tenaga kesehatan dalam memberikan edukasi secara langsung. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dalam menjaga kesehatan mental terkait perubahan emosional tubuhnya. Kegiatan edukasi bertema Kesehatan Mental pada Ibu Hamil dilaksanakan pada 4 orang ibu hamil 1 orang pimpinan Praktek Mandiri Bidan. Metode pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat ini adalah dalam bentuk penyuluhan Kesehatan, media sosial leaflet yang diberikan secara langsung pada peserta dan menyampaikan materi dengan menggunakan leafleat yang telah dirancang sebelumnya sebagai alat promosi kesehatan. Kegiatan dimulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hingga penyusunan laporan. Hasil kegiatan dari pengabdian masyarakat ini bahwa seluruh peserta dapat memahami materi yang telah di berikan. Kegiatan edukasi berjalan dengan baik dan mendapatkan respon serta antusias yang baik dari responden. Hal ini ditunjukkan dengan antusias responden untuk bertanya dan membagikan informasi yang didapat melalui akun media sosialnya. Edukasi yang diberikan juga tersampaikan dengan baik yang ditunjukkan dari peningkatan pengetahuan responden terkait kesehatan mental selama kehamilan dengan melihat perbandingan hasil pre-test dan post-test. Dapat disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan tentang kesehatan mental selama kehamilan sebagai upaya promosi kesehatan pada ibu hamil Di Kecamatan Tanjung Morawa ini harus diberikan secara berulang-ulang dan menarik, Untuk itu dibutuhkan kegiatan edukasi dengan menggunakan penyuluhan perlu terus dilaksanakan sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat terutama ibu hamil dan kerjasama yang baik antara tenaga kesehatan dan para orang tua khususnya ibu hamil dan keluarga.</p> Niasty Lasmy Zaen, Saddiyah Rangkuti, Muslimah Pase, Nila Hayati, Anita Damayanti Lubis Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/Ji-SOMBA/article/view/2087 Sat, 15 Nov 2025 00:00:00 +0000 EDUKASI CARA MELAKUKAN LATIHAN FISIK ATAU OLAHRAGA YANG AMAN BAGI PENDERITA DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS SIGALINGGING KECAMATAN PARBULUAN KABUPATEN DAIRI https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/Ji-SOMBA/article/view/2074 <p>Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu penyakit tidak menular yang mengalami peningkatan signifikan setiap tahun, baik di tingkat global maupun nasional. Kondisi ini disebabkan oleh ketidakmampuan pankreas dalam memproduksi insulin yang cukup atau ketidakmampuan tubuh untuk menggunakan insulin secara efektif. Kurangnya aktivitas fisik yang teratur menjadi salah satu faktor risiko yang memperburuk kondisi penderita DM. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada penderita DM mengenai cara melakukan latihan fisik atau olahraga yang aman dan terukur guna mencegah komplikasi serta meningkatkan kualitas hidup. Kegiatan pengabdian dilakukan di Puskesmas Sigalingging Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi pada bulan April 2024. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi pemeriksaan kesehatan awal, pre-test, pemberian edukasi dan demonstrasi, serta post-test untuk mengevaluasi peningkatan pengetahuan peserta. Kegiatan ini melibatkan Penderita DM sebanyak 41 orang, Tim Pengabdian kepada Masyarakat terdiri dari 3 (Tiga) orang dosen dan 5 (Lima) orang mahasiswa, Kepala Puskesmas Sigalingging beserta staff dokter dan perawat, dan kader- kader Puskesmas. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta mengenai olahraga yang aman bagi penderita DM setelah diberikan edukasi. Dengan demikian, kegiatan ini berkontribusi dalam upaya pencegahan komplikasi dan pengendalian kadar gula darah melalui penerapan aktivitas fisik yang tepat.</p> Heriaty Berutu, Togianur Lingga, Wiwik Dwi Arianti Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/Ji-SOMBA/article/view/2074 Fri, 21 Nov 2025 00:00:00 +0000 EDUKASI KEGAWATDARURATAN TENTANG BAHAYA PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA SISWA MADRASAH TSANAWIYAH PROYEK KANDEPAK https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/Ji-SOMBA/article/view/2033 <p><strong>Penyalahgunaan NAPZA adalah penggunaan obat-obatan golongan narkotika, psikotoprika, dan zat adiktif yang tidak sesuai dengan fungsinya. Kondisi ini dapat menyebabkan kecanduan yang bisa merusak otak hingga menimbulkan kematian. </strong>Kegawatdaruratan NAPZA merupakan keadaaan dimana individu mengalamai ancaman kehidupan sebagai dampak dari penggunaan NAPZA baik disengaja maupun tidak sengaja. Permasalahan yang muncul merupakan masalah yang kursial dan sangat vital, perlu segera penanganan untuk mengurangi keterlibatan dalam penyalahgunaan NAPZA. Masalah ini ada kaitannya dengan pengetahuan individu yang rendah terkait dengan bahaya kegawatdarauratan NAPZA, Maka dari itu salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan cara pemberian Edukasi Kesehatan tentang Bahaya Kegawatdaruratan NAPZA pada Siswa Madrasah Tsanawiyah Proyek Kandepak. Tujuan Pengabdian