PENYULUHAN KESEHATAN MENGENAI PERSONAL HYGIENE SEBAGAI UPAYA PROMOSI KESEHATAN PADA SISWA SISWI KELAS IX UPT SMP NEGERI 15 MEDAN KECAMATAN MEDAN AMPLAS KOTA MEDAN SUMATERA UTARA 2025
DOI:
https://doi.org/10.52943/jisomba.v4i2.1913Keywords:
Penyuluhan, Personal HygieneAbstract
Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan harus di perhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang. Kebersihan itu sendiri dapat dipengaruhi oleh nilai individu dan kebiasaan. Hal-hal yang dapat mempengaruhinya seperti kebudayaaan, sosial, keluarga, pendidikan, persepsi seseorang terhadap kesehatan, serta tingkat perkembangan. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk melakukan pendidikan kesehatan melalui sosialisasi personal hygiene sebagai langkah awal kesehatan personal pada remaja yang memiliki tujuan umum dan tujuan khusus. Kegiatan edukasi bertema personal hygiene pada remaja dilaksanakan dosen dan mahasiswa Universitas Haji Sumatera Utara dan jumlah siswa yang mengikuti penyuluhan berjumlah 35 orang yang berusia 14-15 tahun. Metode pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini adalah dalam bentuk penyuluhan kesehatan, media yang diberikan secara langsung pada peserta dan menyampaikan materi dengan menggunakan PPT yang telah dirancang sebelumnya sebagai alat promosi kesehatan. Kegiatan dimulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hingga penyusunan laporan yang dilaksanakan di ruangan kelas IX UPT SMP Negeri 15 Medan. Hasil kegiatan dari pengabdian masyarakat ini bahwa seluruh peserta dapat memahami materi yang telah di berikan dan kegiatan edukasi berjalan dengan baik dan mendapatkan respon serta antusias yang baik dari para siswa/i. Hal ini ditunjukkan dengan antusias siswa/i untuk bertanya dan menyampaikannya kembali dengan orang disekitarnya. Edukasi yang diberikan juga tersampaikan dengan baik yang ditunjukkan dari peningkatan pengetahuan siswa/i terkait bahayanya tidak menjaga personal hygiene. Dapat disimpulkan bahwa penyuluhan pendidikan kesehatan tentang bahaya personal hygiene pada remaja ini dapat menigkatkan pengetahuan dan juga kesadaran siswa/i. sosialisasi juga harus dilakukan berulang-ulang dan menarik, untuk itu dibutuhkan kegiatan edukasi dengan menggunakan penyuluhan perlu terus dilaksanakan sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan pengetahuan remaja, kerjasama yang baik antara tenaga kesehatan dan masyarakat khususnya pada remaja.
References
Agustiani, H. (2006). Psikologi Perkembangan Pendekatan Ekologi Kaitannya dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri pada Remaja. Bandung: PT. Refika Aditama.
Hurlock, E. B. (1980). Psikologi Perkembangan: Suatu Perkembangan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Kozier, Barbara. 2010. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik, Edisi 7 Vol 1. Jakarta : EGC.
Kusmiran, Eny. 2011. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Penerbit Salemba Medika. Jakarta
Nadesul, H. 2008. “Cara Sehat Menjadi Perempuan”. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara.
Sjarifudin, M.Z. dan Hamidi, S. 1992, Peta Geologi Lembar Blitar, Jawa Timur, Skala 1:100.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Bandung.
Tarwoto dan Wartonah, (2010). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Widianti, S. dan. (2011). Catatan Kuliah Kebutuhan Dasar Manusia (KDM). Yogyakarta: Nuha Medika.