GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI TENTANG OBAT GENERIK DAN OBAT PATEN DI UNIVERSITAS IMELDA MEDAN

  • Hartika Samgryce Siagian Staf Pengajar Prodi S1 Farmasi Universitas Imelda Medan
  • Sri Rezeki Samosir Universitas Imelda Medan
  • Roby Pahala Januario Gultom Universitas Imelda Medan
Keywords: Obat Generik, Obat Paten, Pengetahuan Mahasiswa

Abstract

Obat Generik adalah obat dengan nama resmi International Non Propietary Name (INN) yang ditetapkan dalam Farmakope Indonesia atau buku standar lainnya untuk zat berkhasiat yang dikandungnya. Obat paten adalah obat baru yang ditemukan berdasarkan riset industri farmasi yang diberi hak paten untuk memproduksi dan memasarkannya setelah melalui berbagai tahapan uji klinis. Mutu obat generik tidak berbeda dengan obat paten karena bahan bakunya sama. Pada umumnya konsumen atau masyarakat lebih tertarik untuk mengkonsumsi produk obat bermerek/produk dagang dibandingkan produk generik, hal itu disebabkan adanya anggapan bahwa obat generik mutunya lebih rendah daripada produk yang bermerek/dagang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan mahasiswa sarjana farmasi di Universitas Imelda Medan tentang obat generik dan obat paten. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan kuesioner dibagikan kepada responden. Sampel berjumlah 67 mahasiswa aktif dari tingkat 1, 2, 3 dan 4. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan metode probability sampling yaitu stratified random sampling. Analisa data dilakukan secara deskriptif dengan menampilkan persentase tingkat pengetahuan 76-100% tingkat pengetahuan baik, 56-75% tingkat pengetahuan cukup dan <55% tingkat pengetahuan kurang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran pengetahuan mahasiswa sarjana farmasi tentang obat generik dan obat paten di Universitas Imelda Medan dikategorikan baik. Hal ini disebabkan dari data yang diperoleh sebanyak 66 responden (98,5%) memiliki pengetahuan baik dan 1 responden (1,5%) memiliki pengetahuan cukup.

References

Astuti, R. D., Khusna, K., & Pambudi, R. S. (2021). Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Universitas Sahid Surakarta tentang Obat Generik. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, 4(2), 107–112. https://doi.org/10.35473/ijpnp.v4i2.1324 .
Hatem, G., Itani, R., Ajrouche, R., Abbas, N., Farah, R., Goossens, M., & Awada, S. (2023). Knowledge, perception and acceptance of generic drugs in the general Lebanese population: A cross-sectional survey among adults. Journal of Medicine Access, 7. https://doi.org/10.1177/27550834221147789.
Ismail, A. (2020). Gambaran Karakteristik Mahasiswa Dan Alumni Farmasi Fkik Uin Alauddin Makassar : Sebuah Tinjauan Berbasis Gender. Jurnal Sipakalebbi, 4(1), 275–288. https://doi.org/10.24252/jsipakallebbi.v4i1.14490.
Mohtar. (2014). Pengaruh tingkat pengetahuan terhadap persepsi masyarakat tentang obat generik di kecamatan magetan kabupaten magetan naskah publikasi. Naskah Publikasi.
Mutawir, Adek, C., & Darwin, S. (2019). Gambaran Persepsi Masyarakat Tentang Obat Generik Dan Obat Merek Dagang Di Daerah Pasar Lam Ateuk Aceh Besar. Jurnal Dunia Farmasi, 3(2), 91–99.
Probosiwi, N., Laili, N., & Tallia, D. (2022). Tingkat Pengetahuan Tentang Obat Generik Dan Obat Merek Dagang Di Desa X Kabupaten Kediri. Jurnal Inovasi Indonesia (JAFI), 4(1), 1–11.
Qodria, D. N. L. (2016). Perbedaan Tingkat Pengetahuan, Persepsi dan Pengalaman Penggunaan Obat Generik di Kalangan Mahasiswa Kesehataan dan Non Kesehatan di Universitas Jember. Skripsi. Uiniversitas Jember, 86.
Risqiyana, D. I., & Oktaviani, N. (2023). Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Obat Paten dan Obat Generik di Desa Simbang Kulon Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(4), 1475–1483.
So’o, R. W., Ratu, K., Folamauk, C. L. H., & Amat, A. L. S. (2022). Fakto- faktor yang mempengaruhi pengetahuan masyarakat di Kota Kupang mengenai covid - 19. Cendana Medical Journal, 23(1), 76–87.
Tetart, F., Gonde, H., & Hervouët, C. (2022). Do generic drugs cause hypersensitivity? European Journal of Dermatology : EJD, 32(5), 571–576. https://doi.org/10.1684/ejd.2022.4291
Verawaty, V., Dewi, I. P., & Kota, F. M. (2022). Tingkat Pemahaman Tenaga Teknis Kefarmasian Terhadap Obat Paten Dan Obat Generik Di Kota Padang. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 4(1), 24–33.
Wicaksono, S. (2023). GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG OBAT GENERIK DAN OBAT MEREK DAGANG DI DESA PAGELARAN KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG TUGAS.
Wulandari, A., & Permata, M. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Farmasi ISTN Terhadap Tindakan Swamedikasi Demam. Sainstech Farma, 9(2), 7–11. https://ejournal.istn.ac.id/index.php/saintechfarma/article/view/65.
Wulandari Ni Putu Ariska, N. G. T. S. (2022). Analisis Hubungan Pengetahuan dan Sikap terhadap Penggunaan Obat Generik untuk Swamedikasi oleh Mahasiswa Farmasi Sekolah Tinggi Farmasi Mahaganesha. Jurnal Ilmiah Mahaganesha, 1(1), 36–42.
Yanti, D. F. D., & Marini. (2019). Profil Peresepan Obat Generik Diapotek X Kabupaten Indramayu Periode Januari – Maret Tahun 2019. Jurnal FARMAKU (Farmasi Muhammadiyah Kuningan), 4(1), 14–20.
Published
2024-03-26