PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PERILAKU SEKSUAL BERISIKO

Penulis

  • Maylar Gurning Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Papua
  • Rina Hardiyanti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Papua
  • Hadija Batara Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Papua

DOI:

https://doi.org/10.52943/jikeperawatan.v11i1.1730

Kata Kunci:

Remaja, Pengetahuan, Perilaku Seksual Berisiko

Abstrak

Kemenkes menunjukkan pengetahuan remaja belum memadai, hanya 35,3% remaja perempuan dan 31,2% remaja laki-laki usia 15-19 tahun mengetahui bahwa perempuan dapat hamil dengan hanya sekali melakukan hubungan seksual begitu juga dengan kurangnya pengetahuan remaja tentang Penyakit Menular Seksua. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh sebelum dan sesudah di berikan pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan remaja tentang perilaku seksual berisiko di SMK Negeri 1 Kota Sorong dengan jenis penelitian Stratified random sampling dengan rancangan One group pretest-posttest design. Responden sebanyak 174 siswa kelas XI jurusan TKJ di SMK Negeri 1 Kota. Responden yang diambil menggunakan rumus Slovin dengan uji statistik Wilcoxon sign rank test. Sebelum responden diberikan pendidikan kesehatan tentang perilaku Seksual berisiko adalah sebanyak 61 (50,4%) memiliki pengetahuan kurang dan terjadi perubahan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang perilaku seksual dengan jumlah responden sebanyak 71(58,7%) dengan pengetahuan baik. Hasil uji statistik Wilcoxon menunjukkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan perilaku seksual berisiko pada remaja di SMK Negeri 1 Kota Sorong dengan p-value = < 0,000 (<0,05)

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-03-27

Cara Mengutip

Gurning, M., Hardiyanti, R. ., & Batara, H. . (2025). PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PERILAKU SEKSUAL BERISIKO. Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA, 11(1), 60–66. https://doi.org/10.52943/jikeperawatan.v11i1.1730