EKSISTENSI TANJAK MELAYU

  • rani wulandari Universitas Imelda Medan
  • Angelia Putriana S1 Pariwisata, Universitas Imelda Medan
Kata Kunci: Tanjak Melayu, Simbol Melayu, Niai Kebudayaan Melayu

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana eksistensi tanjak Melayu di zaman
sekarang. Penelitian ini mengunakan jenis penelitian kualitatif, dan teknik analisis data
deskriptif, dimana akan membahas bagaimana tanjak Melayu di era Sekarang. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa bagi masyarakat Melayu tanjak merupakan lambang, identitas simbol dan
sebagainya. Orang memakai tanjak secara tak langsung bangga dengan kaumnya. Oleh sebab itu
memakai tanjak mestilah sesuai dengan kaedah dan aturan memakainya, supaya dapat
menjadikan menarik, baik yang memakai tanjak maupun yang melihatnya. Karena tanjak adalah
identitas orang Melayu, maka jangan sampai bila memakainya jangan sampai membuat
hilangnya nilai-nilai yang terkandung pada tanjak malah meremehkan adat istiadat orang
Melayu. Seharusnya dengan menjaga nama identitas prang Melayu mestinya dapat mengangkat
nilai-nilai budaya Melayu itu sendiri. Maka pakailah tanjak dengan adab yang benar..

Referensi

Jurnal Ilmu Komputer, Volume 1 No 1 (2021), Jimmy Pratama , Muhammad Zaki.

“Perancangan dan Implementasi Augmented Reality Tanjak Melayu menggunakan

metode MDLC”

Jurnal Pendidikan Seni Rupa, Vol 7 No 1 (2018), FENY SANTIA, Dra. Zubaidah, M.Pd., Drs.

Suib Awrus, M.Pd. “Studi Tentang Bentuk, Motif dan Makna Tanjak Pada Msyarakat

Melayu di Kabupaten Siak Provinsi Riau”

Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, Vol 3 No 3 (2020), Ira Puspita Sari, Eliya

Mursyida, Reski Lestari “E- COMMERCE TANJAK MELAYU HASIL KERAJINAN

TANGAN KELURAHAN AGROWISATA SEBAGAI UPAYA PROMOSI PASAR

GLOBAL”

Johan Iskandar (2018), “ DESTAR Alam Melayu (Asal-usul, sejarah dan penggunaan)”,

Akademi seni tradisional warisan melayu. Malaysia

Diterbitkan
2023-07-28