HAMBATAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA OLEH SISWA SMU DI KOTA BAGAN BATU RIAU

  • Fitriana Ritonga Dosen Prodi D-III Kebidanan STIKes Imelda
Keywords: Reproduksi Remaja, Pelayanan Kesehatan Reproduksi.

Abstract

Accessibility dan kualitas pelayanan kesehatan reproduksi belum banyak mendapat perhatian di Pekanbaru. Tingkat utilisasi yang rendah terhadap kesehatan reproduksi remaja menyebabkan sulitnya remaja mengakses pelayanan kesehatan reproduksi. Masalah yang dihadapi daerah saat ini adalah keterbatasan fasilitas pelayanan yang memadai, tingkat penggunaan pelayanan kesehatan reproduksi bagi remaja masih rendah dan informasi manajemen kesehatan reproduksi remaja yang tidak memadai, bila dibandingkan dengan daerah lain. Kurangnya akses terhadap informasi yang up to date merupakan faktor penting yang melatar belakangi rendahnya pengetahuan dan sikap remaja terhadap pelayanan kesehatan reproduksi. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap terhadap pelayanan kesehatan reproduksi remaja dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan reproduksi remaja oleh siswa SMU di kota Bagan batu Riau. Jenis penelitian observasional dengan rancangan cross sectional, besar sampel 84 orang siswa SMU Negari. Pengumpulan data melalui kuesioner dan FGD. Analisis yang digunakan adalah univariat, bivariat dan multivariat. Variabel pengetahuan dan sikap bermakna secara statistik sebagai prediktor pemanfaatan pelayanan kesehatan reproduksi (p<0,05). Variabel pengetahuan tentang pelayanan kesehatan reproduksi remaja mempunyai (p<0,05, OR=5,61 dan 95%CI=1,29-24,41), variabel sikap terhadap pelayanan kesehatan reproduksi remaja mempunyai (p<0,05, OR=6,61 dan 95%CI=1,27-34,38). Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan dan sikap terhadap pelayanan kesehatan reproduksi memberikan kontribusi pada pemanfaatan pelayanan kesehatan reproduksi remaja. Pengetahuan dan sikap terhadap pelayanan kesehatan reproduksi remaja yang rendah, berpengaruh terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan reproduksi secara signifikan baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Semua variabel kontrol secara statistic tidak terdapat hubungan yang signifikan.

Published
2018-09-29
How to Cite
Ritonga, F. (2018). HAMBATAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA OLEH SISWA SMU DI KOTA BAGAN BATU RIAU. Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda, 4(2), 84-90. Retrieved from https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JURNALKEBIDANAN/article/view/151