EVALUASI INTERAKSI OBAT ANTIRETROVIRAL PASIEN HIV-AIDS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM IMELDA PEKERJA INDONESIA MEDAN
DOI:
https://doi.org/10.52943/jifarmasi.v8i2.1830Keywords:
HIV/AIDS, Antiretroviral, Interaksi Obat, Farmakokinetik, FarmakodinamikAbstract
HIV/AIDS merupakan masalah kesehatan global dengan tingkat kematian yang tinggi, meskipun terapi antiretroviral (ARV) terbukti efektif dalam menghambat perkembangan virus. Namun, interaksi antara obat ARV dan obat lain yang diberikan sering kali mempengaruhi efektivitas terapi serta meningkatkan risiko efek samping. Oleh karena itu, evaluasi interaksi obat ARV menjadi penting untuk memastikan keamanan dan efektivitas terapi. Penelitian ini bertujuan untuk melibatkan interaksi obat antiretroviral secara farmasetik, farmakokinetik, dan farmakodinamik pada pasien rawat inap dengan HIV/AIDS di RSU IPI Medan. Penelitian ini menggunakan metode observasional retrospektif dengan mengumpulkan data dari rekam medis pasien HIV/AIDS yang dirawat di RSU IPI Medan pada periode Januari–Desember 2023. Data yang dianalisis meliputi karakteristik pasien, jenis obat ARV yang digunakan, serta potensi interaksi obat berdasarkan mekanisme farmakokinetik dan farmakodinamik. Dari penelitian menunjukkan bahwa kombinasi obat antiretroviral yang paling banyak digunakan adalah tenofovir (TDF), lamivudin (3TC), dan dolutegravir (DTG), yang digunakan oleh 40 pasien (57%). Dari total tersebut, terdapat 82 kasus interaksi obat (97,6%), dengan tingkat keparahan interaksi sedang sebanyak 69%, mayor 24%, dan minor 7%. Interaksi dengan mekanisme farmakokinetik mencapai 68%, farmakodinamik sebesar 32% dan interaksi secara farmasetik tidak ada. Penelitian ini menekankan perlunya pemantauan yang lebih ketat dan kolaborasi antar tenaga kesehatan untuk meminimalkan risiko interaksi obat dalam pengobatan pasien HIV/AIDS
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.