UJI EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK ETANOL DAUN UBI KAYU (MANIHOT UTILISSIMA CRANTZ) TERHADAP LUKA BAKAR DERAJAT TIGA (3) PADA MARMUT JANTAN (CAVIA COBAYA)

  • Dathin Aulia Delarosa Dosen Prodi S1 Farmasi STIKes Imelda
  • Siska Wulansari Dosen Prodi S1 Farmasi STIKes Imelda
Keywords: ekstrak etanol daun ubi kayu, luka bakar derajat tiga, anava.

Abstract

Daun ubi kayu adalah salah satu tanaman yang dikenal dan tersebar luas di Indonesia, bahkan banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penyembuhan luka bakar derajat tiga (3) dan kestabilan penyimpanan dari gel ekstrak etanol daun ubi kayu (Manihot utilissima Crantz) pada marmot jantan (Cavia cobaya). Telah dilakukan penelitian formulasi dan uji efektifitas gel ekstrak etanol daun ubi kayu (Manihot utilissima Crantz) terhadap luka bakar derajat tiga (3) pada marmut jantan (Cavia cobaya) dengan konsentrasi 9% dan 11 % dengan menggunakan metode ANOVA satu arah (One Way ANOVA) program SPSS agar terlihat efektifitas sediaan terhadap luka bakar. Kemudian dilakukan dengan uji Duncan untuk melihat perbedaan yang signifikan antara perlakuan. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa gel ekstrak etanol daun ubi kayu (Manihot utilissima Crantz) efektif dapat menyembuhkan luka bakar pada marmot jantan (Cavia cobaya), hal ini terlihat adanya perubahan pengecilan diameter luka bakar pada gel dengan konsentrasi 9% dan11%. Gel dengan konsentrasi 9% mampu menyembuhkan luka bakar derajat tiga (3), tetapi lebih efektif penyembuhannya pada konsentrasi 11%, karena waktu penyembuhan 37hari, sehingga hampir mendekati penyembuhan dengan Bioplacenton yakni 34hari. Dengan demikian, konsentrasi 11% efektif dalam penyembuhan luka bakar derajat tiga (3).

Published
2019-09-28