HUBUNGAN POLA MAKAN DAN POLA AKTIFITAS FISIK TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2

  • T. Eltrikanawati Institut Kesehatan Mitra Bunda
  • Nurlaila Institut Kesehatan Mitra Bunda
  • Masitoh Tampubolon Institut Kesehatan Mitra Bunda
Kata Kunci: Pola Makan, Pola Aktifitas Fisik, Kadar Gula Darah, Diabetes Mellitus Tipe 2

Abstrak

Diabetes Melitus  (DM) adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia) yang terjadi akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Jumlah penderita diabetes mellitus di Indonesia sebanyak 425 juta orang, di Batam Jumlah penderita sebanyak 3.008 dengan prevalensi terbanyak di Puskesmas Tiban Baru yaitu 439 penderita (14,6 %). Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis hubungan pola makan dan pola aktivitas fisik terhadap kadar gula darah sewaktu pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan design cross sectional dan teknik pengambilan sampel Pusposive Sampling dengan uji Mann-Whitney. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi kepada 58 responden. Hasil uji menunjukkan p value 0,000 (=0,05) untuk masing-masing variabel. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan bermakna antara Pola makan dan pola aktivitas fisik terhadap kadar gula darah sewaktu pada pasien diabetes mellitus tipe 2.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

American Diabetes Association. (2019). Standards of Medical Care in Diabetes. In American Diabetes Association: Vol. (5)2 (Issue 2, pp. 285–299).
Cholifah, N., Azizah, N., & Indanah. (2016). Hubungan antara Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Kadar GDS pada Pasien Diabetes Mellitus (DM) Tipe II di Puskesman Mayong II Jepara Tahun 2015. Jikk, 7(2), 01–79.
Dolongseda, F., Massie, G., & Bataha, Y. (2017). Hubungan Pola Aktivitas Fisik Dan Pola Makan Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe Ii Di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Pancaran Kasih Gmim Manado. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 5(1), 105542.
Firmansyah, M. R. (2014). Hubungan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe Ii Di Puskesmas 7 Ulu Kota Palembang. Seminar Workshop Nasional, 2012, 218–222.
IDF. (2019). Diabetes Atlas. International Diabetes Federation.
Kemenkes RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia 2018 [Indonesia Health Profile 2018].
Lewis.S, Bucher.L Heitkemper Margaret Mariann Harding, Dottie J.K, R. (2016). Medical Surgical Nursing 10th edition. Elsevier.
Marewa, L. W. (2015). Kencing Manis (Diabetes Mellitus) di Sulawesi. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Qurratuaeni. (2009). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terkendalinya Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Rumah Sakit Umum Pusat (Rsup) Fatmawati Jakarta Tahun 2009. Uin Syarif Hidayatullah, 31–35.
Suiraoka. (2012). Penyakit Degeneratif : mengenal, mencegah dan mengurangi faktor risiko 9 penyakit degeneratif. Nuha Medika.
Sulistyoningsih, H. (2011). Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Graha Ilmu.
WHO. (2016). World Health Statistics 2016.
Diterbitkan
2020-09-22