Pelaksanaan Program Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu (SP2TP) Puskesmas Pesantren II
Abstract
Sistem pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas atau (SP2TP) merupakan kegiatan dan pelaporan data umum, sarana, tenaga dan upaya pelayanan pusat kesehatan di masyarakat. Sistem pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas merupakan sumber pengumpulan data dan informasi ditingkat puskesmas. Tujuan penelitian adalah untuk evaluasi pelaksanaan system pencatatan dan pelaporan terpadu di Puskesmas Pesantren II Kota Kediri Jawa Timur. Desain penelitian menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan studi kasus meallui wawancara dan observasi. Kuesioner yang digunakan bertujuan untuk mengetahui input, proses dan output pelaksanaan program puskesmas melalui data primer dan data sekunder. Ketepatan waktu pelaporan adalah penyampaian atau penerimaan menjadi faktor penting dalam arus laporan atas dasar pertimbangan laporan diperlukan untuk bahan pengambilan kebijaksanaan pada saat tertentu atau secara berkala. Keterlambatan penyampaian atau penerimaan laporan akan mengganggu mekanisme pengambilan keputusan.
Downloads
References
DKK Klaten. 2013b. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit. Klaten: DKK Klaten.
Effendi, Muh. Arief. 2009. The Power Of Corporate Governance: Teori dan Implementasi. Jakarta: Salemba Empat.
Kementerian Kesehatan RI. 2011. Cuci Tangan Pakai Sabun di Masyarakat. Jakarta: Pamsimas.
Kementerian Kesehatan RI. 2012. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.
Levey, Samuel, N. Paul Loomba. 1973. Health Care Administration : A Managerial perspective. Dalam: Azwar, Asrul. 1996. Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat . Jakarta : FKUI.
Lubis Zul SA., Namora LL., dan Eddy S. 2013. Pengaruh Penyuluhan dengan Metode Ceramah dan Diskusi terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Anak Tentang PHBS di Sekolah Dasar Negeri 065014 Kelurahan Namogajah Kecamatan Medan Tuntungan. [Disertasi Ilmiah]. Sumatra Utara: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara .
Notoatmodjo S. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Permatasari N. 2012. Perbedaan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun pada Siswa Kelas III dengan Metode Teams Games Tournament (TGT) di SDN Antogoro 01 Kabuparen Jember.[Skripsi Ilmiah]. Jember: Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember.
Riskesdas. 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta: Depkes RI.
Ruci JC., Titan L., dan Arina N. 2013. Gambaran Tingkat Kepatuhan Perawat akan Cuci Tangan dalam Terapi Oksigen dan Tingkat Kejadian Pneumonia Periode Tahun 2012 dan Tahun 2013 di RSUD Dr. Rubini Mempawah. [Disertasi Ilmiah]. Mempawah: Program Studi Ilmu Keperawatan.
Shafwan. 2008. Pengelolaan Data dan Informasi Status Gizi Balita dan Pengambilan Keputusan Program Gizi di Puskesmas se Kabupaten Majene. Tesis S2 Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CV Alfabet.
Sukardan, A. 2005. Analisis Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP) di Kabupaten Simalungun tahun 2005. Tesis. Universitas Sumatera Utara.
Susilaningsih EZ dan Mega H. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Perilaku Mencuci Tangan Siswa Sekolah Dasar. Prosiding Konferensi Nasional PPNI Jawa Tengah 2013. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Syaer Syafruddin, 2011. Karakteristik Petugas Dikaitkan dengan Kelengkapan dan Ketepatan Waktu Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas seKabupaten Takalar. Universitas Hasanuddin. Makasar
Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.