HUBUNGAN MOBILISASI DENGAN PENCEGAHAN DEKUBITUS PADA PASIEN KOMA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DELI SERDANG LUBUK PAKAM TAHUN 2015

  • Hamonangan Damanik Dosen Prodi S1 Keperawatan STIKes Imelda
Keywords: Dekubitus; Mobilisasi.

Abstract

Hilang kesadaran atau koma merupakan masalah yang banyak dihadapi di unit perawatan intensif (UPI). Istilah koma di dalam penanganan penderita kritis di UPI digunakan untuk gangguan kesadaran dengan gejala akibat patofisiologinya. Terganggu atau menurunya kesadaran  menunjukan disfungsi otak berat, dan koma berarti fungsi otak mengalami kegagalan otoregulasi serebral sehingga homeostasis tubuh hilang, hal ini menujukan  bahwa otak adalah pusat  sistim regulasi semua fungsi vital tubuh. Metode penelitain ini dengan menggunakan penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian design one group pretest posttest, dimana populasi penelitian ini seluruh pasien koma yang dirawat inap diruangan ICU dengan jumlah 10 responden dan 3 responden sebagai variabel kontrol atau tanpa pemberlakuan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling dengan jumlah 10 responden. Hasil penelitian ini ternyata ada hubungan mobilisasi dengan pencegahan dekubitus pada pasien koma dengan nilai probabilitas (ρ) = 0,002 (< 0,05), 3 responden sebagai variable kontrol terjadi dekubitus hal ini disebabkan kurang nya atau tidak adanya mobilisasi,faktor umur, dan kurangnya asuapan nutrisi. Karena itu disarankan bagi perawat di RS agar selalu memberikan mobilisasi, pemenuhan kebutuhan nutrisi dan mengajarkan kepada keluarga pasien tentang mobilisasi khususnya pada pasien koma karena tindakan mobilisasi sangat penting dalam upaya pencegahan dekubitus.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-12-18
How to Cite
Damanik, H. (2019). HUBUNGAN MOBILISASI DENGAN PENCEGAHAN DEKUBITUS PADA PASIEN KOMA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DELI SERDANG LUBUK PAKAM TAHUN 2015. Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA, 2(1), 13-18. Retrieved from https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JURNALKEPERAWATAN/article/view/230

Most read articles by the same author(s)