PENGARUH SENAM OTAK DALAM MENINGKATKAN FUNGSI KOGNITIF DAN KESIAGAAN MENGHADAPI GANGGUAN KONSENTRASI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK NEGERI PEMBINA SIDIKALANG

  • Heriaty Berutu Poltekkes kemenkes Medan
  • Rugun Togianur Lingga Politeknik Kesehatan Medan
  • Wiwik Dwi Arianti Politeknik Kesehatan Medan
Kata Kunci: Senam Otak, Fungsi Kognitif, Anak

Abstrak

Pendidikan bagi anak usia dini merupakan upaya pemberian dan pembinaan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak semenjak lahir sampai usia dengan 6 tahun agar memiliki kesiapan untuk memasuki tahapan pendidikan selanjutnya. Kualitas Perkembangan masa depan seorang anak sangat bergantung pada stimulasi yang diterimanya sejak dini. Pemberian stimulasi edukasi penting dilakukan karena 80% perkembangan otak terjadi pada anak sejak usia dini. Senam otak digunakan sebagai metode untuk meningkatkan kemampuan kognitif atau daya ingat dan konsentrasi pada anak. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh senam otak dalam meningkatkan fungsi kognitif dan kesiagaan menghadapi gangguan konsetrasi pada murid di TK Pembina Kabupaten Dairi. Desain study pada penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan one group pre test and post test design. Penentuan sampel penelitian ini menggunakan aplikasi G-Power versi 3.1.9.7 dengan uji-T, one tail, effect size 0.85, alpha error 0.05, dan power 0.80, sehingga diperlukan minimal 16 ditambah kemungkinan error 10%, maka responden yang dibutuhkan dalam penelitian ini berjumlah 18 responden. Tindakan senam otak dilakukan pada 3 (tiga) kali seminggu selama seminggu dan Evaluasi dilakukan dihari ke tujuh. Hasil penelitian ini menggunaan analisa bivariat yaitu uji statistik Wilcoxon untuk mengidentifikasi fungsi kognitif dan kesiagaan menghadapi gangguan konsetrasi sebelum dan sesudah senam otak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan fungsi kognitif dan kesiagaan menghadapi gangguan konsetrasi antara sebelum dan setelah tindakan senam otak dengan nilai P value 0.002 dan P value 0.001. Hal ini menunjukkan bahwa secara statistik ada perbedaan yang signifikan fungsi kognitif dan kesiagaan menghadapi gangguan konsetrasi sebelum dan sesudah diberikan intervensi dengan nilai P value <0,05. Kesimpulan bahwa latihan senam otak berpengaruh terhadap fungsi kognitif dan kesiagaan menghadapi gangguan konsetrasi pada anak 4-5 tahun di TK Pembina Kabpuaten Dairi.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Asmawati, L. (2022). Peran Orang Tua dalam Pemanfaatan Teknologi Digital pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 30–44. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.1170

Awantari, Q., Astini, B. N., Habibi, M., & Nurhasanah. (2023). Pengaruh Senam Otak Terhadap Perkembangan Kognitif Pada Kelompok B di TK Tunas Bangsa Tahun Ajaran 2022/2023. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8(4), 2050–2057. https://doi.org/10.29303/jipp.v8i4.1671

Dami, Z. A. (2019). Pedagogi Shalom: Analisis Kritis Terhadap Pedagogi Kritis Henry A. Giroux dan Relevansinya Bagi Pendidikan Kristen di Indonesia. Jurnal Filsafat, 29(1). https://doi.org/10.22146/jf.42315

Dami, Z. A., & Curniati, S. (2018). Pola Asuh Autoritatif dan Jenis Kelamin sebagai Prediktor Big Five Personality Factors: Implikasinya Bagi Pelayanan Bimbingan dan Konseling. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 3(4), 182–196. https://doi.org/https://doi.org/10.17977/um001v3i42018p182

Dami, Z. A., & Parikaes, P. (2018). Regulasi Diri Dalam Belajar Sebagai Konsekuen. Ciencias: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 1(1), 82–95. https://ejournal.upg45ntt.ac.id/ciencias/article/view/19

Dennison, P. E. (2008). Brain Gym Dan Aku: Merasakan Kembali Kenikmatan Belajar. Jakarta: Grasindo.

