STUDI EKSPLORASI LITERASI KESEHATAN MENTAL PADA MAHASISWA KEPERAWATAN
DOI:
https://doi.org/10.52943/jikeperawatan.v9i1.1201Kata Kunci:
Literasi, Kesehatan Mental, Mahasiswa KeperawatanAbstrak
Prevalensi gangguan kesehatan mental terus meningkat setiap tahunnya di seluruh dunia. Rendahnya literasi kesehatan mental diidentifikasi menjadi penyebab utama meningkatnya prevalansi gangguan mental termasuk pada mahasiswa. Sebagian besar mahasiswa mengalami gangguan kesehatan mental tetapi kurang dari sebagian yang mendapatkan pelayanan bahkan tidak mengetahui bahwa mereka mengalami gangguan kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi mahasiswa terkait kesehatan mental agar menjadi masukan bagi institusi mengenai upaya peningkatan literasi mahasiswa terkhusus kesehatan mental. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional study. Studi yang dilakukan Universitas Hasanuddin sejak Mei sampai dengan Oktober 2022. Populasi penelitian ini adalah Mahasiswa rumpun Kesehatan di Universitas Hasanuddin, peserta dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang terdiri dari data sosiodemografi dan data riwayat literasi kesehatan mental. Hasil analisis pada penelitian ini diperoleh bahwa lebih dari sebagian mahasiswa Ilmu Keperawatan Universitas Hasanuddin memiliki tingkat literasi kesehatan mental yang tinggi yaitu 64.4%. Selain itu mahasiswa yang mengakses informasi mengenai kesehatan mental yang memiliki literasi kesehatan yang tinggi yaitu 71.2%. Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara domisili dengan literasi kesehatan mental dengan p-value 0.025. Berdasarkan hasil penelitian, mahasiswa di Program Studi Ilmu Keperawatan di Universitas Hasanuddin memiliki literasi kesehatan mental yang tergolong tinggi serta terdapat hubungan antara asal domisili dengan literasi kesehatan mental. Kedepannya, dengan berlandaskan studi ini, diharapkan adanya penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh variabel lain yang berhubungan dengan literasi kesehatan mental seperti budaya, dukungan keluarga, dukungan dari kelompok dan pertemanan.
Unduhan
Referensi
Andersson, L. M. C., Schierenbeck, I., Strumpher, J., Krantz, G., Topper, K., Backman, G., Ricks, E., & van Rooyen, D. (2013). Help-seeking behaviour, barriers to care and experiences of care among persons with depression in Eastern Cape, South Africa. Journal of Affective Disorders, 151(2), 439–448. https://doi.org/10.1016/j.jad.2013.06.022
Chao, H.-J., Lien, Y.-J., Kao, Y.-C., Tasi, I.-C., Lin, H.-S., & Lien, Y.-Y. (2020). Mental Health Literacy in Healthcare Students: An Expansion of the Mental Health Literacy Scale. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(3), 948. https://doi.org/10.3390/ijerph17030948
Chisolm, D. J., Manganello, J. A., Kelleher, K. J., & Marshal, M. P. (2014). Health literacy, alcohol expectancies, and alcohol use behaviors in teens. Patient Education and Counseling, 97(2), 291–296. https://doi.org/10.1016/j.pec.2014.07.019
Dewi, N., Adianta, I., & Parwati, N. (2022). Hubungan Antara Literasi Kesehatan Mental Depresi Dan Stigma Diri Dengan Sikap Mencari Bantuan Masalah Kesehatan Mental Pada Mahasiswa Keperawatan Di Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 6(2), 124–132. https://doi.org/https://doi.org/10.37294/jrkn.v6i2.438
Eisenberg, D., Hunt, J., & Speer, N. (2012). Help-seeking for mental health on college campuses: Review of evidence and next steps for research and practice. Harvard Review of Psychiatry, 20(4), 222–232. http://www-personal.umich.edu/~daneis/symposium/2012/readings/Eisenberg2012.pdf