ini dilakukan adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa Madarasah Tsanawiyah Kandepak tentang bahaya penyalahgunaan NAPZA Metode yang dilakukan dengan cara ceramah, diskusi dengan menggunakan, foster dan infokus. Hasil <em>pre test</em> tingkat pengetahuan kategori baik sebanyak 15 siswa (25,0%), kategori cukup sebanyak 15 siswa (25,0%), dan kategori kurang sebanyak 30 siswa (50,0%). Hasil <em>Post test</em> tingkat pengetahuan kategori baik sebanyak 50 siswa (90,0%), kategori cukup sebanyak 5 siswa (5,0%), dan kategori kurang sebanyak 5 siswa (5,0%). Kesimpulan: Hasil <em>post test</em> menunjukkan bahwa edukasi yang dilakukan efektif terhadap peningkatan pengetahuan siswa dan terlihat jelas penbedaan yang signifkan atara hasil <em>pre test</em> dan <em>post test</em>, ini artinya edukasi yang dilakukan terhadap siswa sangat mempengaruhi tingkat pengetahuan siswa Madrasah Tsanawiyah Proyek Kandepak.</p> Ade Irma Khairani, Resmi Pangaribuan, Purwaningsi Purwaningsi Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/Ji-SOMBA/article/view/2033 Fri, 21 Nov 2025 00:00:00 +0000 PENGABDIAN MASYARAKAT: GERAK BERSAMA CEGAH PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) MELALUI PENGUATAN KAPASITAS KADER POSBINDU DI KECAMATAN MEDAN JOHOR https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/Ji-SOMBA/article/view/2055 <p>Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyebab utama kematian global dan terus menunjukkan peningkatan, termasuk di Indonesia yang mengalami transisi epidemiologis dari penyakit menular ke tidak menular. Di wilayah Medan Johor, tingginya jumlah lansia serta terbatasnya akses layanan deteksi dini memperburuk risiko komplikasi PTM, sementara efektivitas strategi deteksi dini berbasis komunitas masih belum optimal. Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu PTM) menjadi garda terdepan dalam upaya skrining dan edukasi kesehatan, namun kapasitas kader sebagai pelaksana kegiatan masih beragam dan belum memenuhi kebutuhan komunitas. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan teknis, serta kemampuan komunikasi kader Posbindu melalui pelatihan terstruktur dan pendampingan lapangan berbasis kolaborasi antara Poltekkes Kemenkes Medan, Puskesmas Medan Johor, dan PCA Aisyiyah. Program pelatihan dilaksanakan selama empat bulan dan melibatkan 29 kader yang direkrut dari empat ranting Aisyiyah. Metode kegiatan meliputi rekrutmen, pelatihan teori dan praktik, penyediaan media edukasi, pendampingan lapangan, serta monitoring evaluasi melalui pre-test, post-test, dan observasi keterampilan. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada rata-rata skor pengetahuan kader dari 56,4 menjadi 82,1 (kenaikan 45,5%), dengan 85% kader mampu melakukan pemeriksaan kesehatan sesuai prosedur dan 78% menunjukkan peningkatan kemampuan komunikasi. Program ini juga menghasilkan luaran nyata berupa terbentuknya “Posbindu Cerdik Aisyiyah” sebagai pusat skrining dan edukasi PTM di Medan Johor. Secara keseluruhan, kegiatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan kompetensi kader serta memperkuat sistem kesehatan berbasis komunitas melalui pendekatan partisipatif dan kolaboratif lintas sektor.</p> Evi Iriyanti, Elizawarda Elizawarda, Ice Ratnalela Siregar Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/Ji-SOMBA/article/view/2055 Fri, 21 Nov 2025 00:00:00 +0000 MANAJEMEN BENCANA MELALUI CATATAN ELEKTRONIK GAWATDARURAT BENCANA (CEGaB) https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/Ji-SOMBA/article/view/2031 <p>Situasi bencana membutuhkan manajemen bencana yang efektif dan efisien dalam penanganan bencana baik sebelum, saat dan pasca bencana. Persiapan dan mitigasi bencana perlu dilakukan untuk mempersiapkan logistic, sumber daya manusia sesuai kebutuhan berdasarkan dari jenis bencana yang terjadi. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan kemudahan kepada mitra kerjasama untuk melakukan pencatatan data pasien yang ditangani saat bencan dengan membuat aplikasi. Metode pelaksanaan pengabdian ini adalah: melakukan <em>focus group discussion</em> dengan mitra, melakukan diskusi untuk menentukan tampilan dan item isian yang diperlukan mitra, melakukan uji coba aplikasi, dan melakukan sosialisasi kepada mitra untuk selanjutnya dapat digunakan jika kondisi bencana terjadi. Kegiatan dilakukan dari Juni hingga Oktober 2025 dengan jumlah tim pelaksana pengabdian 5 orang, dengan hasil terbentuk aplikasi Catatan Elektronik Gawat Darurat Bencana (CEGaB) yang memiliki keuntungan dapat digunakan secara <em>offline</em> dan <em>online</em>, sesuai dengan lokasi bencana. Kesimpulan: aplikasi CEGaB dibuat untuk membantu para relawan untuk melakukan rekapitulasi data pasien pelayanan medis sehingga data tersebut dapat menjadi data rekapan relawan untuk persiapan dalam menghadapi bencana selanjutnya.</p> Kipa Jundapri, Ade Irma Khairani, Mulkan Azhari Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/Ji-SOMBA/article/view/2031 Wed, 26 Nov 2025 00:00:00 +0000