PENGARUH TERAPI MASSAGE PUNGGUNG TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA DI PANTI JOMPO YAYASAN GUNA BUDI BAKTI MEDAN TAHUN 2020
DOI:
https://doi.org/10.52943/jikeperawatan.v6i2.388Kata Kunci:
Kualitas Tidur, Massage punggung, Lansia, InsomniaAbstrak
Tidur merupakan suatu kegiatan otak secara relatif tanpa sadar dapat menimbulkan situasi yang penuh dengan ketenangan dan tanpa adanya kegiatan sehingga terjadinya urutan siklus berulang-ulang dan memiliki fase yang berbeda- beda, tidur juga memiliki dua tahapan yaitu nonrapid eye movement (NREM) dan rapid eye movement (REM), kualitas tidur yang efektif kurang lebih 6 jam perhari. Kualitas tidur merupakan suatu pertahanan maupun kemampuan seseorang untuk memepertahankan kondisi tidurnya agar mempunyai kualitas kebutuhan tidur yang dapat disesuaikan dengan tidur yang diperlukan. Pada lansia umumnya memiliki kualitas tidur sudah menurun, maka digunakan pengobatan komplementer yaitu massage punggung untuk meningkatkan derajat kesehatan yaitu meningkatkan kualitas tidur. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis peningkatan kualitas tidur lansia yang mengalami insomnia atau kesulitan tidur di Panti Jompo Yayasan Guna Budi Bakti Medan Tahun 2020, jenis penelitian adalah pre-eksperiment dengan rancangan one group pretest-posttest design, jumlah sampel sebanyak 20 responden dengan menggunakan teknik non- probability sampling yaitu teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da peningkatan kualitas tidur atau menurunnya tingkat insomnia pada lansia melalui massage punggung dengan nilai p value = 0,000 melalui uji wilcoxon rank test. Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan lansia yang mengalami insomnia dapat menjadikan massage punggung sebagai penatalaksanaan non farmakologi untuk meningkatkan kualitas tidur.
Unduhan
Referensi
Aspiani, RY. 2014. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Gerontik Aplikasi Nanda, NIC dan NOC, Jilid 2. Jakarta : TIM
Badan Pusat Statistik. 2017. Statistik Penduduk Lanjut Usia Provinsi Sumatera Utara. Sumatera Utara : CV. Rilis Grafika, 19-27. Diakses dari https://sumut.bps.go.id/publication/2018/09/12/a67f499cc590ab51b8c0e65b/statistik-penduduk-lanjut-usia-provinsi-sumatera-utara-2017.html.
Deviana, SU, 2018. Perbedaan Pengaruh Foot Reflexology Dan Massage Therapy Terhadap Kualitas Tidur Pada Lansia, UMS, 1-10. Diakses dari http://eprints.ums.ac.id/66233/11/Naskah%20Publikasi%20baru.pdf.
Dionesia, EA, 2017. Perbedaan Efektivitas Tindakan Massage Dan Pemberian Rendan Air Hangat Dalam Memenuhi Kualitas Tidur Pada Lansia, SSBB, 111-118. Diakses dari http://ojs.itekes-bali.ac.id/index.php/jrkn/article/view/79
Hidayat, NAH. 2016. Hubungan Tingkat Stres dengan Kualitas Tidur Lansia di Dusun Joho Desa Condong Catur Depok Sleman, SJY, 1-60. Diakses dari http://repository.unjaya.ac.id/584/.
Isgiyanto, A. 2009. Teknik Pengambilan Sampel Pada Penelitian Non-Eksperimental. Yogyakarta : Mitra Cendekia Press
Jiwantoro, YA. 2017. Riset Keperawatan Analisis Data Statistik Menggunakan SPSS. Jakarta : Mitra Wacana Media
Juwita, dkk, 2019. Perbedaan Efektivitas Tindakan Massage Dan Pemberian Rendan Ajurnal Pengaruh Massage Wajah (Pijat Wajah) Terhadap Insomnia Pada Pralansia, 137-146. Diakses dari Https://Jurnalskhg.Ac.Id/Index.Php/Medika/Article/View/115.
Kemenkes RI. 2018. Lansia sejahtera, masyarakat bahagia. Ministry Of Health Republic of Indonesia, 1-2. Diakses dari https://www.depkes.go.id/article/view/18050900001/lansia-sejahtera-masyarakat-bahagia-.html.
Mailisna, dkk, 2019. Perbedaan Terapi Back Massage dan Akupresur Terhadap Kualitas Tidur Pasien Hemodialisa, JPPNI 1(3), 217-222. Diakses dari http://www.jurnal-ppni.org/ojs/index.php/jppni/article/view/32.
Tarwoto & Wartonah. 2010. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Wiyoto, BT. 2011. Remedial Massage Panduan Pijat Penyembuhan Bagi Fisioterapis, Praktisi, dan Instruktur. Yogyakarta : Nuha Medika
Zulmi, AZ, 2016. Pengaruh Masase Punggung Terhadap Kualitas Tidur Pada Lansia, UJ, 1-123. Diakses dari http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76514.