Fatahya, & Abidin, F. A. (2022). Literasi Kesehatan Mental Dan Status Kesehatan Mental Dewasa Awal Pengguna Media Sosial. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 6(2), 165–175. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/higeia.v6i2.49871
Furnham, A., & Hamid, A. (2014). Mental health literacy in non-western countries: a review of the recent literature. Mental Health Review Journal, 19(2), 84–98. https://doi.org/10.1108/MHRJ-01-2013-0004
Furnham, A., & Swami, V. (2018). Mental Health Literacy: A Review of What It Is and Why It Matters. International Perspectives in Psychology, 7(4), 240–257. https://doi.org/10.1037/ipp0000094
Gorczynski, P., Sims-schouten, W., Hill, D., & Wilson, J. C. (2017). Examining mental health literacy, help seeking behaviours, and mental health outcomes in UK university students. The Journal of Mental Health Training, Education and Practice, 12(2), 111–120. https://doi.org/10.1108/JMHTEP-05-2016-0027
Handayani, T., Ayubi, D., & Anshari, D. (2020). Literasi Kesehatan Mental Orang Dewasa dan Penggunaan Pelayanan Kesehatan Mental. Perilaku Dan Promosi Kesehatan: Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior, 2(1), 9. https://doi.org/10.47034/ppk.v2i1.3905
Hulukati, W., & Djibran, Moh. R. (2018). ANALISIS TUGAS PERKEMBANGAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO. Bikotetik (Bimbingan Dan Konseling Teori Dan Praktik), 2(1), 73. https://doi.org/10.26740/bikotetik.v2n1.p73-80
Idham, A. F., Rahayu, P., As-Sahih, A. A., Muhiddin, S., & Sumantri, M. A. (2019). Trend Literasi Kesehatan Mental. Jurnal Magister Psikologi UMA, 11(1), 2502–4590. https://doi.org/10.31289/analitika.v11i1.2294
Kutcher, S., Bagnell, A., & Wei, Y. (2015). Mental Health Literacy in Secondary Schools. Child and Adolescent Psychiatric Clinics of North America, 24(2), 233–244. https://doi.org/10.1016/j.chc.2014.11.007
Maharani, A., Pertiwi, A. A. P., & Warsini, S. (2021). Gambaran Literasi Kesehatan Mental Pada Mahasiswa Kesehatan Universitas Gadjah Mada [Undergraduate Thesis]. Gadjah Mada University.
Mayangsari, A., Arnanda, R. D., Isnaini, F. A., & Iskandarsyah, A. (2020). Health Literacy and Mental Health Status: Correlational Study of Undergraduate Students. Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang), 11(2), 104. https://doi.org/10.24036/rapun.v11i2.109108
Novianty, A., & Rochman Hadjam, M. N. (2017). Literasi Kesehatan Mental dan Sikap Komunitas sebagai Prediktor Pencarian Pertolongan Formal. Jurnal Psikologi, 44(1), 50. https://doi.org/10.22146/jpsi.22988
Oktariani, O., & Ekadiansyah, E. (2020). Peran Literasi dalam Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis. JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K), 1(1), 23–33. https://doi.org/10.51849/j-p3k.v1i1.11
Pagesa, S. B. F. (2016). Tingkat Health Literacy Mahasiswa Keperawatan di Perguruan Tinggi Islam Kota Makassar [Hasanuddin University]. http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/11612
Rasyida, A. (2019). Faktor yang menjadi hambatan untuk mencari bantuan psikologis formal di kalangan mahasiswa. Persona:Jurnal Psikologi Indonesia, 8(2), 193–207. https://doi.org/10.30996/persona.v8i2.2586
Syafitri, D. U., & Wijayanti, N. (2017). Pentingnya literasi kesehatan mental sebagai upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat. Seminar Nasional BAPPEDA: Inovasi Dan Kreasi Memajukan Jawa Tengah, 1087–1095.
Tim Riskesdas Balitbangkes. (2019). Laporan Nasional RISKESNAS 2018.
Vidiawati, D., Iskandar, S., & Agustian, D. (2017). Masalah Kesehatan Jiwa pada Mahasiswa Baru di Sebuah Universitas di Jakarta. EJournal Kedokteran Indonesia, 5(1). https://doi.org/10.23886/ejki.5.7399.27-33
Yasir, A. S. M. (2016). Cross Cultural Adaptation & Psychometric Validation of Instruments: Step-wise Description. International Journal of Psychiatry, 1(1), 1–4.