Perbandingan Kepatuhan Diet Pasien Penderita Hipertensi di Rumah dengan Penderita Hipertensi yang Menjalani Hospitalisasi di Rumah Sakit Umum Padang Sidimpuan
Abstract
Compliance is a term that describes the use of drugs or food in accordance with the instructions covering the time and restrictions on the prevailing foods. Dietary compliance can also prevent the onset of complications in patients. Efforts to implement hypertension disease control need an understanding of the management of hypertensive disease at home, high motivation of the patient to carry it out and assistance by the people around him. The type of this study is
Descriptive comparative. The population in this study were all hypertensive patients treated in Padangsidimpuan City General Hospital and returned home, with an average of 40 people per month, taken by purposive sampling with 30 people. Data was collected by using Bivariate Analysis using wilcoxon test with 95% accuracy (0,05). The results of this study obtained pvalue (0.011) <0.05 so that Ho is rejected and Ha accepted, meaning there is a significant difference between diet compliance hypertensive patients. Suggested For the respondents Increase knowledge about diet compliance in patients with hypertension at home or who
underwent hospitalization.
References
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi V. Jakarta : Rineka Cipta
Ayu. (2008). Pengetahuan Keluarga Tentang Penerapan Tugas Keluarga Dengan Kejadian Hipertensi Pada Usia 25 Th Keatas Di RW 03 Kelurahan Krukut Kecamatan Limo Kodya Depok. Skripsi.dikutip dari http: //www. library. upnvj.ac.id /pdf/2s1 keperawatan/205312021/bab4.pdf Di akses tanggal 28 September 2017.
Bakri, S. dan Lawrence, G, S. 2008 Genetika Hipertensi. Medan: USU Press.
Budiman. & Riyanto, A. (2013). Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika
Depkes RI. 2010. Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana PenyakitHipertensi.
Delima et, al 2010. Bul. Penilitian. Kesehatan., Vol.37, No.3. journal Prevalensi Dan Faktor Determinan Penyakit Jantung Di Indonesia.
Faktul, S. (2009). Tekanan Darah Tinggi. Jakarta : EGC
Friedman. (2003). Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset, Teori, dan Praktek, Edisi Keenam. Jakarta : FKUI.
Gray, H. D. (2005). Kardiologi: lecture notes Ed 4. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Haffner, S.M., 1999. Obesity, Body Fat Distribution and Insulin Ressistence. Hypertension Primer: The Essential of High Blood Pressure. USA: American Heart Association, 256-258.
Hartono. A. 2006. Terapi Gizi dan Diet Rumah Sakit. Jakarta.
Hidayat. 2007. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Anlisis Data Jakarta: Salemba Medika.
Indra, Devita. 2014. Hubungan Pengetahuan dengan Kepatuhan Diet Hipertensi Pada Lansia yang Mengalami Hipertensi di Panti Wredha Dharma Bakti Kasih Surakarta.
Indriyani, W.N., 2009. Deteksi Dini Kolesterol, Hipertensi, dan Stroke. Jakarta : Millestone.
Julianti, D, dkk., 2005, Bebas Hipertensi Dengan Terapi Jus. Jakarta : Puspa Swara
Julius, S. 2008. Clinical Implications of Pathophysiologic Changes in the Midlife Hypertensive Patients. American Heart Journal, 122: 886-891.
Junaidi, I., 2010., Hipertensi: Pengenalan, Pencegahan, dan Pengobatan, PT Bhuana Ilmu Populer, Jakarta
Kamaluddin, R., & Rahayu, E. (2009). Analisis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Asupan Cairan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Dengan Hemodialisis DI RSUD Prof. Dr. Margono Soekarto Purwokerto
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2009. Hipertensi faktor resiko utama penyakit kardiovaskular. Dikutip dari http: //www. depkes. go.id/ index. Php
/berita /press -release/157- hipertensi- faktor risiko- utama –penyakit -kardiovaskular.html,diakses tanggal 1 oktober 2017
Kusumastuti, DI. 2014. Hubungan pengetahuan dengan Kepatuhan Diet Hipertensi Pada Lansia yang Mengalami Hipertensi di Panti Wredha Dharma Bakti Kasih Surakarta. Skripsi. Surakarta: STIKES Kusuma Husada Surakarta.
Mardiyati, Y. 2009. Hubungan Tingkat Pengetahuan Penderita Penderita Hipertensi dengan Sikap Menkalani Diet Hipertensi di Puskesmas Ngawen 1 Kabupaten Gunung Kidul Provinsi D.I.Y. Universitas Muhammadiyah Surakarta
Mubarak, dkk. 2006. Buku Ajar Ilmu Keperawatan Komunitas. Jakarta : Sagung Setu
Notoatmodjo, Prof. Dr. Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo, S. 2007. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Novian, A. 2013. Kepatuhan Diit Pasien Hipertensi. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9.
Pickering, T.G., 1999. Physchosocial Stress and Blood Pressure. USA: American Heart Association, 266-267.
Purwati, S., Salimar., Rahayu, S. 2007. Perencanaan Menu untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi. Penebar Swadaya. Jakarta.
Riskesdas. 2010. Pedoma8n Pengukuran dan Pemeriksaan. Jakarta: Departemen Kesehatan RI
Schrier, R.W. 2000. Manual of Nephrology. ed 5rd. USA: Lippincott Williams & Wilkins, 231-262.
Yogiantoro, Mohammad. 2006. Hipertensi Esensial. In: Sudoyo, Aru.w., ed. Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI.