PENINGKATAN WAWASAN IBU HAMIL TERHADAP BAHAYA ANEMIA PADA KEHAMILAN

  • Elvalini Warnelis Sinaga Universitas Imelda Medan
  • Debora Lestari Simamora Universitas Imelda Medan
  • Hotmauli BR. Sitanggang Universitas Imelda Medan
Keywords: Pengetahuan Anemia Ibu hamil

Abstract

Anemia merupakan keadaan dimana tubuh merasa kekurangan sel-sel darah merah serta hemoglobin, yang mengakibatkan sirkulasi darah merah didalam tubuh menjadi berjalan secara tidak normal sebagai pembawa oksigen keseluruh jaringan. Kehamilan yang mengalami anemia adalah suatu keadaan umum yang menggambarkan bentuk keberhasilan penghasilan atau ekonomi masyarakat dan memiliki pengaruh yang sangat tinggi untuk sumber daya manusia.

Anemia pada kehamilan disebut “Things That Can Endanger the Condition of the Mothers and Childs, (Hal yang dapat membahayakan keadaan ibu dan anak) di kesehatan untuk waktu terdepan. Ibu hamil yang memiliki anemia dapat mengakibatkan bahaya pada janin/ bayi salah satunya Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), dan dapat mengalami perdarahan diwaktu sebelum bersalin maupun saat persalinan berlangsung, dan bisa mengakibatkan kematian pada ibu dan kematian pada bayi, jika ibu memiliki anemia berat .Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan mengenai bahaya anemia pada kehamilan. Penyuluhan akan dilakukan dengan metode tanya jawab dan metode ceramah.

Tingkat pendidikan ibu bisa dilihat dengan dilakukannya tanya jawab dengan ibu hamil sebelum diberikan penyuluhan tentang bahaya anemia pada ibu hamil. Sedangkan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan responden diketahui dengan melakukan evaluasi setelah dilakukan penyuluhan tentang bahaya anemia. Berdasarkan hasil tanya jawab pretest penyuluhan didapatkan bahwa 7 peserta (29,1%) mengerti tentang bahaya anemia bagi kehamilan, sedangkan pada hasil evaluasi pasca penyuluhan didapatkan 22 peserta (91,6%) mengerti tentang bahaya anemia bagi kehamilan. Hasil untuk aktifitas pengabdian terhadap masyarakat merupakan laporan yang sudah diterbitkan di jurnal dan di laksanakan untuk peningkatan wawasan ibu hamil di Desa Paku Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang.

References

Adriani, & Wirjatmadi. (2012). Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan.

Depkes. (2009). Program Perbaikan Gizi Makro. Depkes RI.

Depkes, R. (2012). Riset Kesehatan Dasar.

Kemenkes, R. (2013). Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS.

Nurhaeni, Y. (2022). ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL ANEMIA DENGAN PENDEKATAN KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KELUARGA DI UPTD PUSKESMAS.

Satari, H. M., & Wirakusumah F. (2011). Konsistensi Penelitian. Refika Aditama.

Susiloningtyas, I. (2012). PEMBERIAN ZAT BESI (Fe) DALAM KEHAMILAN Oleh : Is Susiloningtyas. Majalah Ilmiah Sultan Agung, 50, 128.

WHO. (2014). Health for the World’s Adolescents: A Second Chance in the Second Decade. World Health Organization Departemen of Noncommunicable disease surveillance.

Wijaya. (2013). Asuhan Kegawatdaruratan Dalam Kebidanan. EGC.

World Health Organization. (2012). Maternal Mortality. 5(2p), 204–215.

Published
2022-11-30
How to Cite
Sinaga, E. W., Simamora, D. L., & BR. Sitanggang, H. (2022). PENINGKATAN WAWASAN IBU HAMIL TERHADAP BAHAYA ANEMIA PADA KEHAMILAN. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA), 2(1), 23-27. https://doi.org/10.52943/ji-somba.v2i1.1110