HUBUNGAN KUALITAS PERAWATAN KATETER DENGAN KEJADIAN INFEKSI NOSOKOMIAL SALURAN KEMIH DI RUMAH SAKIT UMUM IMELDA PEKERJA INDONESIA MEDAN TAHUN 2019

  • Christina Magdalena T. Bolon Universitas Imelda Medan
Kata Kunci: Kualitas Perawatan Kateter, Infeksi Nosokomial, Saluran Kemih

Abstrak

ABSTRAK

Infeksi nosokomial merupakan kejadian yang sering terjadi di rumah sakit dan dapat menimbulkan kerugian bagi pasien, keluarga dan rumah sakit itu sendiri. Salah satu infeksi nosokomial yang sering terjadi adalah infeksi saluran kemih pada pasien-pasien yang terpasang dower kateter. Faktor-faktor yang menyebabkan infeksi nosokomial saluran kemih antara lain hospes, agent, prosedur pemasangan, lama kateter terpasang dan kualitas perawatan kateter.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas perawatan kateter dengan kejadian infeksi nosokomial saluran kemih.Metode penelitian ini adalah observasi dan menggunakan instrunen penelitian berupa lembar kusioner.Variable bebas dalam penelitian ini adalah kualitas perawatan kateter dan variable terikatnya adalah kejadian infeksi nosokomial saluran kemih.Subjek penelitian adalah perawat yang memiliki pendidikan DIII dan S1 keperawatan, pasien yang, terpasang dower kateter, diagnosa masuk bukan ISK.Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas perawatan kateter terbanyak adalah cukup (56,7%), baik (40,0%) dan kurang (3,3%). Angka kejadian infeksi nosokomial saluran kemih yang mendapatkan perawatan kateter dengan kualitas cukup sebesar 3.33% dan, kurang 3,33%.Untuk menekan kejadian infeksi nosokomial saluran kemih akibat pemasangan kateter perlu adanya peningkatan kualitas perawatan kateter sesuai dengan standar prosedur perawatan dan prosedur pencegahan infeksi.Uji statistik menggunakan uji Chi Square untuk menilai hubungan antara kualitas perawatan kateter dengan kejadian infeksi nosokomial saluran kemih. Hasil analisis dengan uji chi square dengan hasil yang di peroleh nilai P<0,001 (<0,05) yang menunjukan ada hubungan kualitas perawatan kateter dengan kejadian infeksi nosokomial saluran kemih.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

DAFTAR PUSTAKA
A.Aziz, Alimul Hidayat. 2009. Pengantar Konsep Dasar Keperawata. Edisi Pertama, Jakarta : Salemba Medika
Aldila, M. 2011. Pengamatan Lamanya Kateter Urine Terpasang dengan Mulai Timbulnya Kandiduria di RSUD Dr. Kariadi Semarang.
Arya, Dharma dan Sastrodiharjo B. 2009.Faktor Resiko yang Mempengaruhi Terjadinya Infeksi Saluran Kencing Pasca Pemasangan Stent Ureter. Tesis.Denpasar : Universitas Yudayana.
Depertemen Kesehatan Republik Indonesia. 2010. Pedoman Pencegahan dan Penangulangan Infeksi di ICU. Jakarta: Direktorat Jenderal Pelayanan Medik Spesialistik.
Djoyosugito. 2011. Buku Manual Pengendalian Infeksi Nosokomial Di RS. Jakarta : IDI.
Grundemann BJ, Fernsebner B. 2009. Buku Ajarn Keperawatan Prioperatif. Vol.1. Jakarta. EGC.
Habni, Yulia. 2009. Perilaku Perawatan dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Ruangan Rindu A, Rindu B, ICU, IGD, Rawat jalan diRSUP H Adan Malik Medan.
Hotoon, T.M,.[et.al]. 2010. Diagnosis, Prevention and Treatmen oa Cather Associated Urinary Tract Infection In Adults : 2009 Internasional Clinical Practice Guidelines from the Infectious Disease Sosiety of America, Guideline s catheter Urinary.
Kumala, S., Raisa, N., Rahayu, L., dan Kiranasari, A. 2009. Uji Kepekaaan Bakteri Yang Diisolasi Dari Urin Penderita Infeksi Saluran Kemih (ISK) Terhadap Beberapa Antibiotika Pada Priode Maret-Juni 2008. Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol. V1, No. 2, Agustus 2009,45-55.
Marlina,.Roni, A.S. 2012. Hubungan Pemasangan Kateter Dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih Pada Pasien Diruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSUDZA Banda Aceh Tahun 2012.Online (Uilis.Unsyiah.Ac.id.)Diakses Pada Tanggal 26 Januari 2015 Pukul 10.15
Muhlis. 2012. Hubungan Antara Pemasangan Kateter Tetap dengaan kejadian infeksi Saluran Kemih Pada Pasien Rawat Inap Di RSUD Lapatarai Kabupaten Barru.(http://E-library.stikesnh.ac.id.pdf). Diakses padatanggal 23 januari 2015 pada pukul 19.25
Prabowo, E., dan Pranata, A.E. 2014. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Sistem Perkemihan. Nuha Medika: Yogyakarta.
Septiari, B.B. 2012.I nfeksi Nosokomial. Nuha Medika: Yogyakarta.
Sofyan, M.,dkk. 2014. Perbandingan levofloxacin dengan Ciprofloxacin Peroral dalam Menurunkan Leukosituria sebagai Profilaksis ISK pada Kateterisasi di RSUP. Dr. M. Djamil Padang. (Online). (http://jurnal.fk.unand.ac.id). Diakses pada tanggal 19 maret 2019 pada pukul 21.25.
Smeltzer S.C.& Bare B.G. (2010). Keperawatan Medikal Bedah(Vols2-3) (Agung Waluyo, penerjemah). Jakarta : EGC.
Suharyanto, T. dan Madjid, A. 2013. Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem Perkemihan. Cv Trans Info Media: Jakarta Timur.
Sukandar, E. 2009. Infeksi Saluran Kemih Pasien Dewasa. Sudoyo AW (ed). Buku Ajaran Penyakit Dalam.
Diterbitkan
2020-03-29