Tinjauan Penyebab Terjadinya Misfile Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan Di RSUD Kabupaten Jombang Tahun 2020

  • Krisnita Dwi Jayanti Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
  • Ratna Frenty Nurkhalim Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
  • Ninda Mulya Ike Ardila Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
  • Budi Pranoto Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
  • Indra Setyawan Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
  • Indah Susilowati Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
Kata Kunci: Misfile, Ruang filing, Rumah sakit

Abstrak

Rekam medis rawat jalan dan gawat darurat wajib dilengkapi dan diselesaikan setelah pelayanan kepada pasien hari itu juga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab misfile dari aspek manjemen man, method, machine, dan material di RSUD Kabupaten Jombang. Penelitian bersifat deskriptif kuatilatif dengan pendekatan case study. Sampel pada penelitian ini adalah 11 orang petugas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar kuesioner dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada unsur man, ditemukan masalah tidak adanya petugas rekam medis berlatar belakang pendidikan rekam medis  dimana hal tersebut juga sebagai pemicu terjadinya misfile di ruang filing, tidak adanya pelatihan untuk petugas rekam medis dikarenakan belum adanya program terkait pelatihan rekam medis di RSUD Kabupaten Jombang, dan petugas belum pernah mendapatkan penghargaan dalam bentuk apapun seperti pujian atau insentif dan hukuman agar termotivasi bekerja lebih baik. Pada unsur method ditemukan masalah tidak adanya pelaksanaan kegiatan penyisiran dokumen rekam medis setiap hari secara berkala oleh petugas untuk mencegah terjadinya misfile. Pada unsur machine ditemukan masalah tidak digunakannya tracer dan outguide. Pada unsur material ditemukan masalah yaitu kode warna di RSUD Kabupaten Jombang tidak diterapkan secara keseluruhan karena kurangnya pengetahuan petugas akan pentingnya kode warna untuk mencegah terjadinya misfile. Dapat disarankan bahwa sebaiknya pimpinan memberikan reward dan punishment, mengikutsertakan pelatihan, menambah item dalam SOP pencarian dokumen rekam medik terkait penyisiran DRM, diterapkannya tracer, dan diberikannya kode warna pada seluruh sampul DRM.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269 Tahun 2008. Tentang Rekam Medis. 2008.
2. Sudra RI. Materi Pokok Rekam Medis. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka; 2014.
3. Subagia M. Analisis Prioritas Factor Penyebab Kejadian Misfile Di Bagian Filing Unit Rekam Medis Rumah Sakit Ibu Dan Anak Srikandi IBI Jember. Politeknik Negeri Jember; 2017.
4. Djohar D, Oktavia N, Damayanti FT. Analisis Penyebab Terjadinya Missfile Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan di Ruang Penyimpanan (Filling) RSUD Kota Bengkulu Tahun 2017. J Manaj Inf Kesehat Indones. 2018;6(2):79–86.
5. Sudalhar Lestari D TW. Faktor- Faktor yang Menyebabkan Misfile Berkas Rekam Medis Di Rumah Sakit Ibnu Sina Bojonegoro. J Hosp Sci. 2019;
6. ARUM K. ANALISIS DESKRIPTIF FAKTOR PENYEBAB KEJADIAN MISSFILE DI BAGIAN FILLING RAWAT JALAN RSUD DR. M. ASHARI PEMALANG TAHUN 2015. Skripsi, Fak Kesehat. 2015;
7. Wati OM, Pujihastuti A. Tinjauan Pelaksanaan Penyimpanan dan Penjajaran Dokumen Rekam Medis di Ruang Filing RSUD dr. Moewardi. Rekam Medis. 2011;5(2).
8. IFHIMA. Education Module 7:
Diterbitkan
2022-08-31