HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT STRES PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS GONDOKUSUMAN 1 KOTA YOGYAKARTA

  • Ni Made Winda Opelya Universitas Respati Yogyakarta
  • Adi Sucipto Universitas Respati Yogyakarta
  • Santi Damayanti Universitas Respati Yogyakarta
  • Siti Fadlilah Universitas Respati Yogyakarta
Kata Kunci: Aktivitas Fisik, Tingkat Stres, Diabetes Melitus

Abstrak

Stres merupakan salah satu kondisi yang rentan dirasakan oleh setiap pasien DM. Upaya penanganan stres pada pasien DM masih rendah, khususnya melalui pengelolaan aktivitas fisik. Pengelolaan aktivitas fisik harian sangat penting pada pasien DM, melalui aktivitas fisik dapat melepaskan energi dari otot skeletal sehingga bisa mengontrol gula darah tinggi yang dapat memicu stres pada pasien DM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan tingkat stres pada pasien DM. Jenis penelitian ini yakni kuantitatif menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan secara retrospective. Jumlah sampel yang diteliti dari tanggal 13-27 Mei 2020 adalah 34 pasien DM. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan pengumpulan data dari google form melalui aplikasi whatsapp. Penelitian ini menggunakan kuesioner IPAQ dan DASS. Analisis data menggunakan chi square. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden kurang beraktivitas fisik yaitu 18 (52,9%.) responden. Paling banyak responden mengalami stres, dan berada pada kategori stres sedang yaitu 12 (35,3%) responden. Hasil uji statistik menggunakan chi square dengan nilai ρ value 0,002 (<0,05), sehingga disimpulkan ada hubungan antara aktivitas fisik dengan tingkat stres pada pasien DM di Puskesmas Gondokusuman 1 Kota Yogyakarta.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Abbasi Yap Cheng Hoon 4 SP (2018). Diabetes Knowledge, Attitude, Practice Among Type 2 Diabetes Mellitus Malaysia. Sectional Study.

American Diabetes Asociation (2018). Updates to the Standards of Medical Care in Diabetes

Asfiana, N. W (2015). Hubungan Tingkat Penghasilan Dengan Tingkat Stres Kepala Keluarga Penduduk Dukuh Klile. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta 2015.

Black, J. M., & Hawks, J. H (2005). Medical surgical nursing: Clinical Managemen for positive outcomes. (7th). Elsevier Damayanti, S. (2015). Manajemen Diabetes Mellitus. Yogyakarta: Nuha Medika.

Dolongseda, Masi, & Bataha, 2017. (2017). Hubungan Pola Aktivitas Fisik Dan Pola Makan Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe Ii Di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Pancaran Kasih Gmim Manado. Jurnal Keperawatan, 5(1).

Donald, M., Dower, J., Coll, J.R (2013). Mental health issues decrease diabetes-specific quality of life and complications: fi ndings from Australia’s living with diabetes cohort study.

Gautam, Y., Sharma (2009). A Cross Sectional Study of QOL of diabetic patient at tertiary care hospital in Delhi. Indian Journal of Community Medicine.
(n.d.).Gibney. (2009). Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC.

Guyton (2008). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.

Haskell, W. L., Lee, I. M., Pate, R. R., Powell (2007). Physical activity and public health: Updated recommendation for adults from the American College of Sports Medicine and the American Heart Association.

Herdianti (2017). Kualitas hidup mempengaruhi kesehatan fisik. 2(February), 74–80. Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Harapan Ibu Jambi

Hilliard, Marisa E. et al (2009). Predictors Of Diabetes-Related Quality Of Life After Transitioning To The Insulin Pump. Pediatric Psychology34

Izzati, W., & Nirmala (2015). Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Perkotaan Rasimah Ahmad Bukit Tinggi Tahun 2015. Keperawatan.

Kementerian Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan (2013). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. Kementrian Kesehatan RI Kementerian Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan (2013). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. Kementrian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. Kementrian Kesehatan RI Kementerian Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. Kementrian Kesehatan RI.

Murante, A.M (2018). The diabetes self-management educational programs and their integration in the usual care:. Health Policy, 122 (8), 866–877.

Kurnianto DP (2015). Menjaga Kesehatan di Usia Lanjut. Prodi Ilmu Keolahtagaan PPS UNY, 11(2) : 19-29. (n.d.). No Title.

Kusnanto, K., Sundari, P. M., Asmoro, C. P., & Arifin, H (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Diabetes Self-Management Dengan Tingkat Stres Pasien Diabetes Melitus. Jurnal Keperawatan Indonesia.

Lazarus, F. (2010). Stress Appraisal and Coping. In Springer Publishing Company New York.

Nevid, Jeffrey S (2005). Psikologi Abnormal edisi kelimaJilid 1. Jakarta: Erlangga.

Ningtyas, D. W., Wahyudi, dr. P., & Prasetyowati, I (2013). Analisis Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa.

Notoatmodjo (2007). Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Priscilla LeMone, Karen M.Burke, & G. B (2012). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC

Retnowati, N., & Satyabakti, P (2014). Hidup Penderita Diabetes Melitus Di Puskesmas Tanah. 3, 57–68.

Sadad, P. (2017). Hubungan aktivitas fisik dengan kejadian diabetes melitus tipe ii di rsud kota yogyakarta, daerah istimewa yogyakarta. Universitas Respati Yogyakarta.

Sarafino & Smith. (2012). Health Phsycology. United States Of America.

Smeltzer S.C, Bare B.G, Hinkle J.L, C. K. . (2010). Medical Surgical Nursing (12th ed.). Philadelphia : Lippincott Williams & Wilkins.

Tamara, E., & Nauli, F. A. (2014). Hubungan atara dukungan keluarga dan kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Tipe Ii Di Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau.

Taylor, C., Lillis, C., Lemone, P., & Lynn, P (2010).Fundamental of nursing: The Art and Scienceof Nursing Care (7th). Philadelphia: LippincottWilliams & Wilkins. (n.d.).

Wiastuti, S. M., Rondhianto, R., & Widayati, N (2017). Pengaruh DSME Pada Pasien Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Patrang Kabupaten Jember. Pustaka Kesehatan, 5(2), 268–275

Widodo, C., Tamtomo, D., & Prabandari, A. N (2016). Hubungan Aktifitas Fisik, Kepatuhan Mengkonsumsi Obat Anti Diabetik Dengan Kadar Gula Darah Jurnal Sistem Kesehatan, 2(2), 63–69.

Yusra, A. (2011). Hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien diabetes mellitus tipe 2 di poliklinik penyakit dalam rumah sakit umum pusat fatmawati Jakarta. Tesis, 1–137.

Yusuf, 2015. (2015). Keperawatan Kesehatan Jiwa. In Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa.

Zainuddin, M., Utomo, W., & Herlina. (2015). Hubungan Stres dengan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Online Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau, 2(1), 890–898.
Diterbitkan
2020-09-22