PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MANFAAT HEMODIALISA TERHADAP MOTIVASI HARAPAN HIDUP PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH H. SAHUDIN KOTA CANE TAHUN 2021
DOI:
https://doi.org/10.52943/jikeperawatan.v7i2.620Kata Kunci:
Health Education, Hemodialysi, Chronic Kidney FailureAbstrak
Hemodialisis adalah suatu proses yang dilakukan untuk mengeluarkan cairan dan produk limbah dari dalam tubuh pada saat ginjal sudah tidak mampu lagi melaksanakan proses tersebut. Tujuan penelitian menganalisis “pengaruh pendidikan kesehatan manfaat hemodialisa terhadap Motivasi harapan hidup pada pasien gagal ginjal kronik Di Rumah Sakit Umum Daerah H. Sahudin Kota Cane Tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian Exprimental yang menggunakan analisis statistik parametrik yaitu bagian statistik yang parameter dari populasinya mengikuti suatu distribusi tertentu. Desain penelitian dengan menggunakan desain Pre-Experimental Design dengan pendekatan one-group pretest-posttes design yaitu suatu teknik untuk mengetahui efek sebelum dan sesudah pemberian perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian ini Motivasi keluarga pada pasien yang menjalani hemodialisis di RSUD Kota Cane mayoritas adalah dalam kategori sedang. Kualitas hidup pada pasien yang menjalani hemodialisis mayoritas baik, ada hubungan antara motivasi keluarga dengan kualitas hidup pasien yang menjalani hemodialisis. Berdasarkan hasil kesimpulan dan saran. Motivasi keluarga pada pasien yang menjalani hemodialisis di RSUD Kota Cane mayoritas adalah dalam kategori sedang. Diharapkan agar mempertahankan motivasi yang telah diberikan kepada pasien hemodialisis dan untuk keluarga yang masih rendah dalam memberikan motivasi agar meningkatkan motivasinya terhadap anggota keluarga yang menjalani hemodialisis.
Unduhan
Referensi
Brunner & Suddarth. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 volume 2. Jakarta: EGC.
Friedman, M. (2010). Buku Ajar Keperawatan keluarga?: Riset, Teori, dan Praktek (5th ed.). Jakarta: EGC.
Hatthalit, C., & Bayhakki. (2012). LivedExperiencesofPatientsonHemodyalisis;AMeta-synthesis. Nephrologynursingjournal, 39, 295–305.
Hidayat, A. A. A. (2010). Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif. Jakarta: Heath Books.
Ikhsan. (2015). Gambaran Konsep Diri Klien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSPKU. Muhammadiyah Gombong Jawa Tengah.
Kusman, I. (2005). Kualitas Hidup pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa.
Leung, D. K. . (2015). Psychosocial Aspects in Renal Patients. Peritoneal Dyalisis International.
Notoatmodjo, S. (2010). Prinsip-prinsip dasar ilmu keperawatan kesehatan masyarakat. Jakarta: Rieneka Cipta.
Nurani, V. M., & Mariyanti, S. (2013). Gambaran makna hidup pasien gagal ginjak kronik yang menjalani terapi hemodialisa. Jurnal Psikologi: Media Ilmiah Psikologi, 11(1). https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/psiko/article/view/1467
Patel, M. ., Sachan, R., Nischal, A., & Surendra. (2012). Anxiety and Depression–A Suicidal Riskin Patients with Chronic Renal Failureon Maintenance Hemodialysis. International Journal of Scientific and Research Publications, 2 (2).
Rendy, C., & Margareth, T. . (2017). Asuhan Keperawatan Medikal Bedah dan Penyakit Dalam. Yogyakarta: Numed.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Cetakan ke-20. Bandung: Alfabeta.
Suharyanto, & Madjid, A. (2015). Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Sistem Perkemihan. Jakarta: Trans Info Media.