PENILAIAN RISIKO KELUARGA TERKAIT COVID-19 MENGGUNAKAN APLIKASI ASSESMENT KELUARGA INARISK

  • Amila Amila Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Johansen Hutajulu Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Evarina Sembiring Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Jon Carlos Tobing Universitas Sari Mutiara Indonesia
Kata Kunci: Corona virus, InaRISK, Penilaian Resiko Keluarga

Abstrak

Saat ini dunia sedang dilanda pandemi Covid-19 yaitu suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona baru. Huta Marubun I adalah wilayah yang memiliki resiko terpapar Covid-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran penilaian resiko keluarga terkait Covid-19 menggunakan aplikasi asessment Keluarga Inarisk di Huta Marubun I Nagori Marubun Jaya.  Tools penilaian risiko ini dikelola oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sebagai bentuk informasi resmi ke masyarakat terkait dengan pandemi COVID-19. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi penelitian adalah 130 Kepala Keluarga Huta Marubun I  dan  sampel penelitian berjumlah 33 kepala Keluarga yang diambil menggunakan tehnik simple random sampling. Penilaian resiko keluarga terdiri dari Resiko Rendah jika skor jawaban responden 35-42, Resiko Sedang jika skor jawaban responden 28-34 dan Resiko Tinggi jika skor jawaban responden 21-27 digunakan. Di Huta Marubun I terdapat 14 Kepala keluarga memiliki resiko rendah, 19 kepala keluarga resiko sedang dan tidak ada satupun keluarga memiliki resiko tinggi. Keluarga tetap juga memiliki resiko terpapar Covid-19, oleh karena itu disarankan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran covid 19. Rekomendasi yang diberikan oleh aplikasi inaRisk untuk Keluarga adalah sebaiknya tinggal dirumah, menggunakan masker pada saat berkumpul dengan orang lain dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

inaRISK. (2019). Pedoman Penggunaan inaRISK. Pusat Data, Informasi Dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Berawi, M. A. (2020). Empowering healthcare, economic, and social resilience during global pandemic COVID-19. International Journal of Technology, 11(3), 436-439.
https://doi.org/10.14716/ijtech.v11i3.4200.

BNPB. (2020). http://inarisk.bnpb.go.id/panduan_singkat_ina.pdf. Diakses 11 Oktober 2020.
Irawan, D., Triana, N., Suwarni, L., & Selviana, S. (2020). Edukasi protokol kesehatan dan strategi pemasaran online melalui program kemitraan masyarakat di era pandemi COVID-19. Jurnal Masyarakat Mandiri, 4(4), 655-662.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Corona virus Disease (COVID-19). Direkorat Jenderal Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit.

Tanjung, R., Mulyadi, D., Arifudin, O., & Rusmana, F. D. (2020). Manajemen Mitigasi Bencana.

WHO. (2020). Pertimbangan penyesuaian langkah-langkah kesehatan masyarakat dan sosial dalam konteks COVID-19. https://www.who.int/docs/default-source/searo/indonesia/covid19/who-2019-ncov-adjusting-ph-measures-2020-1-eng-indonesian.pdf?sfvrsn=63d5d4fe_2. Diakses 20 November 2020.

Zakaria, Z. (2019). Pembelajaran Untuk Masyarakat Mengenai Kebencanaan Geologi Melalui Konsep Modifikasi Pra (Participatiory Apparsial). Dharmakarya, 8(3), 200-205.
Diterbitkan
2021-03-30

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##