IDENTIFIKASI STRUKTUR SENYAWA FLAVONOID DARI DAUN KESUM (Polygonum minus Huds.) MENGGUNAKAN METODE PEREAKSI GESER
Abstract
Polygonum minus Huds atau tanaman kesum merupakan tanaman khas Kalimantan Barat. Kandungan metabolit sekunder pada tanaman ini yaitu fenol, terpenoid, alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa adanya isolat senyawa kimia golongan flavonoid. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur senyawa flavonoid pada daun kesum menggunakan metode pereaksi geser. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut metanol selama 7x24 jam. Setelah itu, dilakukan skrining fitokimia menggunakan pereaksi Wilstater, H2SO4, dan NaOH 10%. Pemantauan ekstrak dilakukan menggunakan plat KLT dengan eluen n-heksan : etil asetat : asam asetat 98% (8 : 1 : 1). Kemudian dilakukan fraksinasi kromatografi cair vakum dengan eluen n-heksan (100%), n-heksan : etil asetat (50% : 50%), etil asetat (100%), etil asetat : metanol (50% : 50%), metanol (100%) dan kromatografi kolom dengan eluen n-heksan : etil asetat : asam asetat 98% (8 : 1 : 1). Tahap selanjutnya, isolasi menggunakan kromatografi lapis tipis preparatif dan dilakukan uji kemurnian dengan kromatografi lapis tipis dua dimensi. Identifikasi struktur senyawa flavonoid menggunakan pereaksi geser dilakukan dengan penambahan pereaksi geser seperti NaOH 2N, AlCl3 5%, NaOAc, NaOAc/H3BO3 dilakukan untuk menentukan kedudukan gugus hidroksil fenol bebas pada inti flavonoid. Berdasarkan hasil interpretasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis (metode pereaksi geser) menunjukkan adanya flavonoid golongan flavonol (flavonoid 3-OH tersubstitusi). Berdasarkan teori kemotaksonomi, tumbuhan dalam satu famili umumnya mempunyai senyawa kimia yang serupa, sehingga kemungkinan mempunyai potensi yang serupa untuk pengobatan penyakit.
References
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Farmakope Herbal Indonesia Edisi Kedua (2nd ed.). Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Dewi, S., Asseggaf, S. N., Natalia, D., & Mahyarudin, M. (2019). Efek ekstrak etanol daun kesum (Polygonum minus huds.) Sebagai antifungi terhadap Trichophyton rubrum. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(2), 198–203.
Ferdinan, A., & Audiah, K. (2021). Identifikasi Dan Isolasi Senyawa Flavonoid Ekstrak Etanol Daun Genjer (Limnocharis flava (L.) Buchenau). Jurnal Komunitas Farmasi Nasional, 1(1), 1–9.
Granica, S., Czerwińska, M. E., Żyżyńska-Granica, B., & Kiss, A. K. (2013). Antioxidant and anti-inflammatory flavonol glucuronides from Polygonum aviculare L. Fitoterapia, 91, 180–188. https://doi.org/10.1016/j.fitote.2013.08.026
Harijuliatri, R. (2023). Isolasi, Uji Antidiabetes Dan Antibakteri Senyawa Flavonoid Dari Tumbuhan Kenangkan (Artocarpus rigida). Universitas Lampung.
Hermawan, D. S., Lukmayani, Y., & Dasuki, U. A. (2016). Identifikasi senyawa flavonoid pada ekstrak dan fraksi yang berasal dari Buah Berenuk (Crescentia cujete L.). Prosiding Farmasi, 253–259.
Hermawan, H., Purwanti, L., & Dasuki, U. A. (2017). Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Daun Pakis Sayur [Diplazium esculentum (Retz.) Swartz]. Prosiding Farmasi, 642–650.
Illing, I., Safitri, W., & Erfiana, E. (2017). Uji fitokimia ekstrak buah dengen. Dinamika, 8(1), 66–84.
Karthika, S, J., & S, P. (2014). TLC and HPTLC Fingerprint Profiles of Different Bioactive Components from the Tuber of Solena amplexicaulis. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry JPP, 3(31), 198–206.
Kartikasari, D., Rahman, I. R., & Ridha, A. (2022). Uji fitokimia pada daun kesum (Polygonum minus Huds.) dari Kalimantan Barat. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 5(1), 35–42.
Kusnadi, K., & Devi, E. T. (2017). Isolasi dan identifikasi senyawa flavanoid pada ekstrak daun seledri (Apium graveolens L.) dengan metode refluks. PSEJ (Pancasakti Science Education Journal), 2(1), 56–67.
Ladeska, V., Saudah, S., & Inggrid, R. (2022). Potensi Antioksidan, Kadar Fenolat dan Flavonoid Total Ranting Tetracera indica serta Uji Toksisitas terhadap sel RAW 264,7. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 9(2), 95. https://doi.org/10.25077/jsfk.9.2.95-104.2022
Mailuhu, M., Runtuwene, M., & Koleangan, H. (2017). Skrining Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Kulit Batang Soyogik (Saurauia bracteosa DC). Chemistry Progress, 10(1).
Markham, K. R. (1988). Cara mengidentifikasi flavonoid. Institut Teknologi Bandung.
Noviana, Y. (2014). Uji Toksisitas Ekstrak Daun Hypericum Leschenaultii Choisy Dan Polygonum Chinense L. Dari Gunung Lawu Terhadap Artemia Salina Leach Sebagai Kandidat Antikanker. Universitas Sebelas Maret.
Rifky, M., Pratiwi, L., & Apridamayanti, P. (2019). Uji Kualitatif Senyawa Flavonoid Dalam Ekstrak N-Heksan Daun Kesum (Polygonum minus Huds.) MENGGUNAKAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS. Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN, 4(1).
Saepudin, S., & Susilawati, Y. (2022). Alpha-Glucosidase Inhibitor Activities And Phytochemicals Screening Of The Peperomia Genus Cultivated In Indonesia. 14(5), 117–122. https://doi.org/https://doi.org/10.22159/ijap.2022.v14s5.23
Saptarini, N. M., Mustarichie, R., Herawati, I. E., & Hadisoebroto, G. (2022). Isolation, Identification, And Quantification of Major Flavonoid In Leaves Of Pereskia bleo (Kunth) DC. International Journal of Applied Pharmaceutics, 106–110. https://doi.org/10.22159/ijap.2022.v14s4.PP19
Susiloningrum, D., & Indrawati, D. (2020). Penapisan Fitokimia Dan Analisis Kadar Flavonoid Total Rimpang Temu Mangga (Curcuma mangga Valeton & Zijp.) Dengan Perbedaan Polaritas Pelarut. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 9(2), 126. https://doi.org/10.31596/jcu.v9i2.593
Tokuyama-Nakai, S., Kimura, H., Hirabayashi, Y., Ishihara, T., Jisaka, M., & Yokota, K. (2019). Constituents of flavonol O-glycosides and antioxidant activities of extracts from seeds, sprouts, and aerial parts of Polygonum tinctorium Lour. Heliyon, 5(3), e01317. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2019.e01317
Zirconia, A., Kurniasih, N., & Amalia, V. (2015). Identifikasi Senyawa Flavonoid Dari Daun Kembang Bulan (Tithonia Diversifolia) Dengan Metode Pereaksi Geser. Al-Kimiya, 2(1), 9–17. https://doi.org/10.15575/ak.v2i1.346
Copyright (c) 2024 JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.