HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS BINJAI ESTATE

  • Wirda Faswita Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan
Kata Kunci: Diabetes Melitus, Aktivitas Fisik, Kadar Gula Darah

Abstrak

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit yang berbahaya karena dapat menimbulkan banyak komplikasi. Aktivitas fisik diperlukan untuk keberhasilan pengobatan diabetes. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kadar glukosa darah pada pasien diabetes tipe 2 di Puskesmas Binjai Estate. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini terdiri dari pasien DM tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Binjai Estate pada bulan Februari 2022- Feberuari 2023, dengan menggunakan teknik purposive sampling, populasinya berjumlah 209. Besar sampel diambil 20% dari jumlah populasi yaitu sebesar 42 orang (Arikunto, 2013). Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner Baecke, analisis menggunakan uji chi-square dengan α= 0,05. Hasil penelitian didapatkan mayoritas penderita DM tipe dengan aktivitas fisik ringan yaitu sebanyak 21 orang (50,00%) dan mayoritas penderita DM tipe dengan KGD >200 mg/dL sebanyak 34 orang (81,00%). Hasil uji didapatkan nilai Asymp.Sig. (2 sisi) = 0,000 yaitu<0,05 artinya ada hubungan aktivitas fisik dengan kadar gula darah pada penderita DM tipe 2 di Puskesmas Binjai Estate. Disarankan bagi penderita diabetes melitus untuk selalu aktif melakukan aktivitas fisik.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Arikunto. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.

Decroli, E. (2019). Diabetes Mellitus Tipe 2. Pusat Penerbitan Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.

Dolongseda, FV., Masi, GN., Bataha, Y. (2017). Hubungan Aktivitas Fisik Dan Pola Makan Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Pancaran Kasih GMIM Manado. Journal.Unsrat.Ac.Id.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Tetap Produktif, Cegah Dan Atasi Diabetes Mellitus. In pusat data dan informasi kementrian kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Laporan Provinsi Sumatera Utara: RISKESDAS 2018. In Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembagan Kesehatan.

Luthfa, I. (2019). Implementasi Selfcare Activity Penderita Diabetes Mellitus di Wilayah Puskesmas Bangetayu Semarang. Buletin Penelitian Kesehatan, 47(1), 23–28. https://doi.org/10.22435/bpk.v47i1.779

Maghfiroh, L. (2020). Faktor yang Mempengaruhi Penurunan IMT pada Pasien Kanker di RSI Sultan Agung Semarang. Repository Universitas Sultan Agung (UNISSULA).

Mezil, S. A., & Abed, B. A. (2021). Complication of Diabetes Mellitus Sabreen. Nippon Rinsho. Japanese Journal of Clinical Medicine, 49 Suppl(May), 307–312.

Nurayati, L., & Adriani, M. (2017). Hubungan Aktifitas Fisik dengan Kadar Gula Darah Puasa Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Amerta Nutrition, 1(2), 80. https://doi.org/10.20473/amnt.v1i2.6229

Perkeni, 2019. (2019). Pedoman pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 dewasa di Indonesia 2019. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia, 1–117. https://pbperkeni.or.id/wp-content/uploads/2020/07/Pedoman-Pengelolaan-DM-Tipe-2-Dewasa-di-Indonesia-eBook-PDF-1.pdf

Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. (2021). Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia. PB Perkeni, 46. www.ginasthma.org.

Prasetya, H., Sa’dyah, N. A. C., & Fasitasari, M. (2021). Edukasi Pencegahan Komplikasi Diabetes Mellitus Pada Mata. Jurnal Pengabdian Sumber Daya Manusia, 1(2), 68–75.

Prasetyani, D. (2017). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Diabetes Melitus (Dm) Tipe 2. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Diabetes Miletus Tipe 2, 2(2), 1–9.

Puspihapsari, lucky dwi. (2019). Pengaruh Senam Diabetes Mellitus Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Sewaktu ( Gds ) Peserta Prolanis Di Puskesmas. http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/74305

Rahmawati, Tahlil, T., & Syahrul. (2016). Pengaruh Program Diabetes Self-Management Education Terhadap Manajemen Diri Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Effects of Diabetes Self-Management Education Program on Self-Management in Patients with Diabetes Mellitus Type 2. Jurnal Ilmu Keperawatan, 46–58.

Retnaningsih, P. (2015). Hubungan Aktivitas Fisik Olahraga dengan dengan Andropause. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, 151, 10–17.

RISKESDAS. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018.

Shrivastava, S. R. B. L., Shrivastava, P. S., & Ramasamy, J. (2019). Role of Self Care in Management of Diabetes Mellitus. Journal of Diabetes and Metabolic Disorders, 12(1), 1. https://doi.org/10.1186/2251-6581-12-14

Situmeang, Augustianny, Sinaga, Manotar, & Simamora., H. (2019). Efektivitas Aktivitas Fisik Dan Pola Makan Terhadap Kecepatan Pengendalian Kadar Gula Darah Pada Penderita DM. Jurnal Kelerawatan Dan Fisioterapi (JKF). 2 (1) : 47 – 51.

Soelistijo, S., Novida, H., Rudijanto, A., Soewondo, P., Suastika, K., Manaf, A., Sanusi, H., Lindarto, D., Shahab, A., Pramono, B., Langi, Y., Purnamasari, D., & Soetedjo, N. (2015). Konsesus Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe2 Di Indonesia 2015. In Perkeni. https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://pbperkeni.or.id/wp-content/uploads/2019/01/4.-Konsensus-Pengelolaan-dan-Pencegahan-Diabetes-melitus-tipe-2-di-Indonesia-PERKENI-2015.pdf&ved=2ahUKEwjy8KOs8cfoAhXCb30KHQb1Ck0QFjADegQIBhAB&usg=AOv

Suryati, I., Primal, D., & Pordiati, D. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Lama Menderita Diabetes Mellitus ( Dm ) Dengan Kejadian Ulkus Diabetikum Pada Pasien DM Tipe 2. 6, 1–8.

Susilowati, A. A., & Waskita, K. N. (2019). Pengaruh Pola Makan Terhadap Potensi Resiko Penyakit Diabetes Melitus. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 5(01), 43–47. https://doi.org/10.35311/jmpi.v5i01.43

Svartholm, S. (2010). Self care activities of patients with Diabetes Mellitus Type 2 in Ho Chi Minh City. Uppsala Universitet, 47. urn:nbn:se:uu:diva-126200%5Cnhttp://uu.diva-portal.org/smash/record.jsf?pid=diva2:322414

WHO. (2019). Classification of Diabetes Mellitus. In Clinics in Laboratory Medicine (Vol. 21, Issue 1). https://doi.org/10.5005/jp/books/12855_84

Widodo, C., Tamtomo, D., & Prabandari, A. N. (2016). Hubungan Aktifitas Fisik, Kepatuhan Mengkonsumsi Obat Anti Diabetik Dengan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus di Fasyankes Primer Klaten. Jurnal Sistem Kesehatan, 2(2), 63–69. https://doi.org/10.24198/jsk.v2i2.11237

Diterbitkan
2024-04-29