PENGARUH PEMBERIAN ANTIOKSIDAN BUTIL HIDROKSI TOLUENE (BHT) SERTA VITAMIN E DAN LAMA PEMANASAN TERHADAP KARAKTERISASI DAN JUMLAH OMEGA-3 DAN OMEGA-6 DARI MINYAK KEDELAI (SOYBEAN OIL)

  • Roby Gultom Dosen Prodi S1Farmasi STIKes Imelda
  • Wira Maria Ginting Dosen Prodi DIII Keperawatan STIKes Imelda Medan

Abstrak

Telah dilakukan penelitian pengaruh antioksidan dan lama pemanasan terhadap karakteristik dan jumlah PUFA (omega-3, omega-6) dari minyak kedelai. Minyak kedelai yang banyak mengandung asam lemak tak jenuh sangat mudah teroksidasi sehingga diperlukan penambahan antioksidan untuk mencegah kerusakan minyak. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh penambahan BHT dan vitamin E dengan pemanasan 100°C terhadap nilai karakteristik minyak meliputi bilangan asam, bilangan penyabunan, dan bilangan peroksida. Pengaruh antioksidan diuji dengan variasi waktu pemanasan yaitu pemanasan 30 menit, 60 menit dan 90 menit. Dari data karakterisasi minyak kinerja antioksidan BHT dalam mencegah reaksi oksidasi maupun hidrolisis lebih baik dibandingkan vitamin E dan tanpa antioksidan, di dukung dengan kadar omega-3 dan omega-6 yang didapat melalui pengukuran kromatografi gas. Penurunan kadar omega-3 dan omega-6 dari minyak kedelai dengan penambahan BHT setelah pemanasan 30 menit lebih rendah 43,45% dan 73,42% dibandingkan dengan penambahan vitamin E dan tanpa antioksidan.

Diterbitkan
2018-03-29