FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS DENGAN PERAWATAN LUKA SECTIO CAESAREA

Penulis

  • Elyani Sembiring Institut Kesehatan Sumatera Utara
  • Dewi Astuti Pasaribu Universitas Bunda Thamrin
  • Martina Hutahaean Institut Kesehatan Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.52943/jikeperawatan.v11i2.2004

Kata Kunci:

Sectio Caesarea, Pengetahuan, Perawatan Luka SC

Abstrak

Sectio caesare (SC) adalah persalinan buatan dimana janin dilahirkan melalui sayatan didinding perut dan rahim, yang dapat mengakibatkan perdarahan dan luka sayatan. Tindakan sectio caesarea menimbulkan suatu luka akibat sayatan pada abdomen. Banyak faktor yang mempengarui proses penyembuhan luka sectio caesarea. Salah satu faktor yang bisa mempengari adalah nutrisi, usia, pendidikan, sumber informasi dan pekerjaan. Tingkat pengetahuan pasien tentang cara perawatan luka menjadi faktor penting dalam rangka penurunan angka kejadian infeksi luka daerah operasi pada pasien SC. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Perawatan Luka SC (sectio caesarea) Di Rumah Sakit Estomihi Medan. Penelitian ini menggunakan metode Analitik dengan Pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 87 orang responden yaitu ibu nifas sectio caesarea dengan jumlah sampel 47 orang responden. Pengumpulan data menggunakan Kuesioner. Hasil uji chi-square di dapatkan nilai faktor P-Value 0,000< 0,05 yang artinya ada hubungan Faktor-Faktor Pengetahuan ibu nifas tentang Perawatan Luka sectio caesarea Di Rumah Sakit Estomihi Medan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ainunita, S. (2019). Hubungan Usia dengan Penyembuhan Luka POst Sectio Caesarea (SC) pada Ibu Nifas di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Ilmu Kesehatan Universitas Aisyiah, 2, No.1, 2. http://lib.unisayogya.ac.id/

Castirih. (2021). HUBUNGAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PERAWATAN LUKA OPERASI SECTIO CAESAREA. Jurnal Health Sains, 2(1), 24–32. https://doi.org/https://doi.org/10.46799/jhs.v2i1.70

Hidayat, A. A. (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Salemba Medika.

Istiawati, N. W., Mastryagung, G. A. D., & Sri Ariani, N. K. (2024). Korelasi Pengetahuan Dan Sikap Ibu Pascaoperasi Sesar Tentang Mobilisasi Dini. WOMB Midwifery Journal, 3(2), 42–48. https://doi.org/10.54832/wombmidj.v3i2.472

Kallo, W. A. R. S. R. V. D. (2019). HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PERAWATAN LUKA PASCA BEDAH SECTIO CAESAREA (SC) DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN PASIEN DI RUANG INSTALASI RAWAT INAP KEBIDANAN DAN KANDUNGAN RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MANADO. E-Journal Keperawatan (e-Kp) Volume, 7(1), 1–8.

Kartikasari, R., & Apriningrum, N. (2020). Determinan Terjadinya Infeksi Luka Operasi (ILO) Post Sectio Caesarea. Faletehan Health Journal, 7(03), 162–169. https://doi.org/10.33746/fhj.v7i03.195

Meo, M. Y. (2019). Hubungan Kepatuhan SOP Perawatan Luka Dengan Kejadian Infeksi Daerah Operasi (IDO) Pada Pasien Pasca Section Caesarea (SC) Di Ruang Anggrek Dan Poliklinik Kebidanan & Kandungan RSUD Dr. T.C Hillers Maumere. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat, VI(1), 70–78.

Notoatmodjo, S. (2007). Promosi kesehatan dan ilmu perilaku.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan.

Ns. Martyarini Budi Setyawati, S.Kep, M. K. (2020). Electronical Games Untuk Mengatasi Nyeri Perawatan Luka Pada Anak Post Operasi. UNY Press. https://books.google.co.id/books?id=VxAREAAAQBAJ&hl=id&source=gbs_navlinks_s

Nurrahmaton Nurrahmaton, D. S. (2018). Hubungan Pengetahuan Ibu Post Partum Tentang Perawatan Luka Perineum dengan Proses Penyembuhan Luka di Klinik Bersalin Hj. Nirmala Sapni, Amkeb Medan. Jurnal Bidan Komunitas, 1(2), 20.

Riskesdes, T. (2020). Laporan Nasional Riskesdas 2018.pdf. In Lembaga Penerbit Balitbangkes (pp. 1–674). https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3514/1/Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf

Sari, R. I. P., Mulazimah, & Nurahmawati, D. (2024). Hubungan Usia dan Pemenuhan Nutrisi Ibu Nifas Terhadap Penyembuhan Luka Sectio Caesarea di Rumah Sakit DKT Kota Kediri. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, Sains Dan Pembelajaran, 4(1), 292–302. https://doi.org/10.29407/xq859g23.

Simangunsong, R., Julia, R., & Hutauruk, M. (2018). Hubungan Mobilisasi Dini Dengan Proses Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea Di Rsu Gmim Pancaran Kasih Manado. Jurnal Keperawatan, 6(1), 1–6. https://doi.org/https://doi.org/10.35790/jkp.v6i1.18778

Sri Haryanti, R., Puspitaningrum, A., & PKU Muhammadiyah Surakarta, S. (2016). the Relationship Between Parity With the Level of Mother Knowledge About the Umbilical Cord Care. Profesi, XIV(1), 67–71.

Susilo, D. H. (2015). Relation of Mother ’ S Education With Wound Care of Section Cesarean Surgery. Oksitosin, Kebidanan, II(2), 56–63.

WHO. (n.d.). Rising rates suggest increasing numbers of medically unnecessary, potentially harmful procedures. WHO. https://www.who.int/news/item/16-06-2021-caesarean-section-rates-continue-to-rise-amid-growing-inequalities-in-access

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-09-30

Cara Mengutip

Sembiring, E., Pasaribu, D. A. ., & Hutahaean, M. . (2025). FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS DENGAN PERAWATAN LUKA SECTIO CAESAREA. Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA, 11(2), 236–243. https://doi.org/10.52943/jikeperawatan.v11i2.2004