PELATIHAN PPGD PADA KINERJA PERAWAT DI IGD DAN ICU RSUD AHMAD YANI METRO

  • Heru Supriyatno F.Kes UMPRI
  • Pira Prahmawati Universitas Muhammadiyah Pringsewu
  • Pilipus Benitius A.S Rumah Sakit Ahmad Yani Metro
Kata Kunci: PPGD Training Nurse’s perfomance IGD

Abstrak

Salah satu asuhan keperawatan  di rumah sakit adalah menangani kasus gawat darurat. Kemampuan minimal pelayanan keperawatan gawat darurat di Indonesia berdasarkan pedoman kerja Kementerian Kesehatan adalah membuka dan membersihkan ventilasi paru dan oksigenasi (pernafasan), memberikan resusitasi kardiopulmoner,memberikan perdarahan dan perban bidai. Tidak semua layanan darurat memiliki sertfikat yang valid, sedangkan dalam standar IGD Key Perfomance Indicator (KPI), semua penyedia layanan darurat harus memiliki sertifikat yang valid (ATLS/BTLS/ACLS/PPGD) Hal tersebut membuat kualitas tenaga kesehatan yang bekerja khususnya perawat gawat darurat kurang terjaga, sehingga tidak semua pelanggan merasa puas, padahal dalam standar KPI IGD 100% pelanggan harus puas dengan pelaynan yang diberikan. Kinerja perawat dapat dilihat dari indikator kematian pasien dan kemampuan menangani kasus penyelematan nyawa pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pelatihan PPGD dengan kinerja perawat di IGD dan ICU RSUD Ahmad Yani Metro. Rancangan penelitian yang digubnakan adalah pendekatan cross sectional dandari hasil uji Chi Square diperoleh P-Value sebesar 0.004 yang berarti ada hubungan antara program pelatihan PPGD dengan kinerja perawat dengan nilai OR 13.571.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

[1] Hasanah, L "Hubungan Pendidikan dan Pelatihan dengan Kinerja perawat dalam Pelayanan Kesehatan" Tesis Stikes Aisyah. 2015.

[2] Departemen Kesehatan Republik Indonesia, "Kepeutusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.81/Menkes/sk/I/2004 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber”. Jakarta: Pemerintah,"2004.

[3] Dessler, Gary. Zhang, et al., "Manajemen Sumber Daya Manusia" Salemba, 2015.

[4] Tim IGD RSSA., "Standar Pelayanan dan Sistem Kendali Mutu Instalasi Gawat Darurat," Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum RSSA Malang, 2012.

[5] Elizar., " Pengaruh Pelatihan Penanganan Pasien Gawat Darurat terhadap Kinerja Perawat di Unit Gawat Darurat (UGD) dan Intensif Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah Nagan Raya," Skripsi. Repository.utu.ac.id. 2013.

[6] BPPSDM., " Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat Bencana" Diakses pada November 2019. http://bppsdmk.kemkes.go.id/web/berita/330-202/pelatihan-penanggulangan-penderita-gawat-darurat-bencana-ppgd-b-nasional-x-tahun-2014. 2014.

[7] RSUD Ahmad Yani Metro " Data Survey Pendahuluan RSUD Ahmad Yani," Metro Lampung. 2019.

[8] Julianti.," Hubungan Pelatihan Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Pertamedika Pangkalan Brandan," Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Langkat. 2015.

[9] Notoadmojo S.,"Metodologi Penelitian Kesehatan," Rineka cipta. 2012.

[10] American Heart Association (AHA).," Health Care Research: Coronary Heart Disease,". 2015.

[11] Nursalam.," Manajemen Keperawatan," Jakarta. Salemba Medika. 2015.

[12] Ali Zaidin.," Dasar – dasar Keperawatan Profesional," Jakarta. Widya Medika. 2012.

[13] Hasibuan.," Manajemen Sumber Daya Manusia," Jakarta; Bumi Aksara. 2010.

[14] Ambar dkk.," Manajemen Sumber Daya Manusia," Yogyakarta; Graha Ilmu. 2009
Diterbitkan
2021-03-30