Kesadaran dan Kesiapsiagaan Bencana pada Masyarakat Pesisir Kalimantan Utara

Penulis

  • Ahmat Pujianto Universitas Borneo Tarakan
  • Maria Imaculata Ose Universitas Borneo Tarakan
  • Putri Intan Baydhuri Universitas Borneo Tarakan
  • Mellisa Chelsea Azzahra Santoso Putri Universitas Borneo Tarakan

DOI:

https://doi.org/10.52943/jikeperawatan.v11i1.1863

Kata Kunci:

kesadaran bencana, kesiapsiagaan bencana, masyarakat pesisir

Abstrak

Peran disaster awareness dan preparedness dalam meningkatkan kesiapan terhadap bencana di masyarakat sangat penting. Hubungan disaster awareness terhadap disaster preparedness pada masyarakat pesisir masih belum dapat dipastikan secara langsung, sehingga diperlukan penelitian untuk menilai masalah tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan antara disaster awareness dan disaster preparedness pada masyarakat pesisir. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan cross sectional. Penelitian ini melibatkan 100 responden dengan teknik sampling convenience sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan (58%), bekerja sebagai petani/nelayan (33%), lulusan SMA/SMK (41%), rata-rata usia responden adalah 37,33 tahun dengan rata-rata penghasilan Rp 1.626.000,- setiap bulan. Sebagian besar responden dengan disaster awareness yang rendah, memiliki disaster preparedness yang rendah juga (53%). Hasil uji Chi-Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara disaster awareness dengan disaster preparedness (p=0.001). Rendahnya disaster awareness dan disaster preparedness pada masyarakat pesisir, maka perlu dilakukan edukasi kebencanaan pada masyarakat agar masyarakat siap menghadapi kondisi bencana terutama di area pesisir.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-04-10

Cara Mengutip

Pujianto, A. ., Ose, M. I. ., Baydhuri, P. I. ., & Putri, M. C. A. S. . (2025). Kesadaran dan Kesiapsiagaan Bencana pada Masyarakat Pesisir Kalimantan Utara. Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA, 11(1), 73–78. https://doi.org/10.52943/jikeperawatan.v11i1.1863