Kesadaran dan Kesiapsiagaan Bencana pada Masyarakat Pesisir Kalimantan Utara
DOI:
https://doi.org/10.52943/jikeperawatan.v11i1.1863Kata Kunci:
kesadaran bencana, kesiapsiagaan bencana, masyarakat pesisirAbstrak
Peran disaster awareness dan preparedness dalam meningkatkan kesiapan terhadap bencana di masyarakat sangat penting. Hubungan disaster awareness terhadap disaster preparedness pada masyarakat pesisir masih belum dapat dipastikan secara langsung, sehingga diperlukan penelitian untuk menilai masalah tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan antara disaster awareness dan disaster preparedness pada masyarakat pesisir. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan cross sectional. Penelitian ini melibatkan 100 responden dengan teknik sampling convenience sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan (58%), bekerja sebagai petani/nelayan (33%), lulusan SMA/SMK (41%), rata-rata usia responden adalah 37,33 tahun dengan rata-rata penghasilan Rp 1.626.000,- setiap bulan. Sebagian besar responden dengan disaster awareness yang rendah, memiliki disaster preparedness yang rendah juga (53%). Hasil uji Chi-Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara disaster awareness dengan disaster preparedness (p=0.001). Rendahnya disaster awareness dan disaster preparedness pada masyarakat pesisir, maka perlu dilakukan edukasi kebencanaan pada masyarakat agar masyarakat siap menghadapi kondisi bencana terutama di area pesisir.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.