KARAKTERISASI MINYAK BIJI KEMIRI (CANDLENUT OIL) TERHADAP PENGARUH PENAMBAHAN ANTIOKSIDAN BUTIL HIDROKSI TOLUENE (BHT)

  • Roby Gultom Dosen Prodi S1Farmasi STIKes Imelda

Abstrak

Telah dilakukan pemisahan minyak biji kemiri dengan metode pres pada tekanan 100 kg/cm2 selama 10 menit. Untuk mencegah oksidasi minyak kemiri selama pemanasan minyak pada suhu 100oC dengan menggunakan hot plate, maka dalam penelitian ini digunakan BHT sebanyak 200 ppm. Pengaruh BHT dilihat dari uji karakterisasi minyak kemiri, meliputi angka asam, angka peroksida dan angka penyabunan dengan variasi lama pemanasan, yaitu pemanasan 30 menit, 60 menit dan 90 menit. Kadar minyak yang diperoleh sebesar 11,6%. Hasil uji karakterisasi diperoleh bahwa antioksidan BHT mampu mencegah terjadinya oksidasi yang dapat dilihat dari menurunnya angka asam dan angka peroksida serta meningkatnya angka penyabunan. Namun BHT tidak siginifikan menghambat oksidasi selama pemanasan karena semakin lama waktu pemanasan, angka asam dan angka peroksida semakin meningkat sedangkan angka penyabunan semakin menurun.

Diterbitkan
2017-09-27