Dhiu, K. D., Laksana, D. N. L., Dopo, F., Ita, E., Natal, Y. R., Jau, M. Y., Ngonu, M. R., Kembo, M. R., Deghe, M., Wunu, B., & Tawa, O. P. A. (2021). Aspek Perkembangan Anak Usia Dini. Jawa Tengah: Nasya Expanding Management.

Furi, A. Z., & Harmawati. (2019). Meningkatkan Kemampuan Kognitif melalui Penerapan Metode Eksperimen Menggunakan Media Loose Parts pada Anak Kelompok B. Emphaty Cons: Journal of Guidance and Counseling, 1(2), 7–19. https://doi.org/https://doi.org/10.31331/emp.v2i1.kodeartikel

Handayani. (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Pustaka Ilmu.

Khadijah. (2016). Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini. Medan: Perdana publising.

Khoiriyati, S., & Saripah. (2018). Pengaruh Media Sosial pada Perkembangan Kecerdasan Kognitif Anak Usia Dini. Aulada : Jurnal Pendidikan Dan Perkembangan Anak, 1(1), 49–60. https://doi.org/https://doi.org/10.31538/aulada.v1i1.209

Kristina, & Ernawati, N. (2015). Pengaruh Senam Otak Terhadap Tingkat Konsentrasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti, 3(3), 69–74. https://jurnal.poltekkes-soepraoen.ac.id/index.php/HWS/article/view/99

Lutfiana, F., Kusumastuti, N., & Sukmono, N. D. (2022). Pembiasaan Senam Otak Untuk Meningkatkan Konsentrasi Pada Anak Adhd Tk Beranda Istimewa Kabupaten Ngawi. Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 8(2), 167–176. https://doi.org/https://doi.org/10.30651/pedagogi.v8i2.12945

Maemunah, N., Metrikayanto, W. D., & Helly, C. (2021). Pemberian Edukasi Melalui Animasi Tentang TB (Tuberculosisi) Paru Terhadap Pengetahuan Anak Sekolah Dasar Negeri Merjosari 02 Kota Malang. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 7(1), 46–55. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.36053/mesencephalon.v7i1.245

Nursalam. (2015). Metodologi Ilmu Keperawatan (Edisi Empa). Jakarta: Salemba Medika.

Nurwidita, D. (2021). Validitas Prediktif Army Alpha I terhadap Kesuksesan Pelatihan Siswa Training [Universitas Gadjah Mada]. https://etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian_downloadfiles/621336

Prasanti, F. D. (2015). Pengaruh Brain Gym terhadap Konsentrasi Belajar pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015 [Universitas Sebelas Maret]. https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/44820/

Pujiastuti, N., Handoko, L., Gustirini, R., Indriani, R., & Sugiyatmi, T. A. (2024). Pendidikan Kesehatan Pada Anak Tentang Senam Otak Untuk Meningkatkan Konsentrasi Belajar. Jurnal Masyarakat Mandiri, 8(2), 2285–2292. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v8i2.22313

Rumengan, L. S. (2017). Senam Otak Untuk Meningkatkan Konsentrasi Pada Murid TK. Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

Suratun, & Tirtyanti, S. (2020). Pengaruh Brain Gym Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 5(1), 101–105. https://journal.um-surabaya.ac.id/JKM/article/view/3625/2730

Surya, T. (2019). Efektivitas Senam Otak (Brain Gym) Dalam Menurunkan Tingkat Kejenuhan (Burnout) Pada Siswa Dalam Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Dan Aqidah Akhlak Di Mts Yapi Sleman Yogyakarta [Universitas Islam Indonesia. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/14297

Susanto, R. (2017). Keterampilan Manajemen Kelas Melalui Gerakan Sederhana Senam Otak (Brain Gym) Di SD Pelita 2, Jakarta Barat. Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas, 3(2), 1–13. https://doi.org/https://doi.org/10.47007/abd.v3i2.1740

Wiradnyana, I. G. A., & Surasena, I. K. A. (2019). PEngaruh Aktivitas Senam Otak (Brain Gym) Untuk Meningkatkan Kognitif PAUD. Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama Dan Budaya, 3(2), 65–71. https://doi.org/https://doi.org/10.55115/widyacarya.v3i2.335

Diterbitkan
2024-09-14
Bagian
Articles