KEPADATAN JENTIK AEDES AEGYPTI DI KELURAHAN ANGIN NAULI KECAMATAN SIBOLGA UTARA
Abstrak
Penyakit demam berdarah adalah faktor utama yang menjadi masalah Kesehatan masyarakat di Indonesia dengan angka kesakitan dan kematian yang cukup tinggi serta berpotensi menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) dan/atau wabah serta memberikan dampak kerugian ekonomi masyarakat. Demam berdarah merupakan salah satu penyakit menular melalui vector. Penyakit demam berdarah menyumbang sebesar 204.171 (47,87%) dari jumlah penderita akibat lima penyakit tular vektor dan zoonotik di Indonesia pada tahun 2016 dan menempati urutan kedua setelah penyakit malaria. Upaya pemberantasan vektor nyamuk dapat dilakukan melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Kepadatan nyamuk Aedes aegypti yang tinggi mempunyai risiko transmisi nyamuk yang cukup tinggi untuk terjadi penularan penyakit DBD. Angka Bebas Jentik (ABJ) merupakan tolok ukur upaya pemberantasan vektor melalui PSN-3M menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat dalam mencegah DBD. Kota Sibolga Merupakan salah satu Kotamadya di Provinsi Sumatera Utara. Kota Sibolga terdiri dari 4 kecamatan. Jumlah kasus DBD di Kota Sibolga pada tahun 2016 ada sebanyak 103 kasus, dimana kasus tertinggi berada di Kecamatan Sibolga Utara yaitu sebanyak 40 kasus (4). Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan jentik aedes aegypti. Waktu dan tempat penelitian Penelitian dilakukan pada bulan Agustus – November 2020 di Kelurahan Angin Nauli Kecamatan Sibolga Utara. Populasi dan sampel adalah seluruh rumah yang memiliki kontainer di Kelurahan Angin Nauli. Pengambilan Sampel dilakukan secara total sampling. Jumlah rumah tangga di Kelurahan Angin Nauli sebanyak 858 rumah tangga. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi peneliti dan penbaca agar kedepannya dapat mencegah terjadinya pemambahan jumlah populasi nyamuk aedes aggpty dan menurunkan angka terjadinya penyakit demam berdarah (DBD) di kelurahan angin nauli kecamatan sibolga utara.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Kementrian Kementerian Kesehatan RI. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 50 Tahun 2017 tentang standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Untuk Vektor Dan Binatang Pembawa Penyakit Serta Pengendaliannya. Diakses dari https://www.persi.or.id/images/regulasi/permenkes/pmk502017.pdf.
Kementerian Kesehatan RI. (2014). Situasi demam berdarah dengue di Indonesia. Diakses dari www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/...%0A%0A.
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. 2018. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2017.
http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KES_PROVINSI_2017/02
_Sumut_2017.pdf.
Badan Pusat Statistik Kota Sibolga. 2017. Kota Sibolga Dalam Angka. https://sibolgakota.bps.go.id/publication/download.html?nrbvfeve=YjQxN2M3ZDZiNjV iZjJjY2UyZWM4YTQ4&xzmn=aHR0cHM6Ly9zaWJvbGdha290YS5icHMuZ28uaWQ
vcHVibGljYXRpb24vMjAxNy8wOC8xMS9iNDE3YzdkNmI2NWJmMmNjZTJlYzhhN Dgva290YS1zaWJvbGdhLWRhbGFtLWFuZ2thLTIwMTcuaHRtbA%3D%3D&twoadfn oarfeauf=MjAxOS0wNC0wNCAyMDo1NjoxNg%3D%3D.
Zubaidah, T., Setiadi, G., Akbari, P. 2014. Kepadatan jentik aedes sp pada kontainer di dalam dan di luar rumah di Kelurahan Surgi Mufti Banjarmasin tahun 2014. Diakses dari http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/buski/article/view/3751/3634.
Kementerian Kesehatan RI. (2017). Pedoman Pengumpulan Data Vektor (Nyamuk) Di Lapangan. Retrieved from Diakses dari http://www.b2p2vrp.litbang.kemkes.go.id/berkas/detail/64/Buku-Pedoman-
Pengumpulan-Data-Vektor-Nyamuk-Di-Lapangan.
Sari, P., Martini., Ginanjar, P. 2012. Hubungan Kepadatan Jentik Aedes Sp Dan Praktik PSN Dengan Kejadian DBD di Sekolah Tingkat Dasar Di Kota Semarang.
Jurnal Kesehatan Masyarakat, Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 413 – 422 Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm.
Malonda Maksud, Udin, Hasrida Mustafa, Risti, J. (2015). Survei Jentik DBD di Tempat-tempat Umum (TTU) di Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Jurnal Vektor Penyakit, 9(1), 9–14. Retrieved from
I Gede Okta Putra Pratama dan I gusti Ayu Made ariasih (2019), Gambaran Tingkat Kepadatan Jentik Nyamuk Aydest Agepty di Wilayah Kerja Unit Pelkasana Teknis Kesmas Sukawati 1 Tahun 2019, Jurnal Kesehatan Lingkungan.
Ummi Khairulnisa,dkk (2017), Kepadatan Jentik Nyamuk Aydest SP (House Index) sebagai Indikator Surveilans Vektor Demam Berdarah Dengaue di Kota Semarang, Jurnal Kesehatan Masyarakat, Volume 5 No. 5.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##
