PENGARUH STATUS GIZI TERHADAP KEJADIAN TB PARU PADA ANAK USIA 1-5 TAHUN YANG TELAH MENDAPATKAN IMUNISASI BCG DI RSU IMELDA PEKERJA INDONESIA TAHUN 2016
Abstract
Tuberculosis (TB) pada anak sering kali tidak terdiagnosis dari mereka lahir sampai berusia 15 tahun karena keterbatasan dalam akses ke pelayanan kesehatan atau karena petugas kesehatan yang merawat tidak siap untuk mengenali tanda-tanda dan gejala TB. Faktor penyebab terjadinya TB adalah Status Imunisasi, Lingkungan, dan kontak dengan penderita TB/riwayat penyakit TB keluaraga. Jenis penelitian ini adalah case control, yang dilakukan di RSU Imelda Pekerja Indonesia Medan. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 33 orang dan sampel yang digunakan adalah total populasi yang terdiri dari 33 orang kelompok kasus dan 33 orang kelompok kontrol. Analisis data dalam penelitian ini terdiri dari analisis unvariat, analisis bivariat dengan chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi berpengaruh terhadap kejadian TB paru pada anak usia 1-5 tahun yang telah mendapatkan imunisasi BCG di RSU Imelda Pekerja Indonesia Medan dengan nilai p < 0,05, nilai OR = 5,812 (95% CI = 1,148 – 29.436) artinya anak yang status gizinya tidak normal 5,8 kali lebih berisiko terkena infeksi paru dibandingkan dengan anak yang status gizinya tidak normal. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk memberikan informasi tentang tanda dan gejala TB paru, pencegahan terjadinya infeksi TB paru, serta pemberian makanan bergizi untuk pemenuhan zat-zat gizi pada anak untuk peningkatan daya tahan tubuh anak melalui konseling ataupun penyuluhan.