KURANGNYA MANAJEMEN PERAWATAN DIRI DAN PENGENDALIAN TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI DI DAERAH LAHAN BASAH

  • Stephanie Dwi Guna Fakultas Keperawatan Universitas Riau
  • Agrina Agrina Universitas Riau
  • Herlina Herlina Universitas Riau
  • Nopriadi Nopriadi Universitas Riau
  • Nurhayati Nurhayati Puskesmas Umban Sari
Kata Kunci: Hipertensi, Manajemen Diri, Tekanan Darah

Abstrak

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular dengan angka kejadian yang tinggi di Indonesia. Keberlanjutan perawatan secara mandiri sangat diperlukan bagi pasien hipertensi agar tekanan darah dapat dikendalikan dan mencegah komplikasi dari penyakit silent killer ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa manajemen diri dan pengendalian tekanan darah pasien hipertensi di daerah lahan basah. Penelitian dilakukan di daerah binaan Fakultas Keperawatan Universitas Riau yang merupakan wilayah pesisir sungai Siak, Pekanbaru. Penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analitik dilakukan pada 30 orang responden yang dipilih dengan metode purposive sampling dengan kriteria pasien hipertensi tanpa komplikasi. Data diambil dengan menggunakan kuesioner manajemen diri pasien hipertensi dan pengukuran tekanan darah menggunakan sphygmomanometer digital. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden berada di rentang usia produktif yaitu dewasa (33%) dan pralansia (47%). Hasil penelitian juga menunjukkan tidak satupun responden yang memiliki manajemen diri yang baik, paling banyak berada pada rentang kurang (53%). Hasil penelitian juga menunjukkan hanya 23% responden yang rutin mengonsumsi obat anti hipertensi, sedangkan sisanya tidak mengonsumsi sama sekali. Hasil pengukuran tekanan darah menunjukkan tekanan darah tidak terkontrol pada hampir semua responden (97%). Rata- rata tekanan darah sistolik yaitu 159 mmHg dan rata- rata tekanan darah diastolik 98 mmHg dengan nilai tekanan darah sistolik paling tinggi mencapai angka 238 mmHg dan tekanan darah diastolik mencapai 141 mmHg. Hasil ini menunjukkan adanya urgensi dalam penanganan masalah hipertensi secara umum dan di daerah penelitian khususnya.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Arum, Y. T. G. (2019). Hipertensi pada penduduk usia produktif (15-64 tahun). HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 3(3), 345–356.

Belayachi, S., Boukhari, FZ, Essayagh, F., et al. (2024). Uncontrolled blood pressure and its risk factors among hypertensive patients, Marrakech, Morocco. Scientific Reports 14(2953).

Berek, P. A., & Fouk, M. F. W. A. (2020). Kepatuhan Perawatan Diri Pasien Hipertensi: a Systematic Review. Jurnal Sahabat Keperawatan, 2(1), 2656-1115.

Campbell, D. T., & Stanley, J. C. (2015). Experimental and quasi-experimental designs for research. Ravenio books.

Faisal, D. R., Lazuana, T., Ichwansyah, F., & Fitria, E. (2022). Faktor Risiko Hipertensi Pada Usia Produktif Di Indonesia Dan Upaya Penanggulangannya. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 25(1), 32–41.

Fauziah, Y., & Syahputra, R. (2021). Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Manajemen Perawatan Diri Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Indrapura Kabupaten Batubara Tahun 2019. Journal of Midwifery Senior, 4(2), 25–37.

Finlayson C.M. (2015). Wetlands and human health. Dordrecht: Springer.

Harahap, D. A., Aprilla, N., & Muliati, O. (2019). Hubungan Pengetahuan Penderita Hipertensi Tentang Hipertensi Dengan Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kampa Tahun 2019. Jurnal Ners, 3(2), 97–102.

Hazwan, A., & Pinatih, G. N. I. (2017). Gambaran karakteristik penderita hipertensi dan tingkat kepatuhan minum obat di wilayah kerja puskesmas Kintamani I. Intisari Sains Medis, 8(2), 130–134.

Kemenkes, R. I. (2018). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.

Kusumawaty, J., Hidayat, N., & Ginanjar, E. (2016). Hubungan Jenis Kelamin dengan Intensitas Hipertensi pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Lakbok Kabupaten Ciamis. Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 16(2), 46–51.

Li, R., Liang, N., Bu, F., Hesketh, T., & others. (2020). The effectiveness of self-management of hypertension in adults using mobile health: systematic review and meta-analysis. JMIR mHealth and uHealth, 8(3), e17776.

Nirwani, H. (2023). Hubungan E Health Literacy dengan Self Management pada Pasien Hipertensi. Universitas Riau. Tulisan tidak dipublikasikan.

Ridho, M., Frethernety, A., & Widodo, T. (2021). Literatur review hubungan stres dengan kejadian hipertensi. Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya, 9(2), 1366-371.

Ryandini, F. R., & Kristianti, A. (2021). Gambaran Manajemen Perawatan Diri Pada Penderita Hipertensi di Masa PAndemi Covid19. Community of Publishing In Nursing (COPING), 9, 551–563.

Siwi, A. S., Irawan, D., & Susanto, A. (2020). Analisis faktor-faktor yang memengaruhi kejadian hipertensi. Journal of Bionursing, 2(3), 164–166.

Smeltzer, & Bare. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal -Bedah Brunner dan Suddarth. In A. dkk Waluyo (Ed.), Buku ajar keperawatan medikal bedah Brunner & Su (8th ed.). EGC.

Subrata, A. H., & Wulandari, D. (2020). Hubungan Stres dengan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Usia Produktif. Jurnal Stethoscope, 1(1).

Sulistiawati, S., Sarfika, R., & Afriyanti, E. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perawatan Diri Pasien Hipertensi Dewasa: Literatur Review. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 23(2), 2188–2192.

Zulfitri, R., Indriati, G., Amir, Y., & Nauli, F. A. (2019). Pemberdayaan Keluarga Sadar Hipertensi (Gadarsi) Dalam Peningkatan Gaya Hidup Sehat Penderita Hipertensi. Jurnal Ners Indonesia, 9(2), 182.

Diterbitkan
2024-04